Pilgub Jatim
Daftar 3 Partai Resmi Dukung Khofifah - Emil Pilgub Jatim, Ketua Muslimat NU Tak Tergoda Rayuan PDIP
Kader PDIP ialah Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin atau Mas Ipin, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
TRIBUN-TIMUR.COM - Khofifah Indar Parawansa dipastikan menolak tawaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilgub Jatim.
PDIP menawarkan tiga kadernya menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Ketiga kader PDIP ialah Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin atau Mas Ipin, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito.
Khofifah memastikan akan setia ke Emil Dardak.
Kini sudah ada tiga parpol merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Demokrat Sindir PDIP Bawa 3 Bupati Ganggu Paket Khofifah - Emil di Pilgub Jatim, Bukan Hal Gampang
Ketiganya Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
PAN menjadi partai terakhir menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Khofifah - Emil Dardak.
Zulkifli Hasan menyerahkan langsung dukungan kepada Khofifah - Emil Dardak di Kantor PAN Jalan Warung Buncit Jakarta, Senin (3/6/2024).
Khofifah menyampaikan terima kasih kepada PAN atas dukungannya yang diberikan maju di Pilgub Jatim.
“Kami sudah menandatangani pakta integritas, dan kami menerima rekom dari DPP PAN dalam satu paket Khofifah-Emil sebagai Bacagub dan Bacawagub Jatim," ujarnya.
Lima tahun lalu, PAN memberikan SK Rekomendasi pada Khofifah dan Emil Dardak tanpa mahar.
Begitu juga untuk pemberian SK Rekomendasi untuk Pilgub Jatim tahun ini, sama sekali tanpa mahar.
Bahkan PAN lima tahun lalu secara full team memberikan support yang luar biasa, mulai dari kampanye hingga proses pemenangan.
Terutama Ketum PAN Zulkifli Hasan sampai satu bulan lebih berada di Jatim untuk ikut turun langsung blusukan bertemu dengan masyarakat.
Dan itu menjadi hal yang sangat berarti yang menunjukkan keberseiringan perjuangan antara Khofifah-Emil dengan PAN yang tidak bisa dipisahkan.
“Proses pendaftaran Pilgub Jatim akan dilakukan bulan Agustus, dan akhir September sudah mulai kampanye hingga saat coblosan di tanggal 27 November 2024. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada seluruh keluarga PAN, insyaallah rekom ini akan menambah keyakinan Khofifah-Emil, insyaallah menang Pilgub Jatim 2024,” pungkas Khofifah.
Sebagaima diketahui, hingga saat ini, Khofifah-Emil telah mengantongi sejumlah SK Rekomendasi partai politik.
Pertama yaitu dari Partai Demokrat, kemudian Partai Golkar, dan kini ditambah PAN.
Baca juga: Tak Sejalan PKB Usung Eks Ketua NU Marzuki Mustamar, Nasdem Ingin CLBK Khofifah PIlgub Jatim
Sedangkan Partai Gerindra diketahui sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Khofifah dalam Pilgub Jatim, namun masih belum memberikan SK untuk paket bersama bacawagub.
Selain itu, Khofifah Emil juga sudah menerima surat dukungan dari Partai Perindo, serta menerima surat usulan rekomendasi dari DPW PPP Jatim.
Sebelumnya, Ketum PAN, Zulkifli Hasan menegaskan, PAN tidak ragu kembali mengusung Khofifah-Emil karena sejumlah alasan.
Terutama melihat lima tahun belakangan keduanya mampu membawa Jatim lebih maju dan sejahtera.
Pihaknya menegaskan, di Pilgub Jatim 2018 yang lalu, PAN juga mengusung Khofifah-Emil.
Bahkan ia juga ikut turun langsung melakukan kampanye mendampingi Khofifah-Emil meraih kepercayaan masyarakat.
Ia bersyukur kemenangan saat itu bisa diraih dan selama lima tahun kepimpinan Khofifah-Emil banyak sekali prestasi yang telah diraih. Sehingga membuat Jawa Timur semakin maju dan sejahtera.
“Saat ini hampir semua masyarakat Jawa Timur ingin agar ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama pak Emil Dardak. Maka kita doakan bersama supaya warga Jatim bisa kembali punya gubernur ibu Khofifah dan wakil gubernur pak Emil Dardak,” tegasnya.
Gerindra Sebar Baliho
Kharisma Febriansyah menggeser posisi Emil Dardak mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
Kharisma Febriansyah menjabat sebagai Sekretaris Gerindra Jawa Timur.
Gerindra telah memperkenalkan Kharisma Febriansyah sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Baliho Khofifah Indar Parawansa - Kharisma Febriansyah juga telah terpasang diberbagai titik di Jatim.
Titik pemasangan baliho Khofifah Indar Parawansa - Kharisma Febriansyah berada di sekitar kawasan Mataraman.
Seperti di Ponorogo, Magetan hingga Ngawi.
Didominasi latar berwarna putih berbalut bendara merah putih, foto kedua tokoh terlihat berdampingan.
Lengkap dengan tulisan "Khofifah-Kharisma untuk Jawa Timur" yang terlihat menonjol.
Gerindra Jawa Timur mengetahui pemasangan baliho tersebut. Sekalipun, ide tersebut bukan berasal dari inisiatif pengurus.
"Ada aspirasi besar dari akar rumput agar Gerindra mencalonkan Kharisma sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah," kata Wakil Bendahara DPD Gerindra Jatim Dicanatta Santari di Surabaya, Rabu (29/5/2024).
Bagi Gerindra Jawa Timur, masukan tersebut merupakan aspirasi positif.
Apalagi, Kharisma memiliki kapabilitas sebagai tokoh selevel Jawa Timur.
"Infonya, beberapa dari teman-teman relawan Prabowo-Gibran yang turut berjuang di Pilpres 2024 turut menyampaikan aspirasi. Mereka berharap kader Gerindra menjadi wakil dari Khofifah," ujar Dicanatta Santari.
Hingga saat ini, Gerindra telah memutuskan untuk mengusung Khofifah sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Namun untuk pendampingnya, partai berlambang kepala Garuda ini belum menentukan sikap.
"Saya kurang tahu perkara rekomendasi. Yang saya ketahui, ya rekomendasi sudah untuk Cagub Jatim ke Bu Khofifah," tuturnya.
Sementara, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad atau Gus Sadad hingga saat ini masih menunggu arahan dari DPP.
Sekalipun Partai Golkar sebagai rekan koalisinya telah memutuskan mengusung Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak, Gerindra tak ingin gegabah.
"Gerindra ini simple sebenarnya, kami sami'na waatho'na (mematuhi arahan DPP). Begitu kami ada perintah mengusung Pak Emil, kami it's oke, tidak ada masalah," tutur Gus Sadad.
Baginya, bukan tidak mungkin partainya ikut mengusung Emil Dardak yang kini berstatus sebagai petahana Wakil Gubernur, sekaligus Ketua DPD Demokrat Jatim tersebut.
"Kami tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim," kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.