Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Sosok Aipda Dzulkadri 16 Tahun Sikat Penjahat di Panakkukang dan Otak di Balik KenapakoLari

Sosok bintara tinggi Polri, Aipda Dzulkadri mungkin tidak asing lagi bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@ZHUL_OFFCIAL
Aipda Dzulkadri (peci merah) saat menginterogasi terduga pelaku kriminal di Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu. 

Nitizen tak sungkan menggunakan hashtag itu sembari menandai akun Instagram @zhul_offcial, agar kasus yang viral itu segera dimonitor.

Bagi pelaku kriminal khususnya di wilayah hukum Polsek Panakkukang, sosok Dzulkadri memang tak asing.

Dirinya telah menjadi personel Resmob Polsek Panakkukang selama 16 tahun.

Namun, tidak semua penugasan yang dilaksanakan berjalan mulus.

Suatu ketika pada 2020 lalu, nyawa Aipda Dzulkadri terancam oleh pelaku kriminal.

Ia ditebas parang oleh pelaku penganiaya berinisial DL (55) di Jl Pampang 2, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Saat itu, DL yang melakukan penganiayaan terhadap perempuan hendak diringkus oleh Aipda Dzulkadri seorang diri.

Saat menaiki rumah persembunyian DL, pelaku tiba-tiba menyerang Dzulkadri yang saat itu masih berpangkat Bripka.

Dzulkadri pun dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami delapan luka tebasan parang oleh pelaku.

Kondisi Dzulkadri saat itu memprihatinkan, lantaran istrinya sementara hamil anak pertamanya.

Sementara pelaku, DL merenggang nyawa setelah tertembak mati karena melawan petugas yang hendak menangkapnya.(*)


Caption: Personel Resmob Polsek Panakkukang Aipda Dzulkadri, saat menangkap pelaku kriminal.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved