Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indonesia vs Irak

Siapkan Strategi Permainan Khusus

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan dirinya telah menyiapkan para pemainnya semaksimal mungkin jelang menghadapi Irak.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (tengah), Shayne Pattynama (kanan, dan Calvin Verdonk saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (5/6/2024). Timnas Indonesia melakukan latihan menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia melawan Irak pada Kamis (6/6/2024) besok. 

Live ON

RCTI

Kamis (6/6) Pukul 16:00 WIB

TRIBUN-TIMUR.COM- PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan dirinya telah menyiapkan para pemainnya semaksimal mungkin jelang menghadapi Irak.

Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) pada Kamis (6/6) Pukul 16:00 WIB.

Untuk menghadapi pertandingan melawan Irak ini, persiapan timnas Indonesia bahkan sudah dilakukan saat laga uji coba kontra Tanzania pada akhir pekan lalu.

Pertandingan tersebut sengaja dilakukan guna melihat fisik para pemain.

Shin Tae-yong pun menyebut kondisi fisik para pemainnya kini sudah dalam keadaan baik.

“Memang pertandingan melawan Tanzania kemarin itu sangat membantu untuk kondisi para pemain dan kondisi pemain saat ini sangat baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi pre match conference di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Hal lainnya yang dipersiapkan yakni strategi atau skema permainan.

Shin Tae-yong membeberkan dirinya juga mengantisipasi permainan dari Irak baik saat menyerang maupun bertahan.

“Tim Irak memang tim yang bagus, kita pastinya akan antisipasi bagaimana kita akan menyerang, bertahan, dan berjuang. Itu akan kita latih juga hari ini. Kemarin pun sudah dilatih,” terangnya.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga turut mengungkit kekalahan 5-1 skuad Garuda pada saat away ke Irak.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan kala itu Indonesia kalah lantaran dalam kondisi fisik yang tidak baik, begitu juga dengan adaptasi cuaca yang kurang optimal.

“Memang kita kalah 5-1 (di laga leg 1 Kualifikasi Piala Dunia), tetapi waktu itu situasi Timnas tidak bisa pindah ke Irak dengan satu pesawat, apalagi waktunya sedikit untuk adaptasi cuaca dan waktu, jadi para pemain sempat jet lag,” terang Shin Tae-yong.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved