Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Celah di Benteng Pertahanan PSM Makassar

Safruddin Tahar dan Erwin Gutawa memutuskan tidak memperkuat PSM Makassar di musim 2024-2025.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
PSM Makassar
Dua pemain bertahan Erwin Gutawa (kiri) dan Safruddin Tahar (kanan) memutuskan meninggalkan PSM Makassar di akhir musim 2024-2025. PSM Makassar perlu menambal kekuatan lini pertahanan. 

"Untuk saat ini memang sudah ada yang fix dan ada juga beberapa yang masih tahap negosiasi. Kalau detailnya belum bisa saya sebut dulu," ungkapnya saat dihubungi melalui WhatsApp belum lama ini. 

Baca juga: Manajemen PSM Makassar dan Eks Pemain Timnas soal Polemik 8 Kuota Pemain Asing

Sementara Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, pemain pergi dalam klub adalah hal biasa. 

Pasti adal solusi dari manajemen dan pelatih untuk mencari pengganti sepadan. 

“Pelatih tahu siapa pengganti dan akan meramu taktik diterapkan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (10/6/2024). 

Menurutnya, PSM Makassar selalu melahirkan pemain hebat. 

Biasanya pemain yang datang belum dikenal, begitu di PSM Makassar namanya bisa diorbitkan. 

Setelah itu meninggalkan Laskar Pinisi. 

“PSM Makassar itu kebanggaan.  Kalau mau berprestasi bisa ke PSM Makassar, sebab rata-rata uang main di PSM Makassar tak dikenal, setelah membela PSM Makassar namanya sudah ditahu banyak orang. Itu kelebihan PSM Makassar,” sebutnya.

Baca juga: Anak Asuh Mantan Pemain PSM Makassar Syamsul Chaeruddin Ditahan Imbang 1-1 Tunas Palapa

Zaky dan Edgard Tingkatkan Kemampuan

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, Sulthan Zaky dan Edgard Amping harus berproses. 

Walau saat ini kurang dapat kesempatan bermain, mereka harus tetap meningkatkan kemampuannya. 

“Untuk meningkatkan kemampuan itu tidak bisa instan, harus bertahap dan berproses,” ujarnya. 

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini menyebut, Zaky dan Edgard tak boleh minder dengan pemain lain. 

Lantaran masih muda dan minim jam terbang. Sebab, pelatih pasti melihat dari kemampuan bermain. 

“Jangan berpikir muda dan tidak memiliki pengalaman, tapi yang harus dipikirkan adalah pemain yang mampu,” tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved