Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Cabuli Ponakan

Bantah Cabuli 3 Ponakan, Guru SMA di Gowa Sulsel Laporkan Balik Kakak

Oknum guru SMA di Gowa merasa tertekan dengan adanya video tuduhan yang beredar di media sosial sehingga melaporkan balik sang kakak.

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Pengacara Asywar (kanan) menunjukkan laporan polisi tentang pencemaran nama baik terhadap kliennya yang dituduh cabuli ponakan, Sabtu (25/5/2024). 

Karena belum membayar, dia menduga ST memviralkan kasus pencabulan yang menuduh AZ sebagai pelakunya.

Dipolisikan Kakak

Sebelumnya, viral oknum guru SMA di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga cabuli tiga ponakan di Makassar.

Orang tua korban yang tak lain kakak terduga pelaku telah melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polrestabes Makassar, Jumat (24/5/2024).

ST, orang tua korban mengungkap kejadian yang menimpa anaknya ini terbongkar sekitar dua pekan lalu.

ST curiga karena ketiga anaknya inisial RA (28), SR (24), dan SA (23) berperilaku beda.

Ia merasa aneh, ketiga anaknya itu bersikap dingin terhadap lawan jenis.

Apalagi RA sudah menikah dan memiliki dua anak.

"Saya bertanya ke anak ke tiga saya kenapa perilakunya dingin dengan laki-laki, dia menolak. Saya khawatir malah dia tanggapi dengan menangis," katanya di Makassar, Sabtu (25/5/2024).

"Lalu datanglah anak keduaku menangis dan langsung bilang yang rusak kami om Az** bu," lanjutnya.

Pengakuan SR anak kedua ST, pamannya itu telah berbuat tak senonoh kepadanya sejak kecil.

Menurutnya, perbuatan tercela itu terjadi dalam rentang 2007 sampai 2021 di Makassar.

Orang tua korban pelecehan memperlihatkan laporan polisi di rumahnya di Kecamatan Rappocini, Makassar.
Orang tua korban pelecehan memperlihatkan laporan polisi di rumahnya di Kecamatan Rappocini, Makassar. (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

SR tak bisa berkutik lantaran diancam sang paman.

"Anak saya takut karena diancam jika melapor ke orang tua akan dihancurkan keluarganya. Ini anak kan takut. Tidak adaji ancaman mau dibunuh," katanya.

"Dari umur 8 tahunan mereka dilecehkan bahkan ada dirudapaksa. Dua orang dirudapaksa anak kedua dan anak ketiga," sambunya.

"(Terduga pelaku) ini adek kandung saya sendiri satu bapak tapi beda ibu. Omnya anak saya. Terduga pelaku ini guru di salah satu SMA di Gowa, PPPK baru terangkat," sambungnya.

ST tak menyangka adiknya tega berbuat tak senonoh terhadap keponakannya.

Setelah mendengar pengakuan sang anak, ST bersama keluarganya melaporkan AZ ke polisi.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved