Pilgub Jateng 2024
Profil dan Kekayaan Sri Mulyani Perempuan Pertama Maju di Pilgub Jateng 2024, Tuan Tanah
Sri Mulyani mantap mendaftar sebagai calon wakil Gubernur (Cawagub) Jateng 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil dan harta kekayaan Sri Mulyani satu-satunya perempuan menyatakan maju bertarung dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Berdasarkan LHPKN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sri Mulyani ternyata 'tuan tanah'.
Bupati Klaten tersebut kini mantap maju di kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Sri Mulyani maju bertarung sebagai calon gubernur seperti Hendrar Prihadi dan Sudaryono.
Sri Mulyani mantap mendaftar sebagai calon wakil Gubernur (Cawagub) Jateng 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia mengembalikan berkas pendaftaran Cawagub Jateng 2024 ke PDIP pada Senin (27/5/2024).
Sri Mulyani menuturkan dengan berbagai dinamika yang muncul, pihaknya selalu berharap bisa mengabdikan diri untuk masyarakat, mengutip TribunJogja.com.
Sri Mulyani muncul sebagai penantang terbaru para bakal calon yang sudah muncul duluan.
Sri Mulyani akan berhadapan dengan bakal calon yang disebut bakal maju.
Bakal calon gubernur Jateng yang masuk dalam survei adalah Hendrar Prihadi (Hendi), Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Dico M Ganinduto, Achmad Husein, Muhammad Yusuf Chudlori dan Irjen pol Ahmad Luthfi.
Nama Sri Mulyani memang tak pernah masuk dalam survei elektabilitas calon gubernur versi Lembaga survei Timur Barat Research Center (TBRC).
Padahal TBRC telah merilis hasil survei terbarunya untuk Pilgub Jateng 2024.
Di Pilkada Jateng 2024, Sri Mulyani bakal bertarung dengan delapan sosok kuat.
Diketahui Sri Mulyani mantap mendaftar sebagai calon wakil Gubernur (Cawagub) Jateng 2024 lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia mengembalikan berkas pendaftaran Cawagub Jateng 2024 ke PDIP pada Senin (27/5/2024).
Sri Mulyani menuturkan dengan berbagai dinamika yang muncul, pihaknya selalu berharap bisa mengabdikan diri untuk masyarakat, mengutip TribunJogja.com.
Profil dan Harta Kekayaan Sri Mulyani
Wanita kelahiran Klaten 4 Mei 1977 tersebut merupakan Bupati Klaten selama dua periode.
Dirinya menjabat sebagai Bupati Klaten pada periode 2017–2021 dan 2021–2024.
Sri Mulyani dilantik sebagai Bupati Klaten setelah Sri Hartini diberhentikan sebagai Bupati karena kasus korupsi.
Sebelumnya, ia menjabat Wakil Bupati sejak tahun 2016, mengutip Wikipedia.
Diketahui Sri Mulyani adalah istri Sunarna yang merupakan mantan Bupati Klaten dua periode tahun 2005-2015.
Riwayat Organisasi, mengutip dari klatenkab.go.id:
Ketua TP PKK 2005-2015
Ketua Umum P2TP2A MWC3 2010-2013
Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP 2017-2019
Ketua Karang Taruna Kab. Klaten 2015-sekarang
Ketua DPC PDIP 2019-sekarang
Riwayat Jabatan
Wakil Bupati Klaten 2016-2017
Bupati Klaten
Harta Kekayaan
Sri Mulyadi sendiri telah menjadi Bupati Klaten sejak tahun 2017.
Wanita kelahiran 4 Mei 1977 ini dilantik sebagai Bupati Klaten setelah Sri Hartini diberhentikan sebagai Bupati karena tersandung kasus hukum.
Sebagai pejabat publik, Sri Mulyani diamanahkan melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.
Hal itu sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.
Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.
LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.
Dilansir dari laman e-LHKPN Jumat 11 Agustus 2023, Sri Mulyani rutin melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.
Terbaru adalah 31 Januari 2023 untuk LHKPN periodik 2022.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Sri Mulyani mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 13.443.745.031.
Kas dan setara Kas jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaanya.
Sri Mulyani tercatat mempunyai Kas dan setara Kas mencapai Rp. 6,5 Miliar.
Selain Kas dan setara Kas, ia juga memiliki tanah dan bangunan yang tercatat capai 27 unit.
Mayoritas tanah milik Sri Mulyani pun ada di Bogor, Jawa Barat.
Selain itu ia juga memiliki tanah dan bangunan di Sleman.
Berikut rincian Harta Kekayaan Sri Mulyani
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.362.708.000
1. Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
2. Tanah Seluas 1502 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000
3. Tanah Seluas 3158 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 250.108.000
4. Tanah Seluas 1147 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 82.500.000
5. Tanah Seluas 938 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 64.500.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 275 m2/275 m2 di KAB / KOTA KLATEN, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
7. Tanah Seluas 2295 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
8. Tanah Seluas 2798 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 217.600.000
9. Tanah Seluas 2998 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 206.000.000
10. Tanah Seluas 503 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 14.000.000
11. Tanah Seluas 3000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 216.000.000
12. Tanah Seluas 1998 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 56.000.000
13. Tanah Seluas 1996 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
14. Tanah Seluas 2002 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
15. Tanah Seluas 3002 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 216.000.000
16. Tanah Seluas 3000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 216.000.000
17. Tanah Seluas 959 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 72.000.000
18. Tanah Seluas 525 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 47.500.000
19. Tanah Seluas 3018 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
20. Tanah Seluas 570 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 47.500.000
21. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
22. Tanah Seluas 1005 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 72.000.000
23. Tanah Seluas 273 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
24. Tanah Seluas 1752 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 59.000.000
25. Tanah Seluas 1302 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 144.000.000
26. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 72.000.000
27. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/400 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.300.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 190.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI TRUCK Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000
2. MOBIL, TOYOTA KIJANG MINIBUS Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
3. MOBIL, BMW SEDAN 318 I Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 357.726.800
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.533.310.231
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 13.443.745.031
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 13.443.745.031
8 Sosok Kandidat Kuat Calon Gubernur Jateng
1. Hendrar Prihadi (Hendi)
Diketahui, Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Sebelumnya, Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14, dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014.
Lantas berikut riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi, dikutip dari lkpp.go.id:
- Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022-sekarang;
- Wali kota Semarang, periode 2021-2022;
- Wali kota Semarang, periode 2016-2021;
- Wali kota Semarang, 2013 s.d 2015;
- Plt Wali kota Semarang, 2011-2013.
2. Sudaryono
Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng.
Dilansir laman sudaryono.id, saat masih menempuh pendidikan, Sudaryono sempat mendapat beasiswa di SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.
Lantas setelah lulus, dirinya mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang.
Di sana, ia memperoleh disiplin militer, pengetahuan dan pengalaman tentang budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, serta memperluas pandangan dunianya secara global.
Sekembalinya ke Indonesia, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi dan CEO di Nusantara Energy.
Sudaryono juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.
Riwayat pengalaman Sudaryono di organisasi, politik, dan bisnis:
- Ketua Umum DPP APPSI-Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (2021-saat ini);
- Wakil Sekertaris Jenderal Partai Gerindra (2020-2025);
- Ketua Dewan Pembina DPP PAPERA-Pedagang Pejuang Indonesia Raya merupakan sayap partai Gerindra (2021-2025);
- Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (2020 hingga saat ini);
- CEO Digdaya Media Nusantara (Garuda TV) (2018-saat ini);
- Chairman PT. Sahabat Sejati Sejahtera Farma (2020-saat ini);
- Direktur PT. Nusantara Telematics System (2019-saat ini);
- Chairman PT. Boga Halal Nusantara (2015-saat ini).
3. Taj Yasin Maimoen
Taj Yasin merupakan putra dari seorang tokoh ulama nasionalis, yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).
Pria kelahiran 2 Juli 1983 di Rembang, Jateng ini juga dikenal masyarakat sebagai Wakil Gubernur Jateng mendampingi Ganjar Pranowo periode 2018-2023.
Pria yang juga karib disapa Gus Yasin ini juga menjadi panglima Santri Gayeng Nusantara (SGN), dikutip dari jamaahyasin.com.
Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014–2018 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurut catatan Wikipedia.
Ia maju pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2018 sebagai wakil gubernur dari petahana Ganjar Pranowo dan didukung oleh PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, NasDem, Golkar, Hanura, Perindo, dan PSI.
Jauh sebelum menjadi pasangan Ganjar Pranowo, ia sebenarnya pernah diajukan sebagai calon wakil gubernur oleh pesaing Ganjar Pranowo, Sudirman Said.
4. Hevearita Gunaryanti Rahayu
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab dipanggil Mbak Ita adalah anggota partai PDI Perjuangan (PDIP).
Sebelumnya, Mbak Ita adalah Wakil Walikota Semarang, mendampingi Hendrar Prihadi.
Mbak Ita dilantik sebagai Walikota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026.
Ia menggantikan Hendrar Prihadi yang kini menjabat Kepala Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI periode 2022-2027, dikutip dari laman Pemprov Jateng.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mbak Ita bekerja di Bank Universal.
Mbak Ita menjabat sebagai Funding Officer pada 1991 hingga 1993.
Kemudian, ia menjadi Team Leader Funding pada 1993-1994.
Setelah itu, Mbak Ita menjabat sebagia CS Head & TL Funding pada 1994-1996.
Ia lalu menjadi PinCapern Jurnatan pada 1996-2000.
Mbak Ita diangkat menjadi Branch Relation Manager pada 2000-2003.
Bersamaan dengan jabatan itu, Mbak Ita menjabat sebagai Head of Public Sector di Bank Permata pada 2002-2003.
Ia kemudian keluar dari Bank Universal pada 2003 dan menjabat sebagai Direktur Utama PT. Adita Farasjaya.
Jabatan tersebut berakhir pada 2005.
Lalu, Mbak Ita menjabat sebagai direktur PT. Sarana Patra Hulu Cepu (BUMD Provinsi Jawa Tengah).
5. Dico M Ganinduto
Dico M. Ganinduto merupakan seorang politikus Indonesia dari Partai Golkar yang menjabat sebagai Bupati Kendal sejak 26 Februari 2021.
Sebelumnya, ia adalah seorang pengusaha yang mencalonkan diri dalam pemilihan calon legislatif DPR RI Dapil 1 Jawa Tengah pada tahun 2018, dilansir Wikipedia.
Pria kelahiran lahir 19 Februari 1990 ini juga menjabat sebagai Presiden PERMIAS (Persatuan Mahasiswa Indonesia-AS) University of Tulsa pada tahun 2011-2012.
Inilah riwayat karier Dico, dikutip dari kendalkab.go.id:
- Direktur Utama PT Duta Trida Utama;
- Direktur Utama PT Pandu Tenaga Utama;
- Komisaris PT Duta Firza.
6. Achmad Husein
Achmad Husein merupakan mantan Bupati Banyumas dua periode sejak 2013-2023.
Dirinya merupakan politisi PDIP.
Pada Februari 2022 silam, nama Husein sempat masuk dalam bursa cagub Jawa Tengah dalam survei Charta Politika.
Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat sebagai direktur utama PDAM Banyumas pada tahun 2005 hingga 2007, dikutip Wikipedia.
Pada September 2013, Achmad Husein mendapat gelar kebangsawanan Kanjeng Pengeran Haryo Adipati Purbowinoto (setingkat Adipati) dari Kesunanan Surakarta, penganugerahan gelar ini dilakukan oleh KGPH Panembangan Agung Tedjowulan.
7. Muhammad Yusuf Chudlori
Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf telah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilgub Jateng 2024.
Pengusungan Gus Yusuf merupakan hasil konsolidasi yang telah disetujui oleh semua ketua DPC PKB se-Jateng dalam Muspimwil sebelum pilpres, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui Gus Yusuf merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jateng.
Dirinya pun mengaku menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Dilansir Wikipedia, Ia merupakan pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salaf Tegalrejo, Magelang.
8. Irjen Pol Ahmad Luthfi
Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.
Di Polri, Irjen Ahmad Luthfi diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng), dikutip dari TribunnewsWiki.com.
Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi sebagai Kapolda Jateng sejak tanggal 1 Mei 2020.
Irjen Ahmad Luthfi juga sudah pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta.
Riwayat jabatan Ahmad Luthfi, dikutip dari Wikipedia:
- Kapolres Batang;
- Wadir Intelkam Polda Jateng (2010);
- Wakapolresta Surakarta (2011);
- Kapolresta Surakarta (2015);
- Analis Kebijakan Madya bidang Sosbud-Baintelkam Polri (2017);
- Wakapolda Jawa Tengah (2018);
- Kapolda Jawa Tengah (2020)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Rencana Ahmad Luthfi Setelah Ubah Jateng dari Kandang Banteng jadi Sarang Garuda, Tolak Euforia |
![]() |
---|
Rincian Perolehan Suara Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Kabupaten/Kota Jawa Tengah |
![]() |
---|
Andika - Hendrar Sudah Kalah, PDIP Ngotot Jateng Masih Kandang Banteng, Kemarin Sebut Kandang Bansos |
![]() |
---|
Link Real Count atau Hitung Cepat KPU di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi atau Andika Perkasa Unggul? |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa Bersaing Ketat di Jawa Tengah, Saling Mengungguli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.