Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPDB 2024

Server Down, Pendaftaran PPDB SMA Sulsel Diperpanjang hingga 8 Juni

Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA di Sulsel resmi diperpanjang selama tiga hari.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
ist
Ilustrasi PPDB Sulsel - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) resmi diperpanjang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) resmi diperpanjang mulai Rabu (5/6/2024) sampai Sabtu (8/6/2024).

Sebelumnya, pendaftaran PPDB berlangsung hanya dua hari Senin-Selasa (3-4/6/2024).

Penyakit lama PPDB SMA yakni error server muncul lagi.

Hal ini membuat gelombang protes diterima Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pasalnya orang tua calon siswa mengalami kepanikan dan menyerbu keluhan pada laman pendaftaran dan Instagram Disdik Sulsel.

Baca juga: Server PPDB Sulsel Kian Kuat, Per Detik 100 Ribu Akun Bisa Login Bersamaan

Tim Juknis PPDB Disdik Sulsel Muliayama Tanjung menjelaskan, server down terjadi murni kesalahan dari Tim Teknis PPDB.

Penyebabnya ada konfigurasi yang belum selesai dikerjakan pada server/aplikasi, sehingga terjadi down pada server saat pendaftaran dibuka.

"Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kisruh yang terjadi, murni bukan untuk membuat resah masyarakat Sulsel. Kami mengakui ada kesalahan server. Kami pun merasa sangat bersalah jika itu terjadi karena menyusahkan masyarakat. InsyaAllah tidak akan ada calon siswa yang dirugikan," jelas Muliayama.

Disdik Sulsel pun menginstruksikan seluruh cabang dinas agar berkas siswa yang telah masuk dibantu oleh sekolah terkait.

Caranya dengan mendaftarkannya secara online ketika server membaik.

Dengan itu, para siswa yang sudah terlanjur membawa berkas tidak perlu bolak-balik sekolah.

Disdik mencatat ada 716 ribu percobaan login calon siswa maupun admin sekolah pada hari pendaftaran yang tidak direspon server.

Baca juga: 4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SMA se-Sulsel, Kuota Zonasi Terbesar

Tingginya angka percobaan login ini tidak semata disebabkan kegagalan login.

Ada juga karena casis yang dengan sengaja mengganti nama dan NIK sebelum finalisasi data saat login.

"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala satuan pendidikan selaku penanggung jawab PPDB di tingkat lokal agar mengutamakan pelayanan kepada orang tua dan casis yang datang, kalau perlu pendaftarannya dibantu untuk tidak menyusahkan yang mengurus sejak pagi," tutupnya.

Untuk diketahui, server PPDB sudah diupgrade dengan kapasitas lebih besar.

Bahkan 100 ribu calon peserta didik bisa login secara bersamaan per detiknya.

Solusi Siswa Tak Lulus PPDB

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tiap tahunnya menyisakan kelam bagi calon siswa tidak lulus.

Pasalnya banyak siswa akhirnya putus sekolah imbas tak mampu juga menjangkau biaya pendidikan di swasta.

Pada PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah merumuskan solusi bagi calon siswa tak lulus PPDB.

"Terkait persoalan tidak lulus, kami akan himpun lalu menyalurkan. Semua anak yang tidak lulus kami himpun. Arahan permendikbud harus kita salurkan yang tidak lulus," kata Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin, Rabu (15/5/2024).

Menurutnya, semua anak berhak mengenyam pendidikan.

Hal ini pun sudah diatur dalam peraturan menteri.

Meski begitu, Iqbal juga menyebut tetap ada mekanisme dan syarat yang mengikuti.

Baca juga: Lengkap! Jadwal PPDB Sulsel 2024 SMK, Sekolah Berasrama, SMA, Pendaftaran Mulai 20 Mei

"Ada syaratnya. Ditempatkan ke sekolah, yang dekat rumahnya dengan catatan ada kekosongan siswa disitu sekolahnya," kata Iqbal.

Selain itu, mereka yang disalurkan juga harus sudah terdaftar dalam PPDB.

Hal ini agar meminimalisir tindakan curang yang hanya menunggu penyaluran siswa dari Disdik.

"Siswa yang boleh disalurkan bagi sudah mendaftar (PPDB) saja. Jadi semua mendaftar saja, yang tidak lulus nanti disalurkan," katanya.

Disisi lain, mekanisme ini menurutnya mampu menekan angka siswa 'Lewat Jendela'.

Sebab Disdik sudah memikirkan solusi bagi calon siswa tak lulus PPDB

"Jadi tidak ada lagi istilahnya lewat jendela. Permendikbud ini tidak boleh ada anak yang tidak sekolah," jelasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved