Pilgub Sulsel 2024
Rekam Jejak Calon Gubernur Sulsel Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan viral setelah fotonya bersama Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras beredar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Adnan Purichta Ichsan, bakal calon Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan viral setelah fotonya bersama Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras beredar.
Adnan Purichta Ichsan dan Andi Iwan Aras merupakan bakal calon Gubernur Sulsel pada Pilgub 2024.
Saat ini, Adnan IYL sudah mendapat surat tugas sebagai bakal calon Gubernur Sulsel dari Golkar.
Mungkinkah kedua pesohor Sulsel ini berpasangan di Pilgub Sulsel 2024?
Pada foto dibagikan oleh Adnan Purichta Ichsan di akun instagramnya, Jumat (7/6/2024) lalu, mereka ngopi di salah satu cafe.
Mereka juga terlihat berbisik-bisik sembari tertawa.
Sama seperti yang dilakukan Adnan IYL bersama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani belum lama ini.
"Dari pada diberitakan terus, mending ketemu ngobrol langsung dengan Pak Ketua yang hebat @aia_andiiwanaras, kira-kira saya bisik apa yah," tulis Adnan.
Adnan Purichta Ichsan adalah kader Golkar. Ia memastikan dirinya maju bertarung di Pilgub Sulsel.
Terbukti dia telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sulsel di tiga partai yakni, Golkar, PKB dan Demokrat.
Andi Iwan Darmawan Aras telah telah diputuskan oleh partainya bertarung 01 Sulsel.
Keputusan itu berdasarkan Rakernas Gerindra Sulsel.
Rekam Jejak Adnan Purichta Ichsan
Adnan Purichta Ichsan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 9 Maret 1986.
Ayahnya bernama Ichsan Yasin Limpo, adalah mantan Bupati Gowa dua periode, yakni 2005-2010, dan 2010-2015.
Sementara ibunya Novita Madonza Amu Ichsan adalah cucu dari mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ke-4, almarhum Abdullah Amu.
Kakek Adnan, Muhammad Yasin Limpo adalah pejuang era pergerakan nasional dan kemerdekaan, sekaligus salah satu tokoh pendiri Partai Golkar di Sulawesi Selatan.
Adnan menyelesaikan pendidikan dasar hingga meraih gelar magister pada bidang hukum di Kota Makassar.
Ayah dua anak itu kini sudah dua kali memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Terbaru Adnan bersama Karaeng Kio mencatatkan rekor kemenangan tertinggi di Sulsel dengan persentase kemenangan 91 persen versi hasil hitung cepat.
Selama ini, rekor itu dipegang Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 dengan persentase kemenangan 82 persen
Hasil itu menambah deretan keberhasilan Adnan memenangkan kontestasi politik.
Karier Politik
Jauh sebelumnya, 11 tahun lalu pada 2009, Adnan memulai karier politiknya di Pemilihan Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan.
Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar.
Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.
Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.
Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.
Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel.
Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.
Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014.
Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar.
Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur.
Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.
Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.
Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.
Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang.
Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).
Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).
Disusul pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin 94.706 suara (26,06 persen).
Pasangan Sjahchrir Sjarifuddin Daeng Jarung-Anwar Usman 14.192 suara (3,90 persen).
Serta pasangan Djamaluddin Maknun-Masjkur 5.741 suara (1.58 suara).
Kemenangan itu juga membuat Adnan Purichta Ichsan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.
Ia dilantik menjadi Bupati Gowa pada 17 Februari 2016 saat usianya masih menginjak 29 tahun.
Lima tahun berselang Adnan kembali menggandeng pasangannya Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio.
Tak ada penantang berani melawan petahana murni ini.
Adnan-Kio menyapu bersih seluruh partai politik pemilik kursi parlemen Kabupaten Gowa.
9 partai politik sebagai pengusung, serta partai Gerindra sebagai pendukung.
Data Diri
Nama Lengkap: Adnan Purichta Ichsan SH, MH
Lahir: Makassar, 9 Maret 1986
Riwayat Pendidikan
-SD Islam Athirah
-SMP Isam Athirah
-SMA Negeri 2 Makassar
-S1: Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar
-S2: Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsetrasi Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia Makassar
-Doktor Hukum Universitas Hasanuddin
Riwayat Organisasi
1. Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Sulsel
2. Ketua Pertina Sulsel 2009 s/d 2013
3. Wakil Ketua DPP KNPI Bidang Hubungan Dalam Negeri 2019 s/d 2021
4. Ketua Kwartir Cabang Pramuka Gowa 2019 s/d 2024
5. Ketua PMI Sulsel 2018 s/d 2023
Riwayat Pekerjaan
1. Anggota DPRD Sulsel Fraksi Demokrat, 2009-2013
2. Anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar 2014-2015
3. Bupati Gowa (2016-2021) (2021-2026)
Adnan Purichta Ichsan
Calon Gubernur Sulsel
Pilgub Sulsel 2024
Rekam Jejak
Andi Iwan Darmawan Aras
Bupati Gowa
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.