Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Pertemuan Amran Sulaiman - Rusdi Masse Terjawab, Nasdem Usung Andi Sudirman-Fatmawati Pilgub Sulsel

Partai Nasdem resmi mengusung Andi Sudirman Sulaiman berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Rusdi Masse dan Amran Sulaiman bertemu. Kini Partai Nasdem umumkan usung Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawatu Rusdi di Pilgub Sulsel 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa kali Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertemu dengan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse dan banyak pihak menilai keduanya tengah mengusung rencana politik untuk Pilgub Sulsel 2024.

Teka-teki pertemuan antara Amran Sulaiman dan Rusdi Masse pun kini terjawab sudah.

Partai Nasdem resmi mengusung Andi Sudirman Sulaiman berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.

Diketahui, Andi Sudirman Sulaiman merupakan adik dari Amran Sulaiman.

Sementara Fatmawati Rusdi istri dari Rusdi Masse.

"Untuk calon Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan calon Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi. Setuju," ucap Rusdi Masse di acara rapat pleno NasDem Sulsel, di kantor NasDem Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Rusdi Masse Umumkan Nasdem Usung Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024

Sebelumnya, Partai Nasdem diprediksi bakal mengusung sendiri Calon Gubernur untuk Pilgub Sulsel 2024.

Ini lantaran Nasdem merupakan pemenang di Pileg DPRD Sulsel 2024.

Partai Nasdem berhasil menumbangkan Golkar untuk DPRD Sulsel.

Sebanyak 17 kursi DPRD Sulsel diraih Nasdem dan dipastikan mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel tanpa koalisi.

Rusdi Masse pun mencuat namanya sebagai kandidat kuat Calon Gubernur Sulsel 2024 yang bakal didorong Nasdem.

Pasalnya Rusdi Masse berdasarkan survei, elektabilitasnya cukup baik.

Tetapi belakangan, manuver politik ditunjukan oleh Rusdi Masse.

Hal ini terlihat ketika ia bertemu dengan Amran Sulaiman.

Setelah pertemuan itu wacana paket Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi pun mencuat.

Diketahui Rusdi Masse Mappasessu terakhir kali bertemu dengan Amran Sulaiman di Hotel Pantai Gapura milik Amran Sulaiman di Jl. Ps. Ikan No.10, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar Sabtu (4/5/2024) pagi.

Pertemuan berlangsung santai.

Dalam foto yang diterima Tribun-Timur.com, Rusdi Masse datang didampingi Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulsel sekaligus pengurus IKA Unhas Ady Ansar, dan Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel bidang media Mustaqim Musma.

Rusdi Masse memakai kemeja biru dipadu celana jeans biru dan jaket hitam.

Sementara Amran Sulaiman memakai baju biru muda dipadu celana jeans biru dan kopiah hitam.

"Iya, betul ada (pertemuan)," kata Mustaqim saat dihubungi wartawan seusai pertemuan.

Ini kali kedua Rusdi Masse datang menemui Andi Amran Sulaiman dalam dua bulan terakhir.

Sebelumnya Rusdi Masse datang bertamu ke Andi Amran Sulaiman di gedung AAS Building Jalan Urip Sumohardjo Makassar Sabtu (30/3/2024).

Haji Anzho Pertemukan Amran Sulaiman dengan Rusdi Masse

Kurang dari empat pekan, dua kali sudah, Menteri Pertanian (mentan) Andi Amran Sulaiman (54) bertemu dengan Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, Haji Rusdi Masse Mappasessu (50).

Dua pertemuan duo tokoh level nasional itu dihelat di Makassar, kota utama dan terbesar di timur Indonesia.

Pertemuan perdana digelar akhir Maret 2024.

Venue temu enam jam itu di lantai III AAS Building, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar.

Tempat pertemuan teranyar, dihelat di gazebo wood cottage-hotel kawasan pantai Losari, Makassar, Sabtu (4/5/2024) pagi.

Bekas hotel bintang tiga itu, sudah diakuisisi Amran Sulaiman, setelah masa pandemi Covid-19.

Dari dua rangkaian pertemuan itu, terlihat Amran Sulaiman selalu jadi inisiator sekaligus tuan rumah.

Sedangkan, Rusdi Masse menempatkan diri sebagai "adik penurut".

Eks Bankir Haji Anzho berdiri diantara mentan Andi Amran Sulaiman dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse beberapa waktu lalu. (Ist)
Eks Bankir Haji Anzho berdiri diantara mentan Andi Amran Sulaiman dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse beberapa waktu lalu. (Ist) (Tribun-Timur.com)

Rusdi dan Amran Sulaiman sama-sama berlatar pengusaha berkarakter "from zero to hero".

Keduanya relatif sebaya. Tautan usia selisih tiga tahun.

Namun ada hal menarik dari dua pertemuan itu.

Ternyata, di balik kongkow-kongkow politis itu, ada sosok mediator ulung nan-ramah.

"Kalau bukan karena Haji Anzho, saya tak mungkin bertemu Mentan Andi Amran," ujar Rusdi Masse, kepada wartawan di kantor baru Nasdem, kawasan Tanjung Bunga, Makassar, akhir April 2024 lalu.

Siapa Haji Anzho?

Kenapa dia mampu mempertemukan "air dan minyak" politik Pilpres ini?

"Kebetulan saya ini orang asli Bone dan teman lama sekalinya Haji Rusdi, sebelum dia jadi bupati di Sidrap," ujar Haji Andi Anzhari Muin, nama lengkap Haji Anzho.

Haji Anzho sendiri mengenal Amran melalui Andi Sunardi Sulaiman (1963-2023), mendiang kakak Amran.

Di sebuah acara internal mengenang Andi Sunardi, Haji Anzho menyebut Sunardi, laiknya saudara.

"Saya kenal Andi Sunardi waktu dia masih staf lurah di Bone. Itu 23 tahun lalu. Saya masih bankir BPD Sulsel," ujar Haji Anzho.

Almarhum Sumardi adalah salah satu penopang pendidikan Amran dan adik-adiknya, termasuk Andi Sudirman Sulaiman, di awal dekade 1990-an.

Di Bone, Haji Anzho sempat menjabat Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulsel dan terakhir menjajal peluang jadi komisaris di Bank Sulselbar.

Haji Anzho juga pernah jadi pengurus Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) di Sulsel.

Selain bankir, medio 2000-an, Haji Anzho juga merintis usaha otomotif, properti, dan beberapa usaha jasa dan perdagangan umum.

Anzho sarjana ekonomi dari Unhas.

Saat Agus Arifin Nu'mang jadi Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Sulsel, Haji Anzho termasuk pendamping setia Agus di kepengurusan Ikatan Alumni SMA 1 Makassar.

Februari 2024 lalu, atau sepekan sebelum hari pencoblosan calon presiden, Haji Anzho berulang tahun ke-64.

Karier Haji Anzho dimulai dari bankir di BPD Sulsel, awal dekade 1990-an.

Haji Anzho juga aktif di organisasi otomotif, Indonesian Offroad Federation (IOF) bersama Agus Arifin Nu'mang dan dekat dengan Syahrul Yasin Limpo, eks mentan (2020-2023) dan gubernur dua periode Sulsel (2008-2018).

Beberapa kali, usaha Haji Anzho memfasilitasi dan jadi sponsor event olahraga sepeda, otomotif, dan event seni budaya.

Haji Anzho juga termasuk sosok pengusaha filantrofik, berjejaring luas, dan selalu tampil rapih flamboyan.

Di dua pertemuan Amran Sulaiman dan Rusdi Masse, sosok Haji Anzho selalu ada dalam ruangan.

Di gazebo Hotel Pantai Gapura, venue pertemuan kedua, Haji Anzho berdiri di tengah.

Bagi publik di Sulsel, momen pertemuan itu mengejutkan dan sarat perang politik lokal dan nasional.

Di pentas nasional, kapasitas keduanya selevel.

Selevel sebab di komisi pertanian ( IV ) DPR-RI, Rusdi Masse jadi pimpinan dan Amran Sulaiman adalah mitra strategis di komisi itu.

Di masa kampanye Pemilihan Presiden, awal tahun ini, Amran Sulaiman  adalah motor penggerak kemenangan Prabowo-Gibran di Indonesia timur, termasuk Sulsel .

Sedangkan, Rusdi Masse juga pernah diplot sebagai kapten pemenangan Anies-Muhaimin, di timur Indonesia.

Di level lokal, dua pertemuan Rusdi - Amran, digelar saat Amran tengah gencar meng-reendorse adik kandungnya, Andi Sudirman Sulaiman, untuk kembali ke tampuk penguasa nomor satu Provinsi Sulsel.

Sementara, Rusdi kini menjadi ketua partai pemenang pemilu legislatif 2024 di Sulsel, pascamenumbangkan 52 tahun dominasi Golkar.

Bagi RMS, akronim akrab Rusdi Masse, pertemuan itu "pembuka pintu untuk lebih akrab di komisi IV DPR."

"Sejak Andi Amran gantikan Pak Syahrul sebagai mentan, kami belum pernah bertemu serius di DPR. Memang momennya saat itu, menjelang pilpres," ujar Rusdi.

Sementara dari pihak Andi Amran, pertemuan itu adalah awal penjajakan memaketkan Andi Sudirman, adik bungsunya dengan Hajjah Fatmawati, istri Rusdi di Pilgub Sulsel, 27 September 2024 mendatang.

"Pembicaraan enam jam akhir Maret lalu, ibarat mammanu'-manu ji," ujar seorang sahabat akrab Amran di IKA Unhas.

Mammanu'-manu adalah istilah tahap awal dalam adat perkawinan Bugis-Makassar.

Arti harfiahnya, mengakrabkan ayam pejantan dengan ayam betina, sebelum masa birahi petelur.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved