Masih Ingat Bayi Lahir di Tengah Longsor Luwu Bhara Daksa Latimojong? Dijenguk Istri Kapolda Sulsel
Masih ingat Bhara Daksa Latimojong, bayi yang lahir di tengah bencana longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan..
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masih ingat Bhara Daksa Latimojong, bayi yang lahir di tengah bencana longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Bhara Daksa tiga hari pasca dievakuasi Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi.
Bhara saat itu masih dalam kandungan ibunya Indri (33), dievakuasi langsung Irjen Pol Andi Rian menggunakan helikopter AW 169 Polri.
Indri dan si calon buah hati saat itu, terisolasi di desa terisolir akibat akses jalan terputus di Kecamatan Latimojong, kaki 'Gunung Paku' Sulawesi.
Kini Bhara Daksa sudah berada di rumah neneknya, di Kota Belopa , Luwu.
Baca juga: Doa Kapolda Sulsel Andi Rian untuk Bhara Daksa Latimojong Bayi Warga Korban Longsor di Pelosok Luwu
Ia berada di rumah sang nenek setelah dilahirkan dan dirawat di RS Batara Guru, Palopo, Rabu (8/5/2024), lalu.
Bhara Daksa belum bisa ke rumah orangtuanya di Kecamatan Latimojong, karena masih dalam perbaikan jalan pasca banjir dan longsor.
Ketua Bhayangkari Sulawesi Selatan, Dewwy Andi Rian, menyempatkan waktu untuk menjenguk Bhara Daksa Latimojong, Senin (27/5/2024).
Istri orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ini, kunjungan khusus ke Luwu.
Dewwy Andi Rian berkunjung ke Kota Belopa yang berjarak 374 kilometer tenggara Kota Makassar, demi melihat langsung kondisi Bhara Daksa Latimojong.
Bayi yang diberi nama oleh suami Dewwy Andi Rian, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, tampak sehat.
Pemberian nama Bhara Daksa Latimojong tidak terlepas dari persetujuan keluarga Indri.
Pada kesempatan itu, ibu tiga anak ini tak lupa membawakan perlengkapan bayi untuk Bhara Daksa Latimojong.
Selain itu, Ketua Bhayangkari Sulsel bernama lengkap Ratna Dewi RA Basrindu ini, juga tampak akrab dengan Indri dan putranya Bhara Daksa.
Dewwy Andi Rian menyempatkan menggendong bayi mungil Bhara Daksa.
Bahkan, Dewwy Andi Rian tak sungkan menunjukkan kasih sayang keibuannya dengan memberi susu ke Bhara Daksa yang dipeluknya.
Melihat sosok keibuan Dewwy Andi Rian, ibu Bhara Daksa, Indri tampak tersenyum haru.
"Mau jadi polisi juga nak, halo," ucap Dewwy menyapa Bhara Daksa.
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Andi Rian juga melihat langsung kondisi Bhara Daksa lewat sambungan video call.
Lewat layar ponsel, Andi Rian menanyakan berat badan Bhara Daksa.
"Berapa beratnya sekarang?" tanya Andi Rian lewat video call.
Bhara Daksa bagi Andi Rian adalah nama yang bersejarah dalam perjalanan kariernya.
Andi Rian merupakan alumni Akpol 1991 seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nama Batalyon angkatan Andi Rian dan Listyo Sigit kala itu adalah Bhara Daksa.
Dilansir beberapa sumber, Bhara artinya sosok prajurit berani, bekerja keras, memiliki tekad kuat, dan pantang menyerah.
Sementara Daksa berarti postur tubuh perkasa yang dapat dibanggakan.(*)
Bhara Daksa Latimojong
Irjen Andi Rian R Djajadi
Makassar
Dewwy Andi Rian
Luwu
Ratna Dewi RA Basrindu
| Mau Beli Honda Scoopy Kuromi? Cek Harga OTR Makassar dan Fitur Menarik |
|
|---|
| Forum Obgin di Makassar Diharapkan Ubah Paradigma Layanan Kesehatan Berbasis Bukti Ilmiah |
|
|---|
| Faisal Tanjung Bantah Klaim Alfaraby, 'Saya Bukan alumni SMA 1 Luwu Utara” |
|
|---|
| Debut Manis Tomas Trucha di PSM, Sadikin Aksa: Penilaian Tak Bisa Sekarang, Masih Panjang |
|
|---|
| Tangis Rasnal dan Abdul Muis Pecah Saat Dijemput Ratusan Anggota PGRI di Bandara Sultan Hasanuddin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Ketua-Bhayangkari-Sulsel-Dewwy-Andi-Rian-0.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.