Hengky Yasin Belum Terima Rekomendasi Usai Firdaus Daeng Manye Uji Kelayakan dan Kepatutan DPP PKB

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua DPW PKB Sulsel Hengky Yasin optimistis mengendarai PKB di Pilkada Takalar 2024.

Hengky Yasin sangat yakin tak satu pun bisa merebut rekomendasi usungan PKB darinya.

Termasuk sejumlah nama yang diwacanakan akan maju bertarung di Pilkada Takalar 2024.

Adapun nama-nama yang akan maju di Pilkada Takalar 2024, yakni saudara Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran, Mohammad Firdaus Daeng Manye.

Selanjutnya, anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Golkar Fahruddin Rangga, serta beberapa bakal calon lainnya.

“Saya mengantongi rekomendasi untuk saya mencari koalisi yang nantinya difinalkan,” katanya, Senin (3/6/2024) malam.

Hengky Yasin juga menanggapi 35 nama bakal calon usungan PKB di Pilkada serentak 2024 telah diumumkan.

“Memang setau saya yang diumumkan 35 orang itu untuk yang punya paket pasangan final,” Hengky menambahkan.

Hengky memastikan secepatnya juga menggenapkan syarat koalisi. “Sebentar lagi. Insya Allah saya juga cukupkan koalisi saya,” kata Hengky

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad mengatakan rekomendasi PKB untuk pilkada di Sulsel tidak berubah.

“Tidak ada perubahan. Hanya hal teknis saja,” kata Arsyad melalui WhatsApp, Senin (3/6/2024) malam.

Tidak diumumkannya Hengky oleh DPP PKB membuka spekulasi tentang tidak pastinya Hengky mengendarai PKB.

Jika itu terjadi, maka baru Firdaus Manye yang memiliki rekomendasi partai di Pilkada Takalar.

Firdaus Manye mengantongi rekomendasi Nasdem setelah diumumkan DPP Nasdem pada Sabtu (1/6/2024).

Sebelumnya, beredar foto di media sosial, Firdaus Manye fit and proper test di DPP PKB satu hari setelah pengumuman Hengky sebagai usungan PKB.

Pilkada Serentak: PKB Usung Chaidir Syam di Maros, Darmawangsyah Muin di Gowa, Ady Ansar di Selayar

Desk Pilkada DPP PKB mengumumkan perkembangan Pilkada 2024.

Tercatat, PKB telah menetapkan sebanyak 35 nama calon kepala daerah tingkat kota dan kabupaten.

Awalnya, Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan jumlah pendaftar cakada melalui PKB yang berjumlah 3.014 orang.

“Setelah kami lakukan verfikasi, kami sortir apakah ini main-main, serius, kelengkapan administratif dan seterusnya, dari 3.014 yang berul betul memenuhi kelengkapan administratif dan dianggap serius itu ada 2.990 cakada seindonesia,” kata Halim di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

"Sehingga ada sekitar 24 bacakada yang mendaftar tetapi tidak memenuhi standar minimal administratifnya. Makanya kemudian tidak kami masukan di dalam list yang untuk menjalani UKK," kata dia lagi.

Halim mengatakan 2.990 pendaftar cakada itu melaksanakan Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk kemudian diselesaikan hingga tahap 1 maupun final.

"Nah sedangkan yang sudah final, yang masih tahap 1 kemarin sudah kami laporkan dan akan kami laporkan lagi nanti hari Kamis, supaya agak signifikan datanya," katanya.

"Nah, sampai hari ini sudah kami verifikasi lagi datanya yang sudah final yang penetapan akhir se Indonesia, itu ada 35 kabupaten/kota belum ada satupun provinsi. Baru 35 kabupaten/kota," tandas Halim.

35 bacakada usung PKB di Pilkada serentak 2024

1. Nanda Indira Bastian (Pesawaran, Lampung)

2. Eva Dwiana (Kota Bandar Lampung, Lampung)

3. Nuruddin Amin (Jepara, Jawa Tengah)

4. Fadia Arafiq (Pekalongan, Jawa Tengah)

5. Ony Anwar Harsono (Ngawi, Jawa Timur)

6. Eri Cahyadi (Kota Surabaya, Jawa Timur)

7. Ikfina Fahmawati (Mojokerto, Jawa Timur)

8. Nanik Endang R. (Magetan, Jawa Timur)

9. Anna Mu'awanah (Bojonegoro, Jawa Timur)

10. Rini Syarifah (Blitar, Jawa Timur)

11. Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan, Jawa Timur)

12. Warsubi (Jombang, Jawa Timur)

13. Thoriqul Haq (Lumajang, Jawa Timur)

14. Habib Hadi Zainal Abidin (Kota Probolinggo, Jawa Timur)

15. Louise Lucky Taolin (Malaka, NTT)

16. Umbu Lili Pekuwali (Sumba Timur, NTT)

17. Simeon Thobias Pally (Alor, NTT)

18. Frederick Edwin (Kutai Barat, Kalimantan Timur)

19. Madri Pani (Berau, Kalimantan Timur)

20. Karolin Margaret Natasa (Landak, Kalimantan Barat)

21. Iman Suramenggala (Bulungan, Kalimantan Utara)

22. Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah (Nunukan, Kalimantan Utara)

23. Wempi W Mawa (Malinau, Kalimantan Utara)

24. Khairul (Kota Tarakan, Kalimantan Utara)

25. Chaidir Syam (Maros, Sulawesi Selatan)

26. Darmawangsyah Muin (Gowa, Sulawesi Selatan)

27. Ady Ansar (Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan)

28. Hadianto Rasyid (Kota Palu, Sulawesi Tengah)

29. Sulianti Murad (Banggai, Sulawesi Tengah)

30. Timotius Kaidel (Kepulauan Aru, Maluku)

31. Ikram Umasugi (Buru, Maluku)

32. Ruben Yason Rumboisano (Waropen, Papua)

33. Maximus Tipagau (Mimika, Papua Tengah)

34. Kristosimus Yohanes Agawemu (Mappi, Papua Selatan)

35. Untung Tamsil (Fakfak, Papua Barat)