7 Pemain PSM Makassar Banyak Dilirik, Malut United-PSBS Biak-Persebaya Perebutkan Yakob-Yance

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemain PSM Makassar laris manis jelang bursa transfer 2024-2025 dibuka. 

Ads tujuh pemain PSM Makassar saat ini dilirik sejumlah klub. 

Tujuh penggawa PSM Makassar itu terus digoda untuk meninggalkan Kota Makassar.

Ialah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Safruddin Tahar, Victor Dethan, Harlan Suardi, Reza Arya dan Kenzo Nambu.

Yakob, Yance, Safruddin dan Kenzo bisa pergi dengan cuma-cuma. 

Pasalnya, kontrak empat pemain ini berakhir di akhir musim 2023-2024. 

Sampai sekarang belum ada pengumuman dari Manajemen PSM Makassar terkait perpanjangan kontrak empat pemain tersebut.

Sedangkan Dethan, Reza dan Harlan masih terikat kontrak hingga 2026. 

Jadi klub yang ingin menggunakan tenaga mereka harus membayar klausul sisa kontrak.

Yakob dan Yance Sayuri dibidik dua klub promosi Malut United dan PSBS Biak. 

Persebaya Surabaya turut meramaikan perburuan untuk mendapatkan tanda tangan Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Yakob dan Yance Sayuri menjadi andalan PSM Makassar di sayap penyerangan. 

Total musim ini, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri membukukan enam gol dan empat assist.  

Rinciannya, Yakob Sayuri empat gol dan dua assist. 

Sedangkan Yance Sayuri mengemas dua gol dan dua assist. 

Yakob sendiri usai laga PSM Makassar vs RANS Nusantara FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (31/4/2024) mengatakan, laga tersebut mungkin menjadi pertandingan terakhir membela PSM Makassar.

Ia sangat pun kasih kepada PSM Makassar atas kesempatan diberikan selama ini. 

Baca juga: Janji Yakob Sayuri untuk PSM Makassar Saya Akan Kembali, Ananda Raehan Beri Pelukan Perpisahan

"Mungkin tadi adalah pertandingan terakhir saya bersama PSM Makassar," akunya.

Lalu Safruddin Tahar juga menjadi incaran Malut United. 

Safruddin menjadi pilar jantung pertahanan. 

Peluang Safruddin meninggalkan Laskar Pinisi cukup besar, mengingat pemain berusia 30 tahun itu kelahiran Ternate, Maluku Utara. 

Sebagai putra daerah tentunya mudah baginya untuk bergabung ke Malut United. 

Malut United juga membidik pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan. 

Pemain nomor punggung 7 ini diincar untuk menjaga kedalaman skuad klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara tersebut.  

Sementara Kenzo Nambu diincar empat klub Liga 1. 

Hal ini wajar saja karena pemain kelahiran Tokyo ini bermain impresif sepanjang musim. 

Kenzo menjadi top scorer PSM Makassar dengan 14 golnya.  

Agen Kenzo Nambu, Azmi menyebut, pemainnya tersebut diminati sejumlah klub. 

Klub tersebut terus memantau situasi Kenzo Nambu bersama PSM Makassar.

 "Ada (klub) menanyakan situasi Kenzo di PSM Makassar. Klub dari Indonesia dan dari luar juga," ujarnya belum lama ini.

Sementara dua kiper PSM Makassar, Reza Arya dan Harlan Suardi tak luput dari incaran klub lain.

Reza bermain 29 pertandingan, membukukan 11 cleansheet, 30 kebobolan dan 79  penyelamatan.

Kiper berusia 24 tahun itu dipantau dua klub asal Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Namun, Reza telah menolak tawaran tersebut.

Ia menunjukkan loyalitas kepada klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Tawaran pasti ada, tapi saya hargai kontrak dengan PSM Makassar. Saya di PSM Makassar dululah,” katanya.

Sementara Harlan Suardi dipinjamkan ke klub Liga 2, Bekasi FC di musim 2023-2024.  

Kiper nomor punggung 62 selalu jadi tumpuan di bawah mistar gawang klub dijuluki Kuda Hitam. 

Harlan membukukan 16 laga dengan 57 penyelamatan, terbanyak keempat di kasta kedua sepak bola Indonesia. 

Akan tetapi, masa depan Harlan bersama PSM Makassar belum jelas walau terikat kontrak hingga 2026. 

Lantaran PSM Makassar dirumorkan CLBK dengan Hilman Syah. 

Harlan sendiri menjadi incaran dua klub Liga 1, dan tiga klub dari Liga 2. 

Hanya saja, pemain berusia 26 tahun ini enggan merinci klub menginginkan tenaganya. 

"Saya masih ada kontrak setahun lagi. Ada beberapa klub menawar, dari Liga 1 dan Liga 2," ujarnya.

Sebelumnya,  Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengaku tak heran jika pemain diincar banyak tim. 

Pasalnya, mereka memberikan kontribusi nyata kepada klub pemilik 7 gelar juara Liga Indonesia ini. 

"Tidak heran (diincar klub lain) karena kontribusi mereka kepada tim," katanya belum lama ini.

Meski demikian, menurut Sulaiman, pemain pergi sudah hal biasa dalam sepak bola. 

Pihaknya tentu berusaha mempertahankan pemain yang  berkontribusi untuk tim.

Namun, di lain sisi terkadang sang pemain memiliki untuk pergi. 

Pihaknya pun harus menghormati keputusan pemain.

"Terkadang ada pemain yang mau kita pertahankan, tapi pemain yang bersangkutan memilih untuk hengkang. Kita harus tetap hargai apapun keputusan mereka," tutur pria akrab disapa Sule ini. (*)