Bocah Tewas di Luwu
Bocah Tewas di Luwu Sulsel Diduga Terbawa Arus Saluran Induk, Ini Identitasnya
"Sejak tadi siang, perkiraan sudah salat duhur. Korban keluar pergi main dengan temannya," jelas Camat Lamasi, Suwarso
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bocah berumur 7 tahun, asal Desa Wiwitan Timur, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ditemukan meninggal dunia.
Dari penelusuran Tribunluwu.com, bocah tersebut bernama Abrial.
Ia sebulumnya dilaporkan hilang sejak pukul 13.00 Wita siang.
"Sejak tadi siang, perkiraan sudah salat duhur. Korban keluar pergi main dengan temannya," jelas Camat Lamasi, Suwarso saat dikonformasi Tribunluwu.com, Senin (10/6/2024).
Kata Suwarso, korban disinyalir meregang nyawa lantaran hanyut terbawa arus saluran irigasi utama.
"Lepas dari pengawasan orang tua, kita juga tidak bisa salahkan. Anak-anak itu awalnya pergi main," terangnya.
"Diduga karena hanyut disaluran irigasi utama. Karena korban dan temannya main di dekat situ," tambahnya.
Abrial ditemukan warga dalam keadaan tewas, di dekat SMAN 11 Luwu, Kecamatan Lamasi.
"Di irigasi sementara orang menggarap sawah, air memang lagi deras-derasnya," akunya.
Suwarso mengaku, saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka.
Kedatangan jasad bocah yang dibawa mobil ambulance itu disambut rombongan warga yang penasaran.
Tangis histeris pecah, saat keluarga melihat korban dalam keadaan tak bernyawa.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.