Haji 2024
11 Karakter dan Profile 88.987 Jemaah Gelombang I, Lansia Embarkasi Makassar Paling Sedikit
Sebanyak 87.673 jemaah (98,52%) belum berhaji, hanya 1.314 orang (1,48%) yang sudah pernah barhaji.
TRIBUN-TIMUR.COM, JEDDAH -Pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada gelombang I sudah selesai.
Pada tahap ini, jemaah terbang dari embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Fase ini berlangsung dari 12 – 24 Mei 2024.
Kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) sebagai pembuka kedatangan di Madinah, dan kloter 42 Embarkasi Solo (SOC-42) sebagai penutup.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat total ada 88.987 jemaah haji reguler yang berangkat ke Madinah, dan tergabung dalam 229 kloter.
Dari jumlah itu, ada 14 jemaah haji yang wafat.
“Penyelenggaraan haji Indonesia bisa kita sebut sebagai proses mobilisasi masyarakat sipil terbesar di dunia. Kompleksitas tantangannya sangat tinggi dan itu tercermin dari keberagamaan profil jemaah haji Indonesia, baik dari sisi pendidikan, profesi, kesehatan, termasuk pengalaman bepergian,” jelas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Minggu (26/5/2024).
“Tugas para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tentu tidak ringan. Tapi mereka memang dilatih dan disiapkan untuk bisa melayani dengan baik seluruh jemaah haji Indonesia dengan keragaman profilnya,” kata Anna Hasbie.
Siskohat melansir enam item terkait keragaman profil 88.987 jemaah yang berangkat ke Madinah pada fase gelombang pertama.
Yakni:
Pertama, Dari jenis kelamin, 39.811 jemaah laki-laki (44,7 persen) dan 49.176 jemaah perempuan (55,3 % )
Kedua, Sebanyak 87.673 jemaah (98,52 % ) belum berhaji, hanya 1.314 orang (1,48 % ) yang sudah pernah barhaji.
Ketiga, Mayoritas jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I berpendidikan SD (26.025), disusul SMA (22.541), S1 (21.593), dan SMP (10.126). Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya.
Keempat, Dari sisi kesehatan, sebanyak 68.781 masuk kategori jemaah dengan risiko tinggi (77 % ), terbanyak pada rentang usia 60 – 70 tahun (23.856) dan 50 – 60 tahun (21.641).
Kelima, Ada 59 jemaah disabilitas, 24 laki-laki dan 35 perempuan, terbanyak dari Embarkasi Solo (10 orang). Dari 59 disabilitas ini, ada 51 jemaah yang masuk kategori risti.
Keenam, Dari sisi usia, ada 19.375 jemaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas, komposisinya: 49,5 % laki-laki dan 50,5 % perempuan. Ketujuh, Mayoritas dari mereka belum pernah berhaji (98,75 % ).
Masjid Bir Ali Tak Pernah Sepi, 84 Ribu Jemaah Indonesia Sudah Miqat di Sana |
![]() |
---|
Makkah Mulai Padat, Jamaah Lansia dan Baru Tiba Diimbau Salat Jumat di Masjid Dekat Hotel |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, KKHI Imbau Jamaah Haji Jaga Stamina dari Madinah ke Mekah |
![]() |
---|
Menteri Agama Titip Empat Pesan ke Petugas Haji, Termasuk Jangan Pernah Marah |
![]() |
---|
Kementerian Agama RI: Asrama Haji Makassar dan Kanwil Kemenag Sulsel Terbaik Melayani Haji Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.