Pilgub Jatim
Daftar 3 Bupati PDIP Didorong Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim, Usung Koalisi Nasionalis - Religius
Mochammad Nur Arifin menjabat Bupati Trenggalek, Achmad Fauzi Bupati Sumenep, dan Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri.
TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ngotot mengusung kadernya mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
Ada tiga kader PDIP diusulkan mendampingi Khofifah ialah Mochammad Nur Arifin, Achmad Fauzi, dan Hanindhito Himawan Pramana.
Ketiganya menjabat sebagai bupati.
Mochammad Nur Arifin menjabat Bupati Trenggalek, Achmad Fauzi Bupati Sumenep, dan Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah, PDIP akan duduk bersama agar punya pandangan yang sama tentang Jawa Timur.
Baca juga: Profil Arzeti Bilbina Super Model Didorong Dampingi Kiai Marzuki Lawan Khofifah Pilgub Jatim
"Semoga ada tempat bagi PDI Perjuangan untuk bersama Mbak Khofifah," ujar Said.
Penjajakan kepada Khofifah ini ditegaskan Said menjadi satu-satunya opsi yang saat ini dipikirkan oleh PDIP Jatim.
Tidak ada alternatif lain termasuk kepada PKB yang belakangan melempar wacana pembentukan poros baru penantang Khofifah.
Meski hampir pasti mendukung Khofifah, namun Said menegaskan tahapan untuk mengusung secara resmi masih relatif panjang.
"Usung mengusung nanti lah," tandas politisi asal Sumenep Madura tersebut.
Said Abdullah menyebut jika PDIP koalisi dengan Khofifah maka akan memperkuat representasi poros nasionalis-religius.
Sebab Khofifah yang merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU merepresentasi kaum nahdliyin atau religius.
Sedangkan PDIP adalah partai nasionalis.
Maka poros ini ibarat buah semangka yang tampilannya hijau tapi isinya berwarna merah.
"Kami berharap positioning PDI Perjuangan, kalau itu buah semangka akan lebih baik," kata Said saat ditemui disela hari kedua agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan Ke-V, Sabtu (25/5/2024).
Sinyal pendekatan PDIP kepada Khofifah memang sudah dilakukan sejak beberapa waktu terakhir.
Penjajakan komunikasi itu ditegaskan terus dilakukan termasuk kepada partai politik yang telah lebih dulu memberikan dukungan kepada Khofifah.
Baca juga: Khofifah Cuekin Partai Muhaimin, PKB Provokasi 3 Parpol Lawan Ketua Muslimat NU di Pilgub Jatim
Karena sejauh ini Khofifah sudah mendapat dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.
Golkar Usung Khofifah - Emil
Golkar resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jatim.
Golkar menjadi partai ketiga mengeluarkan rekomendasi setelah Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Khofifah masih menunggu satu rekomendasi yaitu Partai Gerindra.
Gerindra juga telah menyatakan dukungannya kepada Khofifah.
Namun belum ada rekomendasi paket Khofifah - Emil Dardak.
Kepastian Golkar mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak disampaikan Airlangga Hartarto, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024).
Surat rekomendasi itu diberikan langsung kepada Khofifah dan Emil Dardak.
Acara itu juga dihadiri oleh Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar.
"Kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan, nantinya pasangan Khofifah-Emil akan diusung oleh Koalisi Indonesia maju.
Yakni, partai Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Ia menuturkan bahwa koalisi keempat parpol itu memiliki suara di Jawa Timur sebesar 52 persen.
Dengan begitu, Khofifah-Emil sudah bisa melaju sebagai pasangan petahana.
"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi kalau kita lihat di Jawa Timur koalisi Indonesia maju ini punya 52 persen. Jadi cukup, tapi kalau yang lain mau ikut boleh," ungkapnya.
Airlangga menilai Khofifah-Emil sebagai pasangan calon petahana sudah berhasil membangun Jawa Timur selama 5 tahun terakhir.
Keduanya, pun diminta melanjutkan untuk membenahi kemiskinan di daerah tersebut.
"Kita tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur menurunkan kemiskinan ekstrim penanganan khusus yang baik jadi proven leadership untuk di Jawa Timur akan terus," pungkasnya.
Perolehan Suara Jawa Timur
1. PKB 4.517.228 suara (27 kursi)
2. PDI-P 3.735.865 suara (21 kursi)
3. Partai Gerindra 3.589.052 suara (21 kursi)
4. Partai Golkar 2.314.685 suara (15 kursi)
5. Partai Demokrat 1.872.353 suara (11 kursi)
6. Partai Nasdem 1.820.211 suara (10 kursi)
7. PAN 1.319.563 suara (5 kursi)
8. PKS 1.307.657 suara (5 kursi)
9. PPP 978.008 suara (4 kursi)
10. PSI 551.051 suara. (1 kursi)
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Pilgub Jatim
Khofifah Indar Parawansa
Mochammad Nur Arifin
Achmad Fauzi
Hanindhito Himawan Pramana
Said Abdullah
PDIP
Golkar
Emil Dardak
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Meski Bersatu, Risma dan Luluk Tak Mampu Kejar Khofifah Indar Parawansa |
![]() |
---|
Survey Terbaru Pilgub Jatim: Luluk Nur Hamidah 'Kehabisan Bensin' Kejar Khofifah, Risma Belum Aman |
![]() |
---|
Hasil Survey Terbaru Pilgub Jatim: Risma Ngos-ngosan Kejar Khofifah, Luluk Tertinggal Jauh |
![]() |
---|
Hasil Survei Terbaru Pilgub Jatim: Kekuatan Khofifah Tak Sebanding Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pilgub Jatim: Risma Diuntungkan Duel Kader Nahdlatul Ulama Khofifah vs Luluk Hamidah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.