Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Seribu Treng, Teng, Teng, Mods Mayday 2024: Lebarannya Anak Vespa di Makassar

Seribu "Treng, teng, teng, trengggggg......, " membahana sepanjang 5,8 km di delapan ruas jalan protokol utama di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
Scooterist berkumpul dalam rangkaian Mods Mayday 2024 di Makassar, Sulsel, Sabtu (25/5/2024) sore. Mods Mayday 2024 merupakan gathering penunggang sepeda motor Vespa. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Thamzil Thahir

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Seribu "Treng, teng, teng, trengggggg......, " membahana sepanjang 5,8 km di delapan ruas jalan protokol utama di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (25/5/2024) sore.

Treng, teng-teng, teenggg .. adalah suara khas Vespa.

Hampir 1.500 unit motor dua tak produksi Piaggio di Pontadera, Italia tahun 1946 ini, sepanjang sore kemarin, riding keliling 3/4 jalur utama kota tua Ujungpandang.

Sepanjang 7,3 km Kepulan asap putih dari knalpot dua tak beterbangan.

Mereka mengendara dengan tertib. Berhelm, berjaket parka, bersepatu, dan tertib mengikuti rambu lalulintas.

Mereka datang dari empat penjuru kota, termasuk Gowa, Takalar, Maros, Pangkep, bahkan dari Bone.

Jalan Kajaolalido, jalan tua barat Lapangan "Konningsplan" Karebosi, jadi titik kumpul.

Pukul 15.45 Wita, mereka start dari depan Katedral Gereja Katolik, menyusuri Jalan Botolempangang, berkelok ke Jl Arief Rate dan Jl Haji Bau, lalu terus ke kawasan Center Point of Indonesia di pantai barat Kota Makassar.

Tak berhenti di situ, dipandu motor Polantas Makassar, seribuan scooterist melingkar di bundaran CPI, berkelok ke utara Jl Penghibur, lalu melintasi Benteng Fort Rotterdam di Jl Ujungpandang, dan melingkar di Tugu Selamat Datang Kota Daeng, lalu melingkar ke timur Jl Jenderal Ahmad Yani, menuju venue Makassar Mods Mayday 2024 di Tribun Karebosi Link, titik Nol Kilometer kota berpenduduk 1,9 juta jiwa ini.

Hampir 26 menit mereka memulai acara tahunan itu, dengan City Rolling Route.

Keriangan, kegembiraan para scooterist ini, terlihat jelas.

Mereka rerata mengendarai motor "bukan kaleng-kaleng" besi yang sudah berusia diatas 30 bahkan hingga 60 tahun.

"Mungkin inimi rombongan motor paling tua yang masih bisa diajak ngegas diatas 70 km per jam," kata Mansyur "Acong" Ibrahim (46), pemilik Vespa VVB Bonte' 1962 asal Jl Andi Tonro III, Makassar.

Puang Acong menyebutkan, bahkan ada seratusan motor VVB produksi 1950 dan 1960-an awal yang bergabung.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved