Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Sinjai 2024

Profil Heriwawan Calon Bupati Sinjai Penantang Kartini Ottong, Jagoan Demokrat- Pemuda Muhammadiyah

Adapun kader partai belambang bintang mercy berpotensi maju di Pilkada serentak 2024 di Sinjai adalah Heriwawan.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Ketua Demokrat Sinjai Heriwawan (kanan) diwacanakan maju bertarung di Pilkada Sinjai 2024 melalui partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Heriwawan calon penantang mantan Wakil Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Kartini Ottong di Pilkada serentak.

Heriwawan adalah jagoan Partai Demokrat dan Pemuda Muhammadiyah Sinjai.

Saat beberapa partai politik mulai menunjukkan arah dukungan, Demokrat mengambil sikap berbeda.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat belum menentukan sikap terkait arah dukungannya di Pilkada Sinjai 2024.

Sikap partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memunculkan spekulasi jika partai tersebut berencana mendorong kader.

Adapun kader partai belambang bintang mercy berpotensi maju di Pilkada serentak 2024 di Sinjai adalah Heriwawan.

Heriwawan adalah bakal calon terakhir yang muncul sebagai calon penantang Kartini Ottong.

Sebelumnya, Muzayyin Arif anggota DPRD Sulsel juga menyatakan sikap maju di Pilkada Sinjai 2024.

Hal tersebut disampaikan Muzayyin saat silaturahmi bersama keluarga besar di Kota Sinjai, Kamis (13/6/2024) malam.

Muzayyin Arif mengaku sudah mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia juga membangun komunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Saat ini yang pasti adalah Nasdem dan PKS, sekalipun saya sudah mendapatkan konfirmasi bahwa Partai PAN akan mengusung di Pilkada Sinjai 2024,” katanya.

Selain Muzayyin, ada juga pengusaha tajir yang muncul sebagai penantang.

Pengusaha tajir itu siapkan Rp30 miliar untuk melawan.

Kini giliran Heriwawan yang dimunculkan.

Ia adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sinjai.

Heriwawan juga merupakan anggota DPRD Sulsel terpilih.

Selain Heriwawan ada juga kader senior partai Demokrat M Nasyit Umar dan Abdul Haris Umar.

Baik M Nasyit Umar maupun Abdul Haris Umar sama-sama telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Sinjai di partainya.

Sementara figur eksternal yang menginginkan rekomendasi Demokrat, yakni A Mahyanto Mazda dan Andi Kartini Ottong.

Termasuk Haji Badris, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arief, Nur Santi, dan Muallim Tampa.

Bukan tanpa alasan nama Heriwawan diisukan sebagai kandidat kuat di Pilkada Sinjai mendatang.

Heriwawan adalah anggota DPRD Sulsel terpilih dengan perolehan suara 27.628 pada Pemilu 2024 lalu.

Heriwawan juga dijagokan maju calon Bupati Sinjai di Pilkada 2024 oleh Pemuda Muhammadiyah Sinjai.

Sebelumnya Ketua Pemuda Muhammadiyah Sinjai Muhlis menilai Heriwawan layak diperhitungkan di Pilkada Sinjai 2024.

Salah satu pertimbangannya karena Heriwawan mampu mengunci satu kursi DPRD Sulsel.

Heriwawan, kata Muhlis mendapat suara signifikan di Kabupaten Sinjai pada Pileg 2024.

Selain itu, Heriwawan mampu mempertahankan tiga kursi Demokrat di DPRD Sinjai pada Pemilu 2024.

“Khusus di Sinjai 21.853 suara, ini perolehan fantastis dan mampu mengembalikan jatah Demokrat di DPRD Sulsel Dapil V,” katanya belum lama ini.

Heriwawan dianggap banyak pengalaman kepemimpinan dari level Kabupaten hingga nasional.

Bahkan, dia juga merambah menjadi pengusaha sukses di bidang energi dan percetakan.

“Beberapa pertimbangan ini modal besar bagi beliau, sehingga sangat layak diperhitungkan,” katanya.

Profil Heriwawan

Nama: Heriwawan

TTL: Sinjai, 27 Maret 1990

Jabatan: Ketua Demokrat Sinjai

Pendidikan Formal

SDN 38 Tombolo (1996-2002)

SMPN 3 Sinjai Timur (2002-2005)

S1 Unismuh Makassar

S2 Universitas Mercubuana

Pengalaman Organisasi

Ketua PD IPM Kabupaten Sinjai (2006-2008)

Ketua PW IPM Sulawesi Selatan (2008-2010)

Sekretaris Umum IPM Sulawesi Selatan (2010-2012)

Ketua PP IPM (2012-2014)

Anggota Departemen DPP KNPI (2015-2018)

Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan (2016-2019)

Tenaga Ahli Anggota DPR RI periode 2014-2019

Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sulsel.

Nursanty Punya Modal Rp30 M Lawan Andi Kartini Ottong

Hj Nursanty siap maju di Pilkada Sinjai 2024.

Nursanty merupakan saingan baru Andi Kartini Ottong dan Hj Ratnawati Arif dalam berebut kursi 01 Sinjai.

Tak main-main, Nursanty menyiapkan puluhan miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Hj Nursanty, Andi Mappananrang Rachman.

“Iye betul kami mempersiapkan Rp30 miliar,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Menurut Andi Mappananrang Rp30 miliar itu akan digunakan selama proses dan tahapan Pilkada.

“Kami mempersiapkan Rp30 miliar karena geografis Sinjai dari dataran rendah ke dataran tinggi hingga pulau membutuhkan mobilisasi yang tinggi dan harus didukung oleh persiapan yang matang,” tuturnya.

Hj Nursanty sudah komunikasi dengan sejumlah partai yang akan mengusungnya di Pilkada Sinjai.

“Saat ini kami intens komunikasi dengan beberapa partai insha allah ditunggu hasilnya,” katanya.

Selain itu baliho bergambar dirinya juga tersebar luas di kota hingga pelosok Sinjai.

“Mohon doa dan dukungan semua pihak semoga apa yang menjadi cita cita besar kami bisa terwujud,” katanya.

Untuk saat ini pihaknya sedang berjuang untuk memenuhi persyaratan sebagai kandidat calon Bupati Sinjai.

“InsyaAllah dalam waktu satu dua hari ke depan akan ada kabar menggembirakan buat kita semua,” ujarnya.

Figur Perempuan di Pilkada Sinjai

Selain Hj Nursanty, sejumlah figur perempuan juga diisukan maju di Pilkada Sinjai.

Ada Andi Kartini Ottong yang merupakan ketua Golkar Sinaji dan mantan wakil bupati Sinjai.

Selanjutnya Hj Ratnawati Arif yang dikenal sebagai pejabat tajir.

Keluarga Ratnawati Arif banyak berdomisili di Sinjai Timur, Sinjai Selatan dan Sinjai Barat.

Ratnawati Arif merupakan kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai.

Ratnawati Arif merupakan istri dari pengusaha sukses di bidang minyak dan gas (Migas), H Guntur.

Ratnawati Arif dikenal sebagai sosok yang humanis dan berpengalaman di birokrasi pemerintahan.

Ratnawati Arief memiliki harta kekayaan terbanyak dari puluhan pejabat eselon II.

Dari data LHKPN KPK kekayaannya mencapai Rp23.445.131.221.

Jumlah kekayaan diantaranya tanah dan bangunan sebanyak 12 unit yang tersebar di beberapa daerah.

Seperti Kota Makassar, Sinjai, Bantaeng dan Bulukumba dengan jumlah nilai sebesar Rp27.213.804.000.

Alat transportasi sebanyak 11 unit mobil yang bernilai Rp4.298.418.180.

Harta bergerak lainnya sebesar Rp250.000.000 dan kas sebanyak Rp740.496.476.

Sementara hutang yang dimiliki sebesar Rp9.057.587.435. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved