Pilgub Sulsel 2024
Usai Indah Putri Indriani, Adnan Purichta Ichsan Kini Bisik-bisik dengan Andi Iwan Aras
Usai Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, kini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bisik-bisik dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras
TRIBUN-TIMUR.COM - Usai Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, kini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bisik-bisik dengan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).
Diketahui, baru-baru ini foto Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani bisik-bisik jadi perbincangan.
Foto itu diposting di Instagram masing-masing.
Tampak dalam foto, Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani duduk berdampingan.
Mereka terlihat akrab dan berbisik sembari tersenyum.
Selengkapnya Baca: Bisik-bisik Adnan Purichta Ichsan dan Indah Putri Indriani
Kini Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bisik-bisik dengan Andi Iwan Darmawan Aras atau Andi Iwan Aras.
Foto pertemuan tersebut heboh setelah diunggah Adnan Purichta Ichsan di akun Instagram @adnanpurichtaichsan, Jumat (7/6/2024).
Dalam foto itu, AIA terlihat mengenakan kaos berkerah berwarna abu-abu.
Sedangkan Adnan mengenakan kemeja batik perpaduan warna hitam dan merah.
Keduanya duduk berdampingan di sebuah warung kopi.
"Daripada diberitakan terus, mending ketemu ngobrol langsung dengan Pak Ketua yang hebat Andi Iwan Aras.
Kira-kira saya berbisik apa yah (emoji senyum)
#adnanpurichtaichsan," tulis Adnan pada caption, dikutip Tribun-Timur.com.
Isi Obrolan dengan Andi Iwan Aras
Lantas apa saja isi obroral Adnan Purichta Ichsan dengan Andi Iwan Darmawan Aras?
Adnan berkelakar hanya membahas ngopi dengan Andi Iwan Darmawan Aras.
"Saya sampaikan bahwa jangan Ki lupa ngopi Pak Ketua, selamat berakhir pekan," kelakar Adnan saat dihubungi Tribun Timur Jumat (7/6/2024).
Adnan dan Andi Iwan adalah sahabat lama.
Keduanya berasal dari almamater yang sama.
Mereka sama-sama alumni SMP Islam Athira Makassar, SMA Negeri 2 Makassar, dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dikonfirmasi terpisah, sahabat dekat Adnan, lan Latanro membenarkan bahwa keduanya sempat berdiskusi empat mata.
Diskusi keduanya menurut Ian, utamanya membahas masalah politik jelang Pilkada Gubernur 2024 mendatang.
Legislator DPRD Sulsel ini melanjutkan, dalam pertemuan itu, dirinya hadir dampingi Adnan.
“Saya hadir dampingi beliau. Pertemuan mereka berlangsung sekitar dua jam lebih. Dari jam 12 siang sampai jam 2 (14.00) lewat,” tambahnya.
Spekulasi Baru
Pertemuan antara Andi Iwan Darmawan Aras dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan memicu spekulasi baru di kalangan politik Sulsel.
Hal ini menimbulkan banyak tanda tanya mengenai kemungkinan mereka berpaket dalam Pilgub Sulsel 2024.
Terbaru, DPD Partai Gerindra Sulsel mengunci kader mereka untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Pilgub Sulsel 2024.
Nama AIA telah diputuskan dalam rapat kerja DPD Gerindra Sulsel.
Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin saat mengambil surat tugas rekomendasi di Kantor DPD Partai Hanura Sulsel, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Kamis (6/6).
“Berdasarkan hasil reker dari Gerindra Sulsel, nama Andi Iwan Aras ditetapkan sebagai Bakal Calon Gubernur Sulsel. Untuk Cagub Sulsel itu sudah Andi Iwan Aras, itu sudah A1,” kata Najmuddin.
“Itu sudah jelas dari hasil rapat kemarin dan DPP sudah memutuskan untuk AIA maju dalam Pilgub Sulsel dan tidak ada kader lain,” tambahnya.
“Rekomendasinya sudah terkunci dan tidak ada lagi dari eksternal dan itu sudah dikunci mati untuk AIA,” tambah dia.
Hasil itu, kata Najmuddin, telah keluar dari minggu lalu dan saat ini telah ada perintah untuk bagaimana memenangkan Andi Iwan Aras dalam Pilgub Sulsel.
Pada Pemilu 2024 lalu, Partai Gerindra berhasil meraup 13 kursi.
Jumlah ini belum cukup untuk mengusung calon di Pilgub Sulsel. Gerindra butuh koalisi partai lain agar genap menjadi 17 kursi.
Salah satu partai yang berpotensi diajak berkoalisi adalah Partai Golkar yang memiliki kekuatan 14 kursi di DPRD Sulsel.
Partai besutan Airlangga Hartarto ini masih gamang menentukan calon Gubernur yang akan diusung nanti.
Setidaknya ada lima nama figur kader Golkar yang berpotensi diusung yakni, Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar), Taufan Pawe (Ketua DPD Golkar Sulsel), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara) dan Nurdin Halid (Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar).
Partai Golkar sebenarnya telah memberi sinyal siapa yang bakal diusung.
Kluenya adalah, ia harus kader partai.
Namun, peluang mengusung kader di luar partai tetap terbuka asalkan memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi serta memiliki komitmen kuat memperjuangkan kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia saat berada di Makassar pekan lalu.
Ia mengatakan, partainya berencana menentukan calon gubernur sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai.
Berdasarkan jadwal ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai dibuka 27-29 Agustus 2024.
“Golkar bakal mengeluarkan keputusannya menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU,” ujar Ahmad Doli di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) malam.
Menurutnya, Partai Golkar telah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk dengan melakukan penjaringan calon sejak 1,5 tahun yang lalu.
“Saat ini, DPP dalam tahap survei pemantapan penjaringan untuk memilih calon terbaik yang akan diusung,” katanya.
Dalam proses penjaringan calon gubernur, kata Ahmad Doli, DPP Golkar sedang mencermati, memonitor nama-nama yang selama ini sudah masuk.
Di samping itu, Golkar juga mempertimbangkan nama-nama baru yang memiliki kedekatan dengan Golkar.
Apalagi jika figur tersebut bersedia jadi kader Golkar, maka peluangnya terbuka lebar untuk diusung.
Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024
Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).
Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.
Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.
Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.
Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.
Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.
Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.
Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.
Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.
Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.
Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.
Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.
Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.
Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.
PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.
Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.
PAN meredup di Pemilu 2024.
Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu
Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.
Tahapan Pilkada 2024
Berikut tahaan Pilkada 2024:
*Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
*Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
(Tribun-Timur.com/ Sayyid Zulfadli/ Sukmawati Ibrahim/ Ari Maryadi)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.