Andi Iwan Darmawan Aras Jadi Magnet

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras menjadi magnet belakangan. 

Sebab, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan mantan wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin menemui langsung wakil ketua Komisi V DPR RI ini. 

Adnan menemui Andi Iwan dalam sebuah cafe di Makassar. 

Mereka terlihat sangat akrab. 

Apalagi, Adnan dan Andi Iwan sangat dekat. 

Mereka sama-sama berasal dari SMAN 2 Makassar dan Universitas Hasanuddin. 

Foto mereka berbisik pun viral di media sosial. 

Selanjutnya, Ilham Arief Sirajuddin bertemu dengan Andi Iwan. 

Mereka bertemu di sebuah rumah. 

Ada pembicaraan empat mata di antara mereka.

Selama ini, Andi Iwan akan maju dalam Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Partai Gerindra se-Sulawesi Selatan pun sudah mengusulkan Andi Iwan ke DPP Partai Gerindra.

Kabarnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendukung langkah Andi Iwan. 

Sisa restu ketua umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Andi Sudirman Temui Ketua Gerindra Torut 

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai upaya Andi Sudirman bertemu dengan ketua Gerindra daerah adalah sebagai bagian pergerakan politik.

"Karena bisa saja posisi Pak Andi Iwan Darmawan Aras justru bisa digoyang dari pengurus-pengurus Gerindra di Kabupaten/Kota," kata Ali Armunanto kepada Tribun-Timur, Minggu (9/6/2024).

Tak hanya itu, bisa jadi Amran Sulaiman berupaya melakukan pergerakan di pusat.

"Jadi apa yang kita lihat saat ini tampaknya ada ketegangan antara Andi Amran Sulaiman-Andi Sudirman dan Andi Iwan Darmawan Aras terkait siapa yang akan diusung oleh DPP Gerindra," katanya.

Ali Armunanto berpendapat, ketegangan antara klan Amran Sulaiman dan Andi Iwan ini tentu akan membawa dampak buruk.

"Baik klan Amran Sulaiman maupun untuk kader Gerindra di Sulsel. Konflik ini kan akan memunculkan persepsi publik yang negatif terhadap tokoh-tokoh Sulsel dan orang Gerindra di Sulsel," terangnya.

"Sementara ini sebenarnya mereka butuh konsolidasi dan solidaritas untuk menghadapi Pilkada serentak," tambahnya.(*)