Berita Viral
Giliran Pelajar SMP di Sinjai Sulsel Viral Bonceng 7, Emak-emak di Makassar Kalah
Viral aksi pelajar di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) bonceng tujuh di atas motor.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Masih membekas di ingatan pembaca, emak-emak berkendara motor bonceng enam di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa waktu lalu.
Dalam unggahan akun Instagram @info_kejadian_makassar, aksi berbahaya oleh emak-emak itu disebut terjadi di Jl Veteran, Makassar.
Tampak dalam video, emak-emak mengendarai motor tanpa mengenakan helm.
Ia membonceng empat remaja perempuan di jok belakang dan satu orang di bagian depan.
Empat remaja perempuan yang dibonceng, mengenakan seragam SMP, SMA, dan seragam olahraga sekolah.
Tak lama, aksi serupa muncul di Kabupaten Sinjai, Sulsel.
Beredar video pelajar di Kecamatan Sinjai Utara berbonceng tujuh, Sabtu (8/6/2024) pagi.
Aksi sekelompok pelajar di Kecamatan Sinjai Utara juga viral di media sosial.
Aksi itu direkam menggunakan ponsel warga setempat bernama Ilham di Jl Bulu Lohe, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara.
Baca juga: Giliran Pelajar SMP di Sinjai Sulsel Viral Bonceng 7, Emak-emak di Makassar Kalah
Dalam video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan tujuh pelajar masih menggunakan baju sekolah berwarna coklat berboncengan.
Bahkan dari tujun pelajar itu tidak ada yang menggunakan helem.
Pelajar itu diduga siswa SMPN 5 Sinjai.
“Saya yang langsung merekam, kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi,” kata Ilham pada tribun-timur.com, Sabtu (8/6/2024).
Menurut Ilham aksi sekelompok pelajar itu sangat membahayakan diri sendiri.
Tak hanya dirinya kata Ilham, juga membahayakan pengedara lain.
“Sangat bahaya itu berkendara dengan berboncengan hingga 7 orang apalagi semua masih anak di bawah umur,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muhammad Arsyad menanggapi video tersebut.
“Kita akan melakukan kroscek dulu,” ujarnya.
Baca juga: Viral Kelompok Aksi Bela Palestina Masuk Starbucks di Makassar dan Bersitegang dengan Pengunjung
Baca juga: Viral Ibu Muda di Bontonompo Gowa Sulsel Diduga Ancam Bayinya Pakai Pisau, Motifnya Terungkap
Aksi sekelompok pelajar itu bertentangan dengan imbauan Pj Bupati Sinjai soal pelarangan peserta didik yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah.
Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah mengeluarkan Surat Imbauan pada tanggal 30 Mei 2024 dengan Nomor: 421/04.1192/SET yang ditujukan kepada Kepala Satuan Pendidikan SD dan SMP.
Dalam imbauannya, Pj Bupati menyampaikan tiga poin penting.
Pertama, melarang peserta didik belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah kecuali diantar orangtua atau wali.
Kedua, kepala sekolah dan guru diharapkan selalu melakukan pengawasan, sosialisasi dan advokasi tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada peserta didik, para orangtua atau wali dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah serta bekerja sama dengan Polres Sinjai.
Ketiga, Pj Bupati Sinjai juga mengimbau para kepala sekolah untuk memberikan sanksi kepada peserta didik yang tidak menaati imbauan tersebut.
Berita viral lainnya di Makassar terbaru:
Detik-detik 4 Mahasiswa ‘Preman’ di Unismuh Makassar Ngamuk, 1 Tendang Pintu hingga Urat Kaki Putus
Detik-detik video oknum mahasiswa mengamuk di dalam kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh), Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Aksi bak preman itu, dilakukan empat mahasiswa di depan mahasiswi yang merekam kejadian tersebut.
Satu dari keempatnya yang disebut mahasiswa senior, tampak menendang pintu ruangan dua kali.
Mahasiswa yang merekam kejadian itu, pun menegur.
"Kak, janganki merusaki kak, nakennaki juga nanti," ucap salah seorang mahasiswi dalam video itu.
"Kenapai? Biarmi," balas mahasiswa senior itu sambil berjalan meninggalkan lokasi.
Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra mengatakan, insiden tersebut terjadi di kampusnya pada Rabu (4/6/2024) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Insiden perusakan fasilitas kampus oleh seorang oknum mahasiswa, didampingi tiga oknum mahasiswa lainnya," ujar Hadi dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/6/2024).
Setelah melakukan pengrusakan, kata Hadi, kaki pelaku cedera dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Faisal.
"Setelah diperiksa, pelaku mengalami luka robek serius di bawah mata kaki akibat aksi tendangan kaca yang dilakukan," ucapnya.
Diungkapkan Hadi, atas tendangan keras yang dilakukan mahasiswa senior itu, beberapa urat kakinya putus.
"Beberapa urat kakinya putus, sehingga membutuhkan tindakan medis lebih lanjut," sebutnya.
Hadi juga mengatakan, pihak dokter meminta pelaku menjalani operasi untuk mengatasi luka tersebut.
"Namun, yang bersangkutan menolak tindakan operasi, dan hanya dilakukan penjahitan untuk menutup luka menganga dengan 28 jahitan," sebutnya.(*)
Video Viral Anak Dikeroyok Temannya di Luwu, Kapolsek Ponrang: Sedang Dilidik |
![]() |
---|
Viral 2 Pemuda di Makassar Dibusur, Polisi Tangkap 18 Anggota Geng Motor |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
Polisi Terima Dua Laporan Dugaan Penganiayaan Pembina Pesantren di Palopo |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor di Maros Jadi korban Benang Layangan di Jalbar, Leher Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.