Ajang Penamatan Siswa Siswi TK Hikmah Makassar dan TK Kalegowa

Makassar, TPerhelatan penamatan dan pentas seni digelar oleh Yayasan Pendidikan Rezky Syuraedah yang menaungi Sekolah Taman Kanak Kanak TK Hikmah Makassar dan TK Kalegowa berlangsung secara meriah pada Sabtu (8/6/2024) di Grand Makassar Hotel Jalan Monumen Emmy Saelan.

Kedua sekolah yang berdiri sejak 1998 dengan Akreditasi-B, beralamatkan di BTN. Minasa Upa Blok AB.15/20 Kel. Minasa Upa Kec. Rappocini, Kota Makassar untuk TK Hikmah serta TK Kalegowa di BTN.Graha Kalegowa Blok D5/3.

Adapun akun instagram dapat difollow melalui laman @tamankanakkanak.yprs

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Rezky Syuraedah, Prof. Sukri Saud, Kepala Sekolah Edar, SPd serta para tenaga pendidik dari TK Hikmah Kota Makassar Kardiana, Rita Rahmawati.

Sementara dari TK Kalegowa Kab Gowa turut hadir tenaga pendidik Husnia, Sinarwati dan Suryanti, serta para siswa siswi TK Hikmah dan TK Kalegowa didampingi para orang tua/wali murid.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pendidikan Rezky Syuraedah, Prof Sukri menyampaikan apresiasinya."Kita berbahagia pada hari ini kita berkoloborasi antara orang tua dan murid,"tuturnya.

"Beberapa sebutan untuk Taman kanak-kanak sejak era ini jika di Inggris namanya Kindergarten, di Arab namanya Bustanul Athfal,"ungkapnya.

"Sementara di Indonesia dengan sebutan Taman Kanak Kanak. Hal ini telah dikenal dahulu sejak era Sekolah Taman Siswa sekolah yang didirikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara,"pesannya.

"Menitikberatkan kepada anak anak diajarkan untuk bermain sambil belajar,"pungkas Prof. Sukri Saud,

Senada hal tersebut, Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan Rezky Syuraedah yang menaungi Sekolah Taman Kanak Kanak TK Hikmah Makassar dan TK Kalegowa, Edar S.Pd mengatakan bahwa TK Kalegowa berdiri pertama sejak 1998.

"Berlokasi di Kabupaten Gowa, Kec Pallangga , Kompleks Perumahan Kalegowa. Ibaratnya telah memasuki usia yang cukup dewasa , yakni berusia 26 tahun."

Dengan alumni yang telah tersebar masing masing telah menjadi dokter, polisi, tentara, pns guru bahkan ada juga yang berdomisili di luar negeri,"ungkapnya.

Menurutnya, Murid yang ditamatkan sudah menghampiri 1000 murid yang tersebar diseluruh pelosok jika dihitung sejak awal pendirian,