Pilgub Jatim 2024
Fix Gerindra Dukung Khofifah - Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Prabowo Sudah Keluarkan Instruksi
Dukungan Gerindra ke Khofifah - Emil di Pilgub Jatim 2024 diumumkan langsung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Fix Partai Gerindra resmi dukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Dukungan Gerindra ke Khofifah - Emil di Pilgub Jatim 2024 diumumkan langsung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Prabowo umumkan calon gubernur-wakil gubernur dukungannya di Pilgub Jatim setelah Khofifah dan Emil Dardak mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
“Kami dari Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung mencalonkan dan mendukung ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, untuk periode lima tahun yang akan datang dalam pemilihan bulan November tahun ini,” kata Prabowo.
Prabowo pun mengungkap isi pembicaraan dengan Khofifah dan Emil dalam pertemuan tertutup yang dilakukannya.
Prabowo mengatakan, dirinya saling bertukar pandangan mengenai sejumlah masalah.
Seusai itu, eks Danjen Kopassus itu pun langsung memberikan instruksi kepada seluruh kadernya untuk membantu pemenangan Khofifah dan Emil Dardak dalam Pilkada Jatim 2024.
Menurutnya, keduanya sudah terbukti kinerja dan prestasinya.
"Intinya adalah seluruh kekuatan Partai Gerindra bersama kawan- kawan dari Koalisi Indonesia Maju juga akan bekerja keras untuk menyukseskan ibu Khofifah dan Mas Emil ini karena mereka sudah terbukti kinerjanya, prestasinya, membanggakan, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," katanya.
PAN lebih awal dukung Khofifah - Emil
Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan telah memberikan dukungan penuh kepada Khofifah dan Emil Dardak untuk jadi calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.
Duet ini, kata Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, adalah dream team yang diidamkan partainya, termasuk juga Khofifah sendiri.
Keputusan ini bahkan telah final dengan didukung keluarnya SK DPP dari PAN.
Menurutnya, duet Khofifah-Emil mampu meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
"Ketika Ibu Khofifah memutuskan untuk melanjutkan pengabdian di Jatim bersama-sama Mas Emil Dardak, kami langsung menyetujui dan langsung kami formalkan dukungan tersebut dalam bentuk SK DPP PAN kepada paslon Khofifah-Emil Dardak."
"Bahkan ketika Ibu Khofifah digadang-gadang untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan yang akan datang, justru istiqomah untuk melanjutkan sejumlah PR besar yang perlu dituntaskan di Jatim bersama Mas Emil Dardak," kata Eddy, Jumat (7/6/2024).
Pimpinan Komisi VII DPR RI itu pun yakin keputusan PAN untuk mendukung Khofifah-Emil akan berjalan lancar dan mendapatkan sambutan positif dari publik.
"Bagi PAN, penetapan paslon Khofifah-Emil ini sudah melalui kajian dan analisis politik yang mendalam sehingga keputusan kami kokoh mendukung 'dream team' ini," tandas Eddy.
Pernyataan Eddy ini juga menegaskan ditolaknya usulan PDIP yang ingin cawagub Khofifah Indarparawansa berasal dari kader partai berlambang kepala banteng ini.
Sebagaimana diketahui, DPP PDIP Jawa Timur belakangan berupaya melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk bisa menduetkan Khofifah dengan kader partainya.
Tak hanya melobby Partai PAN, Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah mengatakan bahwa dirinya juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan Emil Dardak.
"Belum ada pembicaraan formal, tapi informal sudah dilakukan dan itu harus diakui, kita hormati, karena memang perlu kehati-hatian, karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai."
"Kami sudah bicara dengan PAN, kami sudah bicara dengan Gerindra, insya allah kami juga akan bicara dengan Partai Golkar, bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak," ucap Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Menurut Said Abdullah, Emil Dardak levelnya sudah menteri, bukan lagi kepala daerah.
"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," kata Said Abdullah.
Terkait hal itu, Khofifah justru sudah merasa cocok dengan Emil Dardak.
Ia juga merasa lebih produktif bila dipasangkan dengan suami Arumi Bachsin itu.
"Tadi saya sampaikan bahwa 5 tahun kami melakukan proses manajemen kepemimpinan dan orkestrasi pembangunan di Jawa Timur."
"Saya merasa bersama Mas Emil nyaman dan produktif, jadi apa yang kemudian kita berharap bahwa proses-proses yang bisa terakselerasi ada percepatan-percepatan afirmasi dan akselerasi."
"Insyaallah kalau kami dapat mandat periode kedua insyaallah bisa lebih mudah kami lakukan pola-pola akseleratif, ya," ujar Khofifah.
Khofifah berharap duet Khofifah-Emil mendapat restu dari partai politik pendukungnya di Pilkada Jatim 2024 nanti.
"Mudah-mudahan ini disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama, karena yang rekomendasinya sudah sama dengan paket. Mas Emil itu Demokrat," ujar Khofifah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Cek Fakta: Khofifah Beri Santunan Setelah Menang di Pilgub Jawa Timur |
|
|---|
| Data Masuk 100 Persen, Khofifah - Emil Dardak Unggul di Pilgub Jawa Timur, Risma Tertinggal Jauh |
|
|---|
| Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Timur |
|
|---|
| Pertarungan Khofifah, Rismaharani dan Luluk di Jawa Timur, Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pencoblosan |
|
|---|
| Sosok Calon Pemenang Pilgub Jawa Timur 2024, Elektabilitas 2 Paslon Tertinggal Jauh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.