Pilgub Jatim
Bandingkan Kinerja Soekarwo, Ternyata Ini 4 Alasan PKB Ogah Dukung Khofifah - Emil di Pilgub Jatim
Salah satu alasan PKB ogah mengusung Khofifah Indar Parawansa ialah karena prestasi Ketua Muslimat NU dianggap kurang berprestasi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan tak akan mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jendral PKB Syaiful Huda, Selasa (11/6/2024).
Salah satu alasan PKB ogah mengusung Khofifah Indar Parawansa ialah karena Ketua Muslimat NU dianggap kurang berprestasi.
Bahkan PKB membandingkan dengan pendahulu Khofifah Indar Parawansa yaitu Soekarwo.
Mereka menilai kinerja Soekarwo lebih baik dibanding Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Jagoan Baru Muncul! PDIP - PKB Berpeluang Duetkan Menteri Jokowi Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
Salah satu menjadi sorotan PKB ialah kenaikkan Indeks Pembangunan Mansusia (IPM) masyarakat Jawa Timur yang relatif kecil.
Khofifah juga dinilai kurang berhasil mengentaskan angka kemiskinan di Jawa Timur.
Tak hanya itu, Khofifah juga dianggap tidak terlalu baik dalam konteks untuk meningkatkan kesejahteraan dan berbagai kepentingan masyarakat di Jawa Timur.
Huda mengatakan, prestasi Khofifah selama memimpin Jawa Timur dalam lima tahun belakangan ini kurang bagus.
Oleh sebab itu, PKB memerlukan alternatif lain untuk memunculkan kandidat yang dapat bersaing melawan Khofifah selaku petahana.
"Jadi lima tahun ini prestasi Mba Khofifah sebagai provinsi yang sebenarnya punya jumlah penduduk terbesar setelah Jawa Barat, tidak bagus-bagus amat, maka itulah lalu dibutuhkan sosok baru, alternatif," tegas Huda.
Salah satu nama yang berpeluang diusung PKB ialah mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar.
PKB juga mengklaim banyak suara akar rumput yang menginginkan sosok Marzuki maju di pilkada kali ini.
PKB sampai sekarang masih menunggu konfirmasi kesediaan Marzuki untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Menurut Huda, sosok Marzuki inilah yang menjadi salah satu alternatif sebagai calon pemimpin masyarakat Jawa Timur.
"Kita masih menunggu kesediaan beliau, Kiai Marzuki Mustamar, yang secara tren elektabilitas dan popularitas semakin naik setelah disebut oleh masyarakat Jawa Timur," ungkap Huda.
"Beliau salah satu alternatif kandidat calon gubernur. Jadi kita masih menunggu kesediaan beliau untuk maju di Pilgub Jatim," imbuh dia.
Baca juga: Sosok Baru Kader NU Tulen Bakal Diusung PKB Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Orang Dekat Cak Imin
Khofifah Borong 6 Parpol
Pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak mengusung koalisi gemuk di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim.
Enam parpol resmi mengusung pasangan Khofifah - Emil.
Keenam parpol ialah Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.
Gerindra menjadi partai keenam mengusung Khofifah - Emil.
Partai Demokrat menjadi partai pertama mendukung duet Khofifah - Emil.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan bukti dukungan pada pada12 Desember 2023.
Dukungan resmi dari Golkar juga telah diberikan pada Khofifah-Emil Dardak pada 17 Mei 2024.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, juga menyerahkan langsung dukungan ke Khofifah.
Usai mendapat surat keputusan dari Golkar, Khofifah-Emil pada hari yang sama juga mendapat dukungan dari Perindo.
Terbaru, pada 3 Juni 2024, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) juga secara langsung memberikan surat dukungan partainya kepada Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Kecuali, Perindo, kelima partai lainnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Usai memborong banyak dukungan dari beragam partai, Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sowan ke rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024) sore.
Khofifah yang datang bersama Emil Dardak tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 16.28 WIB. Kemudian keduanya masuk bersama-sama ke dalam rumah.
Saat ditanya apakah akan segera mendapat dukungan dari Gerindra untuk maju Pilkada Jatim, Khofifah berikan respons singkat.
"Insya Allah," ucap Khofifah.
Kedatangan Khofifah-Emil pun disambut langsung oleh Prabowo hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dirinya diminta untuk mendampingi Prabowo menerima kedatangan Khofifah-Emil Dardak.
"Apa yang akan terjadi di dalam pertemuan nanti kita tunggu saja. Nanti kami akan memberitahukan kepada kawan-kawan setelah pertemuan ini selesai. Nanti Pak Prabowo mungkin akan menjelaskan langsung hasil pertemuan dengan Ibu Khofifah," ujar Muzani.
Lalu, terkait cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang akan gantian all out mendukung Khofifah-Emil, Muzani menyebut Gerindra akan berada di belakang Khofifah jika memang betul mereka memberikan dukungan.
"Kalau hari ini Pak Prabowo sebagai ketua umum mengambil langkah keputusan itu, pasti seluruh kader Partai Gerindra harus berada di belakang Ibu Khofifah untuk memenangkan dalam Pilgub Jawa Timur," jelasnya.
Sejauh ini, duet Khofifah-Emil Dardak untuk maju di Pilkada Jatim sudah didukung oleh PSI, Golkar, Demokrat, dan PAN.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.