Unismuh Makassar Tingkatkan Kompetensi Auditor Internal

Makassar, Tribun - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar pelatihan Auditor Audit Mutu Internal (AMI) Batch 3, tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas audit internal dan menjaga akreditasi Unggul yang telah diraih.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) Unismuh ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse, pada Senin (27/5/2024) di Hotel Aryaduta Makassar.

Kegiatan ini menghadirkan fasilitator dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yakni Dr Budhi Akbar MSi.

Pembukaan pelatihan ini dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, kepala badan, ketua lembaga, serta kepala biro di lingkungan Unismuh Makassar.

Kepala BPM Unismuh Makassar  Dr Burhanuddin salam rilisnya melaporkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para auditor internal dalam menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.

"Jangan sampai ada auditor yang belum ikut pelatihan, atau belum punya sertifikat auditor," ujarnya.

Unismuh sendiri, sambung Burhanudin, memiliki 121 auditor. "Yang aktif sekitar 70 orang. Jadi kami gelar rekrutmen asesor baru," tambah Burhanuddin.

Selain untuk internal Unismuh, Burhanuddin menyebut pihaknya juga membuka akses bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) untuk membangun budaya mutu.

Pelatihan ini, lanjutnya, diikuti 81 peserta terdiri dari 58 orang dari internal, dan 23 peserta dari luar Unismuh. Peserta dari luar Unismuh berasal dari 13 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se Sultan Batara (Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara), serta 1 PTS di luar PTMA.

Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, menekankan pentingnya menghasilkan auditor mutu yang handal untuk memastikan pengelolaan perguruan tinggi sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi.

"Unismuh sudah terakreditasi Unggul, namun kita tidak boleh puas. Yang kita lakukan adalah mempersiapkan akreditasi internasional," ungkapnya.

Prof Ambo menyebut, masa depan perguruan tinggi ada di tangan auditor.

"Tapi beri laporan ke pimpinan, agar bisa mengambil kebijakan dengan data," ungkapnya.

Untuk menjadi auditor yang sukses, Ambo Asse mengutip Surah Ali Imran ayat 142, “Am ḥasibtum an tadkhulul-jannata wa lammā ya’lamillāhullażīna jāhadụ mingkum wa ya’lamaṣ-ṣābirīn”.

Terjemahan ayat tersebut yakni, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar”.