Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jemaah Haji Meninggal

Nugi Daeng Sunggu JCH Gowa Sulsel Meninggal Sesak Nafas di Mekkah 

Nugi Daeng Sunggu (68) jemaah calon haji (JCH) menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah, Arab Saudi.

Kolase Tribun-Timur.com
Kolase Nugi Daeng Sunggu (68) JCH asal Desa Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal, potret saat masih hidup dan suasana rumah.  

TRIBUN-GOWA.COM - Nugi Daeng Sunggu (68) jemaah calon haji (JCH) menghembuskan nafas terakhirnya di Mekkah, Arab Saudi.

Dia meninggal dunia karena sakit sesak nafas.

Keluarga almarhumah pun tak kuasa menahan tangis setelah mendapat kabar duka itu.

Rumah duka di Desa Bontoramba, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Anak almarhumah JCH asal Gowa, Nugi Daeng Sunggu, Syamsir mengaku sebelum berangkat ke tanah suci ibunya sehat.

Sehingga memutuskan untuk berangkat berhaji menggunakan travel haji plus.

"Kalau riwayat penyakit serius tidak ada dan dua bulan sebelum berangkat haji saya sudah general check up dan dokter bilang semua normal (kondisi ibunya)," ucapnya, Jumat (7/6/2024)

Dengan hasil check up dokter tersebut, sehingga keluarga Syamsir yakin ibunya bisa berangkat ke tanah suci.

Namun sesampainya di tanah suci sekira sepekan, Nugi Daeng Sunggu menghembuskan nafas terakhir.

Syamsir mengaku mengetahui kabar duka itu setelah melihat video informasi wafat sang ibu. 

"Almarhumah ibu saya dikabarkan tiba-tiba sesak nafas pada tanggal 27 Mei 2024 dan langsung dilarikan ke ICU rumah sakit," katanya.

Dia mengaku keesokan harinya atau tanggal 28 Mei 2024, menunggu kabar hasil pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit di Mekkah.

"Namun takdir berkata lain, kita dikabari bahwa mama sudah meninggal dunia," ucapnya

Syamsir mengaku pada saat itu belum bisa melihat jenazah almarhumah ibunda tercinta karena RS di Mekkah sangat ketat.

Baca juga: Nur Asiah Jemaah Haji Asal Soppeng Sulsel Meninggal Karena Serangan Jantung di Arab Saudi

"Jadi kita menunggu lagi hingga besok, sampai besoknya kita tunggu sampai pukul 03.00 pagi, dan video call hanya untuk melihat jenazahnya dikeluarkan dari rumah sakit untuk dimandikan. Jadi saya tidak tahu siapa mengambil gambar itu," ucapnya

Melihat video kabar duka itu, keluarga almarhumah pun histeris dan tak kuasa menahan tangisnya.

Syamsir mengatakan, pengurusan jenazah sangat baik dari pemerintah Arab Saudi .

"Pengurusan jenazah sangat baik dari pemerintah Arab Saudi mulai keluar dari Rumah Sakit, dimandikan, disholatkan di Masjidil Haram hingga dimakamkan. saya mewakili mama meminta maaf jika semasa hidupnya memiliki salah," pungkasnya.

JCH Soppeng Meninggal 

Sebelumnya, Jemaah Haji Nur Asiah Ladalle (51) meninggal karena serangan jantung di Arab Saudi.

Dia tergabung di kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi Makassar asal Kabupaten Soppeng.

Nur Asiah meninggal dunia saat tiba di Arab Saudi.

Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ikbal Ismail.

"Diduga penyakitnya jantung, kami doakan agar beliau insyaallah Husnul Khatimah," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sabtu (25/5/2024).

Adapun kata Ikbal, nantinya akan ada orang lain menggantikan jemaah meninggal tersebut atas nama dirinya.

"Almarhum akan dibadalkan hajinya oleh petugas haji di Arab Saudi," ungkapnya.

Jemaah tersebut, kata Ikbal, nantinya juga akan dimakamkan di Arab Saudi.

"Pemakamannya tetap di sana, oleh pemerintah di sana dan Kemenag," katanya.

Sebelumnya, salah seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi Makassar Nur Asiah Ladalle (51) meninggal dunia di Arab Saudi.

Kloter 16 masuk di Asrama Haji Sudiang, Makassar Kamis 23 Mei 2024 kemarin sekitar pukul 08.00 Wita.

Mereka diberangkatkan Jumat 24 Mei pukul 07.20 dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Nur Asiah tergabung di kloter 16 asal Kabupaten Soppeng dengan nomor porsi 2300158062.

Demikian disampaikan Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail.

"Kami dapat laporan dari teman-teman petugas di Mekkah bahwa ada satu jemaah kloter 16 asal Embarkasi Makassar meninggal dunia," katanya saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sabtu (25/5/2024).

Adapun kata Ikbal, jemaah haji meninggal tersebut diduga sakit saat tiba di Arab Saudi.

"Kalau tidak salah beliau sakit setibanya di sana," ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel ini.

Jemaah meninggal tersebut, kata Ikbal, nantinya akan mendapat asuransi.

"Almarhum nanti ini dapat asuransi sebanyak setoran BPIH," ujarnya.

Lanjut Ikbal, jenazah jemaah tersebut juga akan dimakamkan di Arab Saudi.

"Jenazah tidak ada yang kembali di tanah air kalau meninggal di sana," jelasnya.

"Semuanya diatur oleh pemerintah di sana dan bekerjasama dengan Kemenag," tambah dia. 

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1). 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji


2). 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah


3). 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah


4). 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah


5). 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date


6). 08 Dzulhijjah 1445 / 14 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah


7). 09 Dzulhijjah 1445 / 15 Juni 2024, Wukuf di Arafah


8). 10 Dzulhijjah 1445 / 16 Juni 2024, Idul Adha


9). 11-13 Dzulhijjah 1445 / 17-19 Juni 2024, Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani)


10). 16-27 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni-03 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia


11). 16 Dzulhijjah 1445 / 22 Juni 2024, Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia


12). 20 Dzulhijjah 1445-07 Muharram 1446 / 26 Juni-13 Juli 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah


13). 28 Dzulhijjah 1445-15 Muharram 1446 / 04-21 Juli 2024, Pemulangan Jemaah Haji Gel. II dari Madinah ke Indonesia


14). 01 Muharram 1446 / 07 Juli 2024, Tahun Baru Hijriah


15). 16 Muharram 1446 / 22 Juli 2024, Akhir kedatangan Jemaah Haji Gel. II di Indonesia. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved