Pilgub Jakarta
Lawan Duet Anies - Ahok Sekalipun Anak Buah Prabowo Sesumbar Ridwan Kamil Menang Pilgub Jakarta 2024
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menanggapi peluang Anies Baswedan yang diwacanakan ikut bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Anak buah Prabowo dalam hal ini elit Partai Gerindra optimistis Ridwan Kamil bakal menang Pilgub Jakarta 2024 meski lawannya paket Anies Baswedan - Ahok.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menanggapi peluang Anies Baswedan yang kini gencar diwacanakan ikut bertarung di Pilgub Jakarta 2024.
Sekedar diketahui, Gerindra baru-baru ini memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jakarta 2024.
Sementara itu Anies Baswedan mendapat dukungan dari PKB.
DPW PKB Jakarta mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon tunggal Gubernur Jakarta ke DPP.
Sedangkan Ahok sempat diwacanakan diduetkan bersama Anies Baswedan dan mendapat dukungan dari PDIP.
Menanggapi dinamika Pilgub Jakarta 2024, Habiburokhman sebagai refresentasi Partai Gerindra mengaku pihaknya tak khawatir sedikit pun.
"Kalau Anies maju saya pikir apalagi kalau sekalian duet sama Ahok misalnya, saya pikir selesai ya (kalah Anies-Ahok)," ucap Habiburokhman pada, Kamis (13/8/2024).
Habiburokhman meyakini mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpeluang besar untuk menang pada Pilgub Jakarta 2024 jika berhadapan dengan Anies - Ahok.
Baca juga: 7 Partai Beri Respon Anies Maju di Pilgub Jakarta, Demokrat Melawan Gerindra Ngotot Ridwan Kamil
Habiburokhman beralasan, rakyat Jakarta menginginkan sosok baru untuk menjadi gubernur Jakarta dan tidak mau terlibat dengan masalah-masalah lama.
"Penantangnya (Anies) insyaallah akan menang, kalau kita cari yang benar-benar kuat seperti Pak Ridwan Kamil. Kenapa? Karena rakyat Jakarta ini kan selalu ingin yang baru. (Rakyat Jakarta) Selalu ingin orang yang tidak terlibat masalah-masalah lama," ucapnya.
Habiburokhman pun optimistis Anies bakal kalah pada Pilkada Jakarta 2024 meski ia bekas gubernur di provinsi tersebut.
Pasalnya, perolehan suara Anies di Jakarta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kalah dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung Gerindra.
"Walaupun tipis, tapi kalau kalah, ya tetap kalah. Sehingga kalau ada orang baru, sosok baru menantang Pak Anies besok ini, saya pikir peluangnya besar untuk bisa menang," kata Habiburokhman.
Nasdem PKB PKS PDIP Gabung Barisan Anies ?
Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengatakan dukungan kepada Anies Baswedan dikeluarkan setelah pihaknya mendengar aspirasi di wilayahnya, mulai dari tingkat ranting PAC, DPC, hingga DPW.
Puncaknya pada 8-9 Juni 2024, PKB mengadakan raker untuk menentukan calon di Pilkada Jakarta.
Hasilnya, Anies merupakan calon tunggal yang didukung mereka.
"Anies Baswedan menjadi calon tunggal, yaitu untuk mencalonkan di 2024-2029, Desk Pilkada Gubernur DKI Jakarta," ujar Hasbiallah kepada wartawan di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Anies juga disebut bakal mendatangi markas PKB Jakarta pada hari ini, Kamis (13/6/2024) siang.
"Besok (hari ini, red) kita akan berikan surat rekomendasi kepada Pak Anies Baswedan, untuk beliau bekerja di bawah turun ke masyarakat menyosialisasikan, bahwa beliau mencalonkan gubernur dari Partai Kebangkitan Bangsa," tutur Hasbiallah.
Sementara itu, DPW PKS Jakarta tertarik memberikan dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta.
Meski begitu, Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, menyatakan keputusan berada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Jadi DPP PKS belum ada keputusan. Masih alot rapatnya," ucap Mabruri, Selasa (11/6/2024).
Partainya, kata dia, masih dalam tahap penjajakan dengan bakal calon gubernur untuk maju di Pilgub Jakarta.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengatakan partainya sedang menggodok nama-nama seperti Anies Baswedan hingga Mardani Ali Sera sebagai calon gubernur.
Menurutnya, PKS serius mencermati Pilkada Jakarta 2024.
"Harus lebih cermat lebih teliti semua termasuk ada Pak Mardani, ada Pak Anies ada juga calon lain gitu itu masih didalami," kata Jazuli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Sementara itu PDIP mengaku sudah melakukan pendalaman untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta.
PDIP disebut telah melakukan pembahasan secara informal dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Terkait dengan (Pilkada) di DKI Jakarta memang betul senior kami, khususnya Pak Ahmad Basarah, sudah melakukan pembicaraan secara informal dengan Gus Imin (Muhaimin Iskandar), dan membicarakan kemungkinan-kemungkinan kerja sama."
"Salah satunya kerja sama politik untuk mengusung, apabila PKB serius mengusung Anies Baswedan,” ungkap politisi PDIP Chico Hakim dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (10/6/2024).
Namun, Chico menyebut, PDIP berharap kadernya ada di dalam kombinasi calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Itu suatu hal yang wajar-wajar saja, cukup pantas karena memang PDI Perjuangan memperoleh suara kedua tertinggi di DKI Jakarta," ungkapnya.
Pada 27 April 2024, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menyebut Anies Baswedan merupakan tokoh yang menjadi prioritas utama Nasdem untuk dicalonkan sebagai gubernur Jakarta.
Willy mengatakan, selain Anies, ada Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino.
"Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," kata Willy.
Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi NasDem terkait dukungannya di Pilkada Jakarta 2024.
Peluang Ridwan Kamil Tipis
Ridwan Kamil petahana di Pemilihan Gubernur Jawa Barat dikabarkan akan maju bertarung di Pilkada Jakarta.
Jika benar maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil berpontensi ditumbangkan Anies Baswedan.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan peluang Ridwan Kamil menang di Pilkada Jakarta kecil.
Beda jika maju di Pilkada Jabar.
"Peluangnya lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan," katanya kepada wartawan, Kamis (13/6/2024).
Menurut dia, hal yang paling rasional jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar).
Alasannya, RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar.
"Sudah banyak program yang dilaksanakan, apalagi masyarakat masih menginginkan," ujarnya.
Dia tidak menafikan jika RK juga berpeluang maju di Jakarta, tetapi RK harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang.
Hal itu menjadi pilihan RK dan Partai Golkar sebagai kendaraan politiknya.
"Di Jabar bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah," ujarnya.(*)
PKB Sebut Ridwan Kamil Tak Laku Dijual di Pilgub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
PDIP Tak Akan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Ahok Bocorkan Megawati Prioritaskan Kader |
![]() |
---|
Anies Baswedan Bocorkan Rencana di Pilgub Jakarta 2024 Usai Didukung PKB - PKS: Akan Ada Partai Lain |
![]() |
---|
Anies Baswedan vs Ridwan Kamil Mulai Memanas! Bandingkan Elektabilitasnya di Pilgub Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Beda Sikap Anies Baswedan Soal Pilgub Jakarta 2024, Sudirman Said : Jangan Komentari Orang Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.