Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Sampel Makanan Diperiksa Tiap Hari

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para jamaah haji Indonesia benar-benar dilaksanakan.

Editor: Muh Hasim Arfah
MCH 2024/as kambie
Jemaah Haji Indonesia yang tergabung dalam Kloter 46 berbaris keluar dari ruang pemeriksaan emigrasi menuju bus di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 09.30 WAS. 

*Menu Makanan Jemaah Haji Ramah Lansia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Upaya Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada para jamaah haji Indonesia benar-benar dilaksanakan.

Bahkan demi keamanan para jemaah, petugas layanan konsumsi di Daerah Kerja (Daker) Makkah Al Mukarramah selalu mengecek sampel makanan sebelum didistribusikan ke jemaah haji.

Hal itu pula yang dilakukan Irfan, petugas layanan konsumsi Daker Makkah saat mengecek makanan catering untuk para jemaah pada Rabu (5/6).

Ada dua kotak untuk menu katering untuk jemaah yang dicek Irfan.

Satu kotak untuk jemaah umum, satu lagi menu catering makan bagi lansia.

Menunya selain nasi, ada ikan dori tepung pedas, dan oseng tempe.

Setelah mengambil sendok, Irfan mulai mengaduk dan mencoba bubur pada kotak menu lansia, untuk memastikan apakah bubur itu cukup lembut bagi lansia.

Setiap harinya, tiga kali sehari, sebelum didistribusikan, pihak catering akan memberikan sampel makanan kepada petugas layanan konsumsi di kantor Daker Makkah.

Irfan menyampaikan sampel makanan juga diberikan kepada petugas konsumsi di masing-masing sektor saat makanan didistribusikan sehingga petugas bisa mengecek sebelum makanan dibagikan jemaah.

Petugas juga mengecek cakupan menu baik itu karbohidrat, protein nabati, dan protein hewani.

Selain itu petugas juga menghitung gramasi masing-masing cakupan tersebut. Irfan mencontohkan, gramasi nasi putih minimal 150 gram, protein hewani minimal 75 gram, protein nabati minimal 80 gram.

Untuk pengecekan kemarin misalnya, menurut Irfan menu katering sudah sesuai dengan gramasi yang ditetapkan.

Gramasi nasi lebih dari 200 gram, protein hewani 100 gram, dan tempe 80 gram.

Proses cek sampel dilakukan secara visual dan dicicipi. “Dari visual atau dari mata, kita lihat tekstur nasi, kemudian dari aroma, ada yang basi atau tidak. Terakhir baru kita coba makanannya untuk meyakinkan bahwa menu catering aman dimakan jemaah,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved