Baliho Dicoret 'Kalasi', Eks Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid Polisikan Pelaku

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Mantan Bupati Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Irwan Hamid polisikan warga inisial HM buntut baliho dicoret.

Irwan Hamid melaporkan pelaku vandalisme baliho itu melalui kuasa hukumnya.

Pelaku pun kini sudah ditetapkan tersangka kasus vandalisme baliho mantan bupati Pinrang itu.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan mengatakan kasus itu sudah dilaporkan Irwan Hamid melalui kuasa hukumnya bernama Abd Rahman sejak Kamis (25/6/2024) lalu.

"Laporannya masuk April lalu. Pelakunya HM sudah menjadi tersangka," katanya, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Pelaku Vandalisme Baliho Calon Bupati Sidrap Ditangkap, Tak Suka Syaharuddin Alrif Maju di Pilkada

Reza mengungkapkan, pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan vandalisme baliho mantan bupati Pinrang.

Pelaku melakukan aksi tersebut dilatarbelakangi kecewa dan sakit hati selama Irwan Hamid menjabat sebagai bupati Pinrang.

"Pelaku mengakui telah berbuat vandalisme. Motifnya karena merasa kecewa sakit dan sakit hati," ungkapnya.

Pelaku melakukan vandalisme di baliho Andi Irwan di dua lokasi, yakni Jl Udang dan Jl Kesehatan pada Sabtu (13/4/2024).

Dalam aksinya, pelaku menuliskan kata 'Kalasi' yang dalam bahasa Indonesia diartikan curang atau penipu di beberapa baliho Irwan Hamid.

Atas itu, pelaku dijerat Pasal 311 ayat (1) subs 310 ayat (1) KUHPidana subs Pasal 208 ayat (1) tentang penghinaan atau pencemaran nama baik dengan ancaman kurungan maksimal 4 tahun.

Meski begitu, hingga kini polisi belum melakukan penahanan terhadap pelaku.

Alasannya, pihak pelapor dan pelaku sedang berkomunikasi untuk mediasi.

"Belum ditahan karena menunggu proses mediasi," ujarnya.(*)