Bisik-bisik Adnan IYL ke Waketum Golkar Ahmad Doli di Makassar, Bahas Apa?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bersahabat sejak lama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendampingi Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kota Makassar.

Keduanya duduk berdampingan saat nonton bareng (nobar) film "Lafran" di XXI Panakkukang Square, Makassar, Minggu (2/4/2024).

Adnan duduk tepat di sebelah kiri Doli.

Keduanya mengobrol santai sembari menonton film.

Mereka menonton film hasil karya Majelis Nasional Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).

Adnan mengenakan baju kaos hitam.

Mereka terlihat saling bertukar cerita.

Adnan dan Ahmad Doli adalah sahabat lama.

Keduanya sama-sama pernah aktif sebagai pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI.

Ketika Doli menjabat Ketua Umum DPP KNPI, Adnan adalah anggota MPI KNPI Sulsel.

Kemudian Doli pernah ikut bergabung kampanye pemenangan Adnan Purichta Ichsan saat maju Pilkada Gowa 2015 lalu.

Saat itu Adnan baru saja mundur sebagai anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar.

Sementara Doli saat itu menjabat Wakil Ketua Umum DPP Angkatan Muda Partai Golkar.

Bagi Doli, Adnan bagaikan adiknya sendiri.

"Bupati Gowa itu bagai adik bagi saya. Waktu saya ketua KNPI dia aktif juga di KNPI. Waktu dia pertama maju bupati saya juga ikut berkampanye, waktu dia studi S3 sering diskusi dengan saya, saya diundang makan malam," kata Doli kepada wartawan di Makassar tahun 2021 lalu.

Ratusan Orang Hadiri Nobar Film "Lafran" di Makassar

Suasana nobar film "Lafran" di XXI Panakkukang Square, Makassar, menjadi semakin menarik dengan kehadiran sejumlah tokoh penting.

Apalagi Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Ahmad Doli Kurnia, serta Produser Eksekutif sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013-2015 Muhammaf Arief Rosyid Hasan, turut hadir.

Nobar ini juga dihadiri oleh keluarga besar HMI dan para ketua OSIS se-kota Makassar.

Total, tak kurang dari 1.000 orang hadir dalam nobar tersebut.

Hal ini menjadikannya sebagai salah satu nobar terbesar sebelum film "Lafran" tayang secara serentak di bioskop seluruh Indonesia pada Kamis, 20 Juni 2024 mendatang.

Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme masyarakat Makassar dalam menyambut film "Lafran".

Ia juga menyebut bahwa Makassar memiliki market yang paling kuat dibandingkan kota-kota lainnya.

Dengan banyaknya tokoh-tokoh penting yang hadir, termasuk para bakal calon gubernur, calon bupati, dan wali kota.

"Saya juga bawa istri saya di sini, baru pertama kali ke Makassar. Antusiasmenya luar biasa. Semua calon gubernur, calon bupati dan wali kota datang," ujar Ahmad Doli Kurnia.

"Tentu ini paling dijempol karena dari sekian banyak kota, Makassar ini marketnya paling kuat, banyak yang hadir," tambahnya.

Acara nobar ini juga dihadiri oleh para tokoh HMI di Makassar maupun Indonesia Timur.

Terpisah, Arief Rosyid Hasan mengungkapkan bahwa kesempatan penayangan khusus di Makassar sangat relevan.

Dengan status 'Kota Daeng' yang dikenal antusias terhadap film karya sineas lokal.

"Saya banyak bertemu teman-teman ekosistem perfilman nasional. Semua setuju bahwa Makassar ini punya movie goers yang loyal terhadap film Indonesia," kata Arief.

Olehnya, Komandan TKN Fanta (pemilih muda) Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran ini berharap masuknya film "Lafran" di tengah gempuran film horor bisa menjadi pilihan baru bagi penikmat film di Makassar.

Sebab, dengan antusiasme yang tinggi terhadap film lokal, film "Lafran" dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi penontonnya.