Kabinet Prabowo
Reaksi Demokrat Soal Cawe-cawe Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran, Beda Sikap Hanura
Demokrat dipastikan kembali ke koalisi pemerintah setelah mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.
Dikutip dari siaran pers resmi, Gibran tampak memegang secarik buku kecil serta pena untuk mencatat poin penting pembicaraan yang dibahas pada Sabtu sore itu.
“Sabtu sore di Padepokan Garudayaksa, bertukar pikiran ditemani kopi hambalang bersama wakil presiden terpilih @gibran_rakabuming,” tulis Prabowo dalam akun Instagramnya, @prabowo.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Penetapan dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) RI.
Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh, dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari 164.227.475 suara sah nasional Pilpres 2024.
Hanura Buka Peluang Gabung
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Oddang, tak menutup pintu bagi partainya untuk bergabung dalam pemerintahan yang kelak dipimpin Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
OSO, sapaan akrabnya, mengeklaim bahwa sikap dan arah politik partainya adalah hasil keputusan bersama.
"Itu (bergabung ke Prabowo-Gibran) saya belum tahu, itu tergantung saya punya organisasi partai, bagaimana keinginan mereka, mereka lah yang menentukan," kata dia setelah membuka Rapimnas II Hanura di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2024).
Pada pilpres lalu, Hanura satu kubu dengan PDIP, PPP, dan Partai Perindo demi memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kalah telak dari Prabowo-Gibran.
OSO menegaskan, pilihan untuk berada di dalam atau di luar pemerintahan bukan kebijakan yang bisa ia tentukan sendiri, sebagaimana dulu partainya juga secara kolektif memutuskan untuk sebarisan dengan PDIP, PPP, dan Perindo.
"Kita memutuskan dalam mendukung pilpres itu keputusan bersama, bukan keputusan saya," tegas dia.
Hanura sendiri sudah cukup lama tak merasakan empuknya kursi menteri.
Setelah memperoleh 2 menteri usai mengantarkan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang Pilpres 2014, Hanura tak kebagian kursi menteri sama sekali setelah Jokowi menjemput periode keduanya.
Hanura hanya mengirimkan Wakil Ketua Umum Benny Ramdhani yang kini menjabat sebagai kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MU). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Bilang SBY Hormati Hak Prerogatif Prabowo, Tak Bakal Terlibat Susun Kabinet"
Daftar Nama 31 Alumni Universitas Indonesia Gabung Kabinet Merah Putih, Terbanyak FEB Disusul FISIP |
![]() |
---|
Erick Thohir, Bahlil Lahadalia Hingga Rosan Roeslani Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Enam Peraih Adhi Makayasa Kabinet Prabowo Subianto, Dua Polri dan Empat TNI |
![]() |
---|
Sosok Mayjen R Sidharta Wisnu Gubernur Akmil, Tuan Rumah Ospek Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Agenda Giring Ganesha, Yovie Widianto dan Raffi Ahmad Setelah Dilantik Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.