Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

'Pokoknya Kader' Doli Bocorkan Sosok Calon Gubernur Sulsel Usungan Golkar

Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenang pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan kriteria calon gubernur Sulsel usungan beringin rindang.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur/Erlan Saputra
Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenang pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenang pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan kriteria calon gubernur Sulsel usungan beringin rindang.

Doli mengatakan, Golkar memprioritaskan kader untuk diusung maju calon Gubernur Sulsel.

"Pokoknya selama yang bersangkutan adalah kader Golkar, itu menjadi prioritas kita yang utama. Dan siapa yang punya komitmen untuk bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan Golkar," kata Ahmad Doli di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) malam.

Sejauh ini DPP Golkar telah menerbitkan surat tugas kepada empat kadernya.

Mereka antara lain Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

"Sekarang, masih nama Pak Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan, Ilham Arief Sirajuddin, dan Indah Putri Indriani. Nah ini sekarang yang sedang kita cermati nama-namanya," sambung Doli.

Golkar berpeluang jadi penantang petahana Andi Sudirman Sulaiman ataupun Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Andi Sudirman Sulaiman ataupun Danny Pomanto bukanlah kader Golkar.

Danny Pomanto adalah kader PDI Perjuangan.

Sementara Andi Sudirman Sulaiman tidak berstatus kader parpol manapun.

Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, partainya berencana untuk menentukan calon gubernur sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dimulai.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU RI, pendaftaran pasangan calon (paslon) mulai dibuka 27-29 Agustus 2024.

"Golkar bakal mengeluarkan keputusannya menjelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU," ujar Ahmad Doli di Hotel Gammara Makassar, Minggu (2/6/2024) malam.

Menurutnya, Partai Golkar telah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk dengan melakukan penjaringan calon sejak 1,5 tahun yang lalu. 

"Dan saat ini, DPP dalam tahap survei pemantapan penjaringan untuk memilih calon terbaik yang akan diusung," katanya.

Dalam proses penjaringan calon gubernur, kata Ahmad Doli, DPP Golkar sedang mencermati, memonitor nama-nama yang selama ini sudah masuk.

Di samping itu, Golkar juga mempertimbangkan nama-nama baru yang memiliki kedekatan dengan Golkar.

Apalagi jika figur tersebut bersedia jadi kader Golkar, maka peluangnya terbuka lebar untuk diusung.

Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga menegaskan bahwa Partai Golkar akan tetap memprioritaskan kader dan pimpinan partai dalam penjaringan calon gubernur Sulsel. 

Figur yang bukan kader Golkar hanya akan dipertimbangkan jika memiliki komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan partai.

Peta Kekuatan Parpol Jelang Pilgub Sulsel 2024

Peta kekuatan partai politik berubah jelang Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 (Pilgub Sulsel).

Partai Nasdem tampil jadi pemenang mengalahkan Golkar.

Nasdem jadi parpol penguasa DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Di bawah komando Rusdi Masse, Nasdem meraih 17 kursi DPRD Sulsel.

Wilayah Ajatappareng yakni Sidrap, Pinrang, Enrekang jadi lumbung kursi Nasdem.

Nasdem bisa mengusung sendiri pasangan calon Gubernur calon wakil Gubernur Sulsel tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Golkar jadi pemenang kedua dengan perolehan 14 kursi.

Meski kalah dari Nasdem, Taufan Pawe berhasil menambah kursi Golkar dari 13 menjadi 14 kursi.

Golkar jawara di Dapil VI, Dapil X (Tana Toraja-Toraja Utara), dan Luwu Raya.

Gerindra tampil jadi pemenang ketiga di Sulsel dengan perolehan 13 kursi.

Andi Iwan Darmawan Aras berhasil menambah kursi Gerindra dari 11 kursi menjadi 13 kursi.

Wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo) jadi dapil kemenangan Gerindra.

Partai Parsatuan Pembangunan (PPP) jadi pemenang keempat.

Partai berlambang Kakbah itu meraih 8 kursi DPRD Sulsel.

Imam Fauzan berhasil menambah kursi PPP dari 6 kursi menjadi 8 kursi.

Kelima ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB mempertahankan perolehan 8 kursi sama seperti Pemilu 2019 lalu.

PKB berhak mendudukkan kadernya jadi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Posisi keenam dan ketujuh ditempati Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keduanya masing-masing meraih 7 kursi.

Kedelapan ditempati PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan meraih 6 kursi, turun dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

PAN meredup di Pemilu 2024.

Partai berlambang matahari terbit itu hanya meraih 4 kursi DPRD Sulsel, turun tiga kursi dibandingkan Pemilu 2019 lalu

Terakhir ditempati Hanura yang meraih satu kursi.

Perolehan kursi DPRD Sulsel Periode 2019-2024

1. Nasdem 17 kursi

2. Golkar 14 kursi

3. Gerindra 13 kursi

4. PPP 8 kursi

5. PKB 8 kursi

6. Demokrat 7 kursi

7. PKS 7 kursi

8. PDI Perjuangan 6 kursi

9. PAN 4 kursi

10. Hanura 1 kursi

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved