Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustaz Abdul Somad 'Diserang' Pantun saat Tiba di Takalar, Balas Pakai Bahasa Bugis-Makassar

Pada saat datang, tampak santri dari Pesantren Modern Tarbiyah Takalar mengumandangkan sholawat untuk menyambut kedatangan Ustadz Somad dan rombongan.

Penulis: Makmur | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR
Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Agung Takalar, Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/6/2024) pagi. 

Turut pula diberikan apresiasi dan penghargaan kepada Muh Ubaedi Hatta, LC MA sebagai pembina kafilah kabupaten Takalar karana membawa kafilah Takalar meraih juara umum di acara MTQ Ke-33  Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain itu, diberikan pula uang pembinaan kepada Pondok Pesantren Al Imam Al Jazary sebagai pondok pembinaan kafilah Takalar.

Hadiah dan piagam diserahkan langsung oleh Ustadz Abdul Somad dan PJ Bupati Takalar didampingi Sekretaris Daerah Takalar.

Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar menyampaikan selamat datang dan mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Ustadz Somad di Kabupaten Takalar.

"Kita kedatangan tokoh nasional, ulama, yang saya kira tidak ada orang Indonesia yang tidak tau. Bapak Professor Doktor Kiyai Haji....siapa lagi namanya, bapak ibu?" kata Setiawan Aswad bertanya ke hadirin jemaah yang hadir.

"Alhamdulillah Ustadz, selamat datang, di Buttah Pangranuangku. Di tanah kerinduan, tanah harapan."

"Sebuah kesyukuran besar kita kedatangan ulama yang memiliki kedalaman ilmu seperti UAS. Semoga pencerahan yang beliau sampaikan dapat kita aplikasikan dalam keseharian kita."kata Setiawan

Kemudian sebelum menyerahkan kepada Ustadz Somad, MC Muh Asfar Basir membacakan dua buah pantun.

"Bangun tidur ku terus mandi 
Jangan lupa menggosok gigi 
Wahai pak ustadz yang kami nanti
Segera sirami hati kami dan pikiran kami"

"Buah duku buah rambutan 
Buahnya dipanen di dalam hutan 
Ustadz datang pelajaran 
Ajarkan agama dan ciptakan kesalehan"

Ustadz Somad kemudian naik ke podium dan mulai berceramah.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Aga kareba? Apa kabar semua, bapak-ibu, sehat? Allahumma salli sayyidina Muhammad wa ala Ali sayyidina Muhammad."

"Orang Takalar santun-santun
Dan cinta pada negara
Saya tidak lagi berpantun
Karena sudah dipakai pembawa cara," pantun Ustadz Somad membalas pantun MC Muh Asfar Basir.

Di awal ceramahnya Ustadz Somad menyampaikan sejarah salah satu ulama Indonesia yang menjadi imam di Masjidil Haram.

"Indonesia pernah punya putra terbaik yang jadi imam di Masjidil Haram. Namanya Syeh Ahmad Khatib Al Minagkabawi. Beliau punya murid, Syeh Sulaiman Arrasuli, yang mendirikan ormas Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Ormas ini yang mendirikan pesantren Tarbiyah Islamiyah di Indonesia," dakwah UAS.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved