Pilgub Sulsel 2024
Reaksi Andi Sudirman saat Frederik Victor Palimbong Tegas Dukung Iwan Aras di Pilgub Sulsel
Apalagi sebagai kader partai besutan Prabowo Subianto, harus patuh dan tunduk terhadap pimpinan partai.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Gerindra Toraja Utara (Torut) Frederik Victor Palimbong menyatakan mendukung Andi Iwan Aras (AIA) bertarung di Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.
Penegasan ini disampaikan langsung Frederik Victor Palimbong kepada Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman adik kandung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman adalah petahana di Pilgub Sulsel 2024.
"Saya sampaikan kepada beliau (Andi Sudirman) bahwa kemungkinan Gerindra akan mengusung kadernya sendiri," ujar Frederik Victor, Rabu (12/6/2024).
Wakil bupati Torut membeberkan Andi Sudirman tak persoalkan jika dirinya mendukung Andi Iwan.
Apalagi sebagai kader partai besutan Prabowo Subianto, harus patuh dan tunduk terhadap pimpinan partai.
"Beliau mengatakan oh iya tidak apa-apa, itu kan memang partai yang mengusung calon, belum tentu juga kita semua ini (maju pilgub)," ujar Frederik yang meniru respon Andi Sudirman.
Dalam pertemuannya, Andi Sudirman tetap menaruh hormat kepada Andi Iwan Aras.
"Beliau tetap memuji Andi Iwan Darmawan Aras sebagai politisi yang cerdas dan baik," tambahnya.
Menurut Victor, soal pertemuannya pada beberapa waktu lalu, tidak ada ajakan Andi Sudirman untuk didukung di Pilgub Sulsel.
Kendati demikian, Frederik menilai bahwa publik menilai dalam pertemuan adalah isu yang menarik.
Apalagi, Andi Sudirman tiba-tiba bertolak ke Toraja Utara usai kader Gerindra umumkan Andi Iwan sebagai balon gubernur Sulsel.
Ia menjelaskan bahwa pertemuan mereka lebih banyak diisi dengan nostalgia serta kegiatan santai sambil menikmati pemandangan.
"Ya saya jalan bersama beliau. Biasanya beliau kalau berkunjung itu (sejak masih menjabat gubernur) selalu ada kegiatan anti mager," kata Frederik Victor.
"Jadi, kita jalan sambil lihat-lihat pemandangan. Nah, ini yang paling banyak kita cerita sebenarnya, bernostalgia dan kegiatan beliau setelah tidak lagi menjabat gubernur," jelasnya.
Ketika ditanya soal dukungannya kepada Andi Iwan di Pilgub Sulsel, ia menegaskan sangat mendukung penuh dengan keputusan partai.
Di samping itu, ia siap bekerja keras memenangkan kader Gerindra yang bakal maju di Pilgub Sulsel 2024.
"Kita harus tetap tegak lurus dengan usungan partai. Harus loyal juga sebagai kader partai, kita harus mendukung, apapun itu. Tidak bisa kalau tidak loyal," tegasnya.
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman aktif berkeliling daerah jelang Pilgub Sulsel 2024.
Salah satu tokoh yang ditemuinya adalah Ketua Gerindra Torut, Frederik Victor Palimbong, pekan lalu.
Pertemuan ini berlangsung setelah DPD Gerindra menetapkan Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) sebagai bakal calon Gubernur Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman mengunggah pertemuannya tersebut di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Andi Sudirman menjelaskan bahwa kunjungan tersebut untuk meninjau salah satu proyek infrastruktur jalan yang telah dikerjakannya sewaktu masih menjabat sebagai gubernur.
"Jalan Balele (Toraja Utara) yang dibangun melalui bantuan Keuangan Provinsi TA 2022 telah ramai digunakan oleh masyarakat, termasuk untuk aktivitas jogging dan jalan anti-mager," kata Andi Sudirman, Sabtu (8/6/2024).
"Ada empat ruas jalan yang dibangun dengan total nilai Rp20 miliar dan telah membantu perbaikan akses jalan, sehingga memperlancar mobilitas barang dan jasa masyarakat Toraja Utara," tambahnya.
Elektabilitas
Survei terbaru Pilgub Sulsel 2024, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman masih yang tertinggi.
Sementara itu survei internal Partai Golkar untuk Pilgub Sulsel 2024, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin atau IAS dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani teratas.
Baru-baru ini 2 lembaga survei yakni Katadata Insight Center (KIC) dan Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis temuan tingkat elektabilitas figur Calon Gubernur Sulsel 2024.
Baik KIC maupun IPI menempatkan Andi Sudirman sebagai figur dengan elektabilitas tertinggi.
Diketahui, Andi Sudirman berstatus petahana di Pilgub Sulsel 2024.
Bermodalkan jabatan sebagai Gubernur Sulsel 2024 periode sebelumnya, tentu membuat popularitas Andi Sudirman masih diperhitungkan.
Meski demikian figur lainnya juga menunjukan peningkatan elektabilitas.
Sepertinya misalnya IAS, Danny Pomanto, Adnan Purichta Ichsan dan beberapa figur lainnya.
Survei KIC : Rusdi Masse Dekati Andi Sudirman
Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).
Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.
Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .
"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.
Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 % responden.
Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 % yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 % .
Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 % , yang disusul Taufan Pawe 5,8 % . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 % .
Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:
Andi Sudirman Sulaiman 23,8 %
Rusdi Masse Mappasessu 11,8 %
Adnan Purichta Ichsan 11,1 %
Andi Amran Sulaiman 10,0 %
Indah Putri Indriani 7,4 %
Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 %
Iham Arief Sirajuddin 6,1 %
Taufan Pawe 5,8 %
Nurdin Halid 4,4 %
Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 %
Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 %
Bahtiar Baharuddin 2,2 %
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 %
Muhammad Fadil Imran 1,0 %
Lainnya 2,8 %
Survei IPI : Andi Sudirman - Fatmawati Tak Tertandingi
Andi Sudirman Sulaiman makin kokoh di puncak dengan perolehan suara 31,5 persen.
Di urutan kedua dengan angka 14,7 persen ditempati Ilham Arief Sirajuddin.
Baca juga: Posisi Andi Iwan Aras di Gerindra Belum Aman
Ketiga ada nama Adnan Purichta Ichsan dengan 9,9 persen.
Selanjutnya ada nama Fatmawati Rusdi dengan angka 8,6 persen.
Disusul Indra Putri Indriani dengan angka 8 persen.
Di posisi keenam ditempati Danny Pomanto dengan 6,6 persen.
Andi Iwan Darmawan Aras 5,4 persen.
Taufan Pawe 4,2 persen dan Andi Bau Sawa Mappanyukki dengan angka 0,5 persen.
Dalam survei ini responden yang tidak menjawab dan tidak tahu masih mencapai 10,6 persen.
Di samping survei elektabilitas perorangan IPI juga melakukan survei simulasi pasangan.
Dalam simulasi 3 pasang calon yang pertama, yakni paslon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul jauh dengan 49,7 persen.
Kedua Danny Pomanto-Indah Putri Indriani dengan angka 19,9 persen.
Ketiga paslon Ilham Arief Sirajuddin-Andi Bau Sawa Mappanyukki memperoleh angka 19 persen.
Tidak tahu dan tidak menjawab 11, 4 persen.
Pada simulasi tiga pasang calon yang kedua, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi masih unggul telak dengan 47,2.
Kemudian disusul Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 19,3 persen.
Dan paslon Andi Darmawan Aras-Adnan Purichta 16,4 persen.
Responden yang tidak menjawab dan tidak tahu ada 17,1 persen.
Sedangkan dalam simulasi dua pasangan calon
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi melejit dengan angka 56,5 persen.
Sedang Danny Pomanto-Indah Putri Indriani 25,2 persen.
Responden yang tidak menjawab sebesar 18,3 persen.
IAS Unggul di Internal Golkar
Empat kader bersaing mendapatkan rekomendasi Golkar maju calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024.
Keempatnya yakni Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.
Dewan Pimpinan Partai Golkar menurunkan tiga kali survei internal menyambut gelaran pilkada serentak 2024.
DPP Golkar ternyata sudah menurunkan survei pertama untuk mengukur elektabilitas 4 kader bakal calon Gubernur Sulsel.
Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid mengungkapkan, dalam survei pertama tersebut nama Ilham Arief Sirajuddin menempati posisi pertama.
Posisi kedua ditempati Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani.
Posisi ketiga ditempati Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Posisi keempat ditempati Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.
"DPP Golkar segera menurunkan survei kedua sebelum memutuskan sosok kader yang akan diusung maju calon Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid kepada wartawan Senin (10/6/2024).
"Berdasarkan hasil survei internal DPP Golkar, kader yang paling berpeluang adalah Pak Ilham dan Ibu Indah," sambung Nurdin Halid.
Meski demikian, Nurdin Halid beralasan tidak mengungkapkan angka elektabilitasnya ke publik karena bahan pemenangan internal partai.
Menurutnya, survei tersebut bersifat internal sebagai bahan pemenangan partai.
Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, hasil survei menunjukkan baru Ilham Arief Sirajuddin dan Indah Putri Indriani yang aktif bersosialisasi Pilgub Sulsel dalam beberapa bulan terakhir ini.
Ia menilai, Taufan Pawe harus bersikap soal Pilgub Sulsel, apakah maju atau tidak.
Menurutnya, elektabilitas Taufan Pawe bisa bersaing dengan Ilham ataupun Indah jika sudah menyatakan sikap dan ikut bekerja ke depan.
"Pak Taufan Pawe harus menjaga prestasi Partai maka dia harus maju. Kalau Pak Taufan bekerja mulai hari ini, kita yakin elektabilitas Pak Taufan akan tinggi pada survei kedua Golkar," ungkap Nurdin Halid.
Setelah survei kedua nantinya, Golkar akan mengambil keputusan siapa akan diusung maju calon Gubernur Sulsel.
"Sebagai wakil ketua umum Golkar, saya ikut gembira karena 4 kader yang menerima surat tugas terekam dalam survei dan masuk kelompok lima besar. Sejauh ini baru Pak Ilham dan Ibu Indah yang efektif bekerja, Pak Adnan dan Pak Taufan belum menyatakan sikap ke pubik," sambung Nurdin Halid.
Nurdin Halid berharap beringin rindang melanjutkan tradisi mengusung kader maju calon Gubernur Sulsel di pilkada serentak 2024 ini.
Nurdin Halid mengatakan, Sulsel selalu jadi lumbung Golkar selama ini.
Oleh karena itu, ia berharap Golkar kembali mengusung kader sendiri maju calon Gubernur Sulsel.
"Golkar harus berjuang mengusung kader jadi calon Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid.
Nurdin Halid mencontohkan sepanjang gelaran Pilgub Sulsel langsung, ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju calon 01.
"Walaupun pemilu kali ini pencapaian Golkar mengecewakan, tapi Sulsel itu dari dulu selalu jadi lumbung Golkar. Untuk mengembalikan kejayaan itu, Golkar tidak boleh tidak mengusung kader maju calon gubernur ataupun calon wakil Gubernur Sulsel," kata Nurdin Halid.
Sejauh ini DPP Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada 4 kader bakal calon Gubernur Sulsel.
Keempatnya yakni Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Utara sekaligus Ketua DPD II Golkar Lutra Indah Putri Indriani.
Sejak gelaran pemilihan umum langsung, Ketua DPD I Golkar Sulsel selalu maju calon Gubernur Sulsel.
Pada Pilgub Sulsel 2007 lalu, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Amin Syam.
Ia maju calon Gubernur Sulsel diusung Partai Golkar.
Kader Golkar lainnya Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Sekretaris DPD I Golkar Sulsel saat itu Agus Arifin Nu'manag.
Pada Pilgub Sulsel 2013, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat Syahrul Yasin Limpo.
Golkar mengusung Syahrul Yasin Limpo maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Agus Arifin Nu'mang.
Pada Pilgub Sulsel 2018, Ketua DPD I Golkar Sulsel dijabat AM Nurdin Halid
Golkar mengusung Nurdin Halid maju calon Gubernur Sulsel berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.(*)
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
| MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
|
|---|
| Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
|
|---|
| Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
|
|---|
| Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
|
|---|
| Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ketua-Gerindra-Toraja-Utara-Torut-Frederik-Victor-Palimbong-dukung-Iwan-Aras.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.