Pilgub Jatim 2024
PAN Resmi Usung Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim, 6 Parpol Pendukung Prabowo Bersatu Lagi
Terima kasih, semoga ini menjadi penguatan untuk membangun Jatim, semoga menang, manfaat barokah,” imbuhnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - DPP Partai Amanat Nasional resmi mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
SK dukungan PAN ke Khofifah - Emil Dardak diserahkan langsung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, Senin (3/6/2024).
Penyerahan SK di Kantor DPP PAN di Kantor PAN Jalan Warung Buncit Jakarta.
“Alhamdulillah dukungan partai politik pada kami semakin solid. Hari ini, kami, saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih bahwa PAN kembali memberikan kepercayaan pada kami untuk Pilgub Jatim 2024,” tegas Khofifah.
“Kami sudah menandatangani pakta integritas, dan kami menerima rekom dari DPP PAN dalam satu paket Khofifah-Emil sebagai Bacagub dan Bacawagub Jatim.
Terima kasih, semoga ini menjadi penguatan untuk membangun Jatim, semoga menang, manfaat barokah,” imbuhnya.
Lebih lanjut wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini menegaskan, lima tahun lalu, PAN memberikan SK Rekomendasi pada Khofifah dan Emil Dardak tanpa mahar.
Begitu juga untuk pemberian SK Rekomendasi untuk Pilgub Jatim tahun ini, sama sekali tanpa mahar.
Bahkan PAN lima tahun lalu secara full team memberikan support yang luar biasa, mulai dari kampanye hingga proses pemenangan.
Terutama Ketum PAN Zulkifli Hasan sampai satu bulan lebih berada di Jatim untuk ikut turun langsung blusukan bertemu dengan masyarakat.
Dan itu menjadi hal yang sangat berarti yang menunjukkan keberseiringan perjuangan antara Khofifah-Emil dengan PAN yang tidak bisa dipisahkan.
“Proses pendaftaran Pilgub Jatim akan dilakukan bulan Agustus, dan akhir September sudah mulai kampanye hingga saat coblosan di tanggal 27 November 2024.
Sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada seluruh keluarga PAN, insyaallah rekom ini akan menambah keyakinan Khofifah-Emil, insyaallah menang Pilgub Jatim 2024,” pungkas Khofifah.
Sebagaima diketahui, hingga saat ini, Khofifah-Emil telah mengantongi sejumlah SK Rekomendasi partai politik.
Pertama yaitu dari Partai Demokrat, kemudian Partai Golkar, dan kini ditambah PAN.
Sedangkan Partai Gerindra diketahui sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Khofifah dalam Pilgub Jatim, namun masih belum memberikan SK untuk paket bersama bacawagub.
Selain itu, Khofifah Emil juga sudah menerima surat dukungan dari Partai Perindo, serta menerima surat usulan rekomendasi dari DPW PPP Jatim.
Sebelumnya, Ketum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan, PAN tidak ragu kembali mengusung Khofifah-Emil karena sejumlah alasan.
Terutama melihat lima tahun belakangan keduanya mampu membawa Jatim lebih maju dan sejahtera.
“Kita tahu sepak terjang dan kiprah pengabdian seorang ibu Khofifah Indar Parawansa. Beliau mengabdikan seluruh hidupnya selama ini untuk bangsa dan negara," kata dia.
"Jadi semoga memang ini yang terbaik, PAN memutuskan untuk kembali mengusung ibu Khofifah dan pak Emil untuk Pilgub Jatim 2024, semoga semua diberikan kelancaran,” tegas Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan.
Pihaknya menegaskan, di Pilgub Jatim 2018 yang lalu, PAN juga mengusung Khofifah-Emil.
Bahkan ia juga ikut turun langsung melakukan kampanye mendampingi Khofifah-Emil meraih kepercayaan masyarakat.
Ia bersyukur kemenangan saat itu bisa diraih dan selama lima tahun kepimpinan Khofifah-Emil banyak sekali prestasi yang telah diraih.
Sehingga membuat Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.
“Saat ini hampir semua masyarakat Jawa Timur ingin agar ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama pak Emil Dardak. Maka kita doakan bersama supaya warga Jatim bisa kembali punya gubernur ibu Khofifah dan wakil gubernur pak Emil Dardak,” tegasnya.
6 Partai dukung Khofifah - Emil Dardak
Tiga bulan jelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejumlah partai politik (parpol) mulai memberikan dukungan untuk Khofifah.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan deklarasi dukungan untuk Khofifah di Pilkada Jatim 2024.
Deklarasi itu disampaikan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 itu di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Sebelum Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo sudah lebih dulu memberikan dukungannya.
Menariknya, keenam partai tersebut mendukung Khofifah berpasangan kembali dengan wakilnya saat memimpin Jawa Timur pada periode sebelumnya, Emil Elestianto Dardak.
Demokrat tercatat menyerahkan rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak pada12 Desember 2023.
Bahkan, diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dukungan resmi dari Golkar juga telah diberikan pada Khofifah-Emil Dardak pada 17 Mei 2024, melalui penyerahan surat keputusan oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Usai mendapat surat keputusan dari Golkar, Khofifah-Emil pada hari yang sama juga mendapat dukungan dari Perindo.
Terbaru, Zulhas juga secara langsung memberikan surat dukungan partainya kepada Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Kecuali, Perindo, kelima partai lainnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Jawa Timur dan Khofifah sepertinya juga menjadi magnet bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Partai dengan lambang kepala banteng bermoncong putih ini tidak mau ketinggalan mengusung Khofifah.
Namun, Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Said Abdullah mengungkapkan, mereka ingin Khofifah berpasangan dengan kader internal PDI-P di Pilkada Jawa Timur 2024.
Sebab, menurut Said, Emil Dardak sudah layak menjadi menteri, bukan lagi di level Pilkada.
Said bahkan mengaku, sudah berkomunikasi dengan PAN dan Gerindra terkait rencana pengusungan Khofifah dan kader internal PDI-P tersebut.
Namun, langkah PDI-P memasangkan Khofifah dengan kader internalnya sepertinya bakal terganjal.
Sebab, Zulhas mengatakan pihaknya sudah sepakat dan memberikan surat keputusan rekomendasi untuk Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Bahkan, dia mengungkapkan, Khofifah yang meminta kepada PAN agar tetap memberikan rekomendasi berpasangan dengan Emil Dardak.
"Nah Ibu Khofifah sudah memutuskan, meminta kepada kita, ’Kami jalan dengan pasangan tetap’. Nah ya sudah karena pasangan tetap, ya kita persilahkan. Jadi, Khofifah dengan Emil Dardak,” kata Zulhas di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selayan, Kamis (6/6/2024).
Apalagi, pada Kamis ini, Wakil Presiden RI terpilih 2024-2025 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Khofifah-Emil Dardak.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan komitmen bakal mendukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024.
Sebab, dulu Khofifah telah mendukungnya yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Dulu di Pilpres, Bu Khofifah total mendukung saya (Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka). Sekarang giliran saya yang secara penuh membantu Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim," kata Gibran, seperti dikutip dari Antaranews, Kamis.
"Terima kasih, sudah memenangkan Prabowo-Gibran (saat Pilpres) di Jatim sampai 65 persen, ini luar biasa,” ujarnya lagi.
Diketahui, pasangan Prabowo-Gibran menang telak di Jawa Timur atas dua pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo Gibran memperoleh 16.716.603 suara, Anies-Muhaimin 4.492.652 suara, dan Ganjar-Mahfud 4.434.805 suara.
Usai menerima Gibran, dalam ucapan terima kasihnya, Khofifah juga secara tidak langsung menyatakan tetap akan maju bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim pada November mendatang.
"Saya dan Mas Emil berterima kasih bahwa Mas Gibran rawuh, silaturahmi dan kemudian beliau memberikan statement untuk mendukung bahkan dengan kalimat all out dalam proses Pilgub (Pilkada) November tahun ini. Mudah-mudahan semuanya membangun sinergi kolaborasi yang produktif bagi semua ikhtiar mencalonkan kami, saya dan Mas Emil, pada periode kedua ini,” ujar Khofifah dikutip dari Kompas TV, Kamis.
Lumbung suara
Sebelumnya, Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut, Koalisi Indonesia Maju dan pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki kepentingan untuk memenangkan Pilkada 2024 di sejumlah daerah. Salah satunya, Jawa Timur.
“Daerah kunci, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan yang katakanlah daerah strategis itu diusahakan kepala daerahnya dimenangkan oleh Koalisi Indonesia Maju,” katanya dalam program diskusi di Kompas TV pada akhir Mei lalu.
Pasalnya, menurut Ujang, daerah tersebut memiliki basis suara yang banyak sehingga penting untuk dipegang oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran atau Koalisi Indonesia Maju.
Berdasarkan data KPU RI, jumlah masyarakat di Jawa Timur yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebesar 31.402.838 pemilih.
Dengan rincian 15.495.556 laki-laki dan 15.907.282 perempuan.
Jumlah DPT di Jawa Timur tersebut terbanyak kedua setelah Jawa Barat sebanyak 35.714.901 pemilih.
Artikel ini Tayang di Tribun Jatim
Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
![]() |
---|
Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
![]() |
---|
Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
![]() |
---|
Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.