Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jatim

Anak Risma Restui Ibunya Dampingi Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim, Duel Sepadan Lawan Khofifah

Koalisi Marzuki Mustamar - Tri Rismaharini akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Editor: Sudirman
Ist
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya Fuad Bernardi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Surabaya Fuad Bernardi menyambut baik rencana paket Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini.

Fuad Bernard merupakan anak Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Koalisi Marzuki Mustamar - Tri Rismaharini akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Paket Marzuki - Risma akan melawan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.

Fuad mengakui elektabilitas Risma masih tinggi diberbagai survei.

Baca juga: Calon Gubernur Bakal Diusung PKB Lawan Khofifah Pilgub Jatim, Menteri Jokowi Disiapkan Wagub

Bahkan, angkanya nyaris menandingi Calon Gubernur Jawa Timur dari petahana, Khofifah Indar Parawansa.

"Elektabilitas (tingkat keterpilihan) Bu Risma juga tidak terpaut jauh dari Bu Khofifah. Sehingga, memang ada kemungkinan untuk membuat poros sendiri," kata Fuad ditemui di Bober Cafe, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (15/6/2024).

Fuad mengakui bahwa PDIP yang baru memiliki 21 kursi memerlukan 3 kursi tambahan untuk mencalonkan secara resmi di KPU.

Terkait hal tersebut, Calon Anggota DPRD Jatim terpilih menilai PKB yang memiliki 27 kursi DPRD Jatim ini sebagai calon mitra koalisi startegis.

 "Memang memerlukan kerjasama dengan partai lain, di antaranya dengan PKB. Terbuka kemungkinan untuk membuat poros baru untuk menyaingi petahana," kata kader PDIP tersebut.

Dalam pembicaraan politik nantinya, pihaknya juga membuka kemungkinan untuk kombinasi dengan calon yang diusulkan PKB.

Di antaranya, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar.

Menurutnya, memang perlu kombinasi tokoh berlatarbelakang nasionalis-religius untuk memimpin Jawa Timur.

"Untuk di Pilgub, kombinasi abang-ijo ini cukup kuat. Sehingga, secara kultural, memang dibutuhkan sosok nasionalis-religius menjadi pemimpin ideal di Jawa Timur," katanya.

"Tentu ,DPP akan merumuskan siapa yang cocok. DPP masih melihat persentase kemenangan. Partai tentu merekomendasikan calon untuk menang," tandasnya.

Secara personal, Fuad mengakui Risma telah mengenal Kiai Marzuqi sejak 2015.

Bahkan, Fuad juga sempat mengikuti forum pengajian yang menghadirkan Kiai Marzuqi.

"Kami dengar-dengar nama Kiai Marzuqi. Saya juga tahu beliau. Kami juga sering ikut acara beliau," kata Fuad yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Surabaya ini.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga memberi sinyal partainya akan bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilkada 2024 di Jawa Timur (Jatim).

Eriko mengatakan, PDIP akan melakukan perhitungan secara matang sebelum mengambil keputusan di Pilkada.

"Jangan-jangan kita bisa bersama-sama PKB di Jawa Timur, betul," kata Eriko di kompleks parlemen, Senayan, Senin (10/6/2024).Anggota Komisi XI DPR RI ini optimis dengan kekuatan PDIP dan PKB di Jatim. Sebab, kedua partai itu memiliki kursi DPRD yang cukup banyak.

"Kan pemenang di Jawa Timur itu kan sekarang PKB, periode lalu kami yang menang. Nah, kalau sekarang pemenang periode lalu dengan pemenang periode kini bersama-sama, apa tidak  boleh?," ujar Eriko. 

Khofifah Borong 6 Parpol

Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mengusung koalisi gemuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.

Enam parpol resmi mengusung pasangan Khofifah - Emil.

Keenam parpol ialah Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.

Gerindra menjadi partai keenam mengusung Khofifah - Emil.

Partai Demokrat menjadi partai pertama mendukung duet Khofifah - Emil.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan bukti dukungan pada pada12 Desember 2023.

Dukungan resmi dari Golkar juga telah diberikan pada Khofifah-Emil Dardak pada 17 Mei 2024.

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, juga menyerahkan langsung dukungan ke Khofifah.

Usai mendapat surat keputusan dari Golkar, Khofifah-Emil pada hari yang sama juga mendapat dukungan dari Perindo.

Terbaru, pada 3 Juni 2024, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) juga secara langsung memberikan surat dukungan partainya kepada Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.

Kecuali, Perindo, kelima partai lainnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Usai memborong banyak dukungan dari beragam partai, Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sowan ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024) sore.

Khofifah yang datang bersama Emil Dardak tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 16.28 WIB. Kemudian keduanya masuk bersama-sama ke dalam rumah.

Saat ditanya apakah akan segera mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju Pilkada Jatim, Khofifah berikan respons singkat.

"Insya Allah," ucap Khofifah.

Kedatangan Khofifah-Emil pun disambut langsung oleh Prabowo hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dirinya diminta untuk mendampingi Prabowo menerima kedatangan Khofifah-Emil Dardak.

"Apa yang akan terjadi di dalam pertemuan nanti kita tunggu saja. Nanti kami akan memberitahukan kepada kawan-kawan setelah pertemuan ini selesai. Nanti Pak Prabowo mungkin akan menjelaskan langsung hasil pertemuan dengan Ibu Khofifah," ujar Muzani.

Lalu, terkait cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan gantian all out mendukung Khofifah-Emil, Muzani menyebut Gerindra akan berada di belakang Khofifah jika memang betul mereka memberikan dukungan.

"Kalau hari ini Pak Prabowo sebagai ketua umum mengambil langkah keputusan itu, pasti seluruh kader Partai Gerindra harus berada di belakang Ibu Khofifah untuk memenangkan dalam Pilgub Jawa Timur," jelasnya.

Sejauh ini, duet Khofifah-Emil Dardak untuk maju di Pilkada Jatim sudah didukung oleh PSI,  Golkar, Demokrat, dan PAN.

Perolehan Suara Jawa Timur

1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)

2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)

3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)

4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)

5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)

6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)

7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)

8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)

9. PPP 978.008 suara (4 kursi)

10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved