Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Jenderal Polisi Tumbangkan Petahana di Sulsel

Sosok Jenderal Polisi Sosok Jenderal Polisi menumbangkan petahana di Sulawesi Selatan menumbangkan petahana di Sulawesi Selatan Muhammad Dhevy Bijak

Editor: Ari Maryadi
Kolase Tribun Timur
Kolase Muhammad Dhevy Bijak Pawindu dan Inspektur Jenderal Frederik Kalalembang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sosok Jenderal Polisi menumbangkan petahana di Sulawesi Selatan.

Satu kursi DPR RI Dapil Sulsel akan diisi oleh jenderal polisi di Senayan.

Namanya Inspektur Jenderal Frederik Kalalembang.

Alumni Akpol 1988 itu punya karier cemerlang selama berdinas di Polri.

Ia pernah menjabat Direktur Polisi Air atau DirPolair Polda Metro Jaya, Kapolres Grobogan, Wakapoltabes Medan.

DirPolair Polda Kalimatan Timur, DirPolair Polda Jawa Timur, DirPolair Sulawesi Selatan, Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI, Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

Seusai pensiun dari Polri, Frederik Kalalembang memutuskan bergabung Partai Demokrat.

Ia maju bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel III.

Hasil Pemilu 2024, Irjen Kalalembang mengalahkan petahana Demokrat, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu.

Irjen Frederik Kalalembang maju bertarung di Dapil Sulsel III.

Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Toraja Utara, Sidrap, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Irjen Frederik mengumpulkan 51.664 suara pribadi.

Sementara Dhevy Bijak hanya mampu mengumpulkan 45.160 suara.

Lulusan Akpol 1988 itu unggul 6.504 suara.

Dari catatan Tribun-Timur, sebanyak 8 jenderal pensiunan TNI-Polri bertarung di Dapil Sulsel.

Di antaranya adalah Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir, Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai.

Brigjen TNI (Purn) Jahidin Chilo, Mayor Jenderal TNI Andi Gunawan Pakki.

Brigjen TNI (Purn) Agustinus, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, Brigjen Pol (Purn) Joseph Wisnu Sandjaja, dan Mayjen TNI (Purn) Kasim Genawi.

Tak hanya itu, Frederik satu-satunya jenderal purnawirawan dari Partai Demokrat Lolos DPR RI.

Sejumlah purnawirawan jenderal TNI-Polri yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat ternyata tidak berhasil meraih kursi ke Senayan.

Diantaranya adalah Inspektur Jenderal (Purn) Syafril Nursal dari Dapil Jambi, Irjen Pol (Purn) Heri Wibowo dari Dapil Jogja, dan Irjen Pol (P) Ike Edwin dari Dapil Lampung.

Dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing provinsi, hanya Irjen Frederik yang berhasil lolos ke Senayan.

Keberhasilan Frederik Kalalembang menjadi anggota DPR RI menandai pencapaian penting bagi Partai Demokrat.

Sementara rekan-rekannya gagal dalam usaha mereka untuk mendapatkan kursi di parlemen.

Frederik Kalalembang Berterimakasih kepada Warga Sulsel Usai Terpilih DPR RI

Frederik Kalalembang, menyampaikan terima kasih kepada warga Sulsel atas dukungan mereka yang luar biasa.

Dalam pernyataannya, Frederik mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono.

Sebab, ia mendapat kepercayaan untuk maju sebagai calon anggota legislatif.

Sebagai seorang mantan anggota kepolisian, Frederik punya komitmen akan memperhatikan sektor bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, dan keamanan.

Dia menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan petani, pengembangan sektor pariwisata, dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menyadari tantangan yang dihadapi dalam pengembangan daerah, Frederik berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan warga Sulsel di tingkat nasional sebagai seorang anggota DPR RI.

Dia menegaskan bahwa komitmennya untuk tidak mengecewakan di masa depan adalah harapan bersama.

Di samping itu, akan menggunakan pengalaman dan jaringan yang dimilikinya untuk mewujudkan hal tersebut.

"Apa yang saya sampaikan akan menjadi komitmen saya ke depan," kata Frederik saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).

"Sehingga harapan masyarakat yang telah mempercayakan saya untuk duduk di DPR RI tidak akan mengecewakan di kemudian hari dan tentunya ini adalah harapan kita semua," tambahnya.

Kehidupan pribadi dan pendidikan

Frederik Kalalembang lahir di Ujung Pandang (Makassar), Sulawesi Selatan, pada tanggal 30 Oktober 1963.

Ia memiliki istri yang bernama Apriana Christine Tangyong.

Frederik dan Apriana dikaruniai 3 orang anak bernama Fristian Eka Kalalembang, Fristine Ameylia Kalalembang, dan Efraim Kalalembang.

Irjen Frederik Kalalembang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Berikut sederet pendidikan yang ditempuhnya; SD (1976), SMP (1980), SMAN (1983), AKABRI (1988), PTIK, SESPIM, dan SESPIMTI.

Perjalanan karier

Karier Irjen Frederik Kalalembang sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Tangerang.

Selain itu, Frederik juga pernah menduduki posisi sebagai DirPolair Polda Metro Jaya.

Karier Frederik makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kapolres Grobogan.

Setelah menduduki posisi itu, ia dimutasi menjadi Wakapolrestabes Medan.

Jenderal asal Sulawesi ini juga sudah beberapa kali mengisi kursi jabatan sebagai DirPolair.

Selain di Polda Metro Jaya, Frederik tercatat pernah menjabat sebagai Dirpolair Polda Kalimantan Timur, DirPolair Polda Jawa Timur, dan DirPolair Sulawesi Selatan

Pada tahun 2017, Frederik Kalalembang kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI.

Setelah itu, di akhir masa tugasnya, Frederik diamanahkan untuk menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

Kepangkatan

* Letnan Dua Polisi

* Letnan Satu Polisi

* Kapten Polisi

* Mayor Polisi

* Ajun Komisaris Besar Polisi

* Komisaris Besar Polisi

* Brigadir Jenderal Polisi

* Inspektur Jenderal Polisi

Riwayat Jabatan

* Wakapolres Tangerang

* DirPolair Polda Metro Jaya

* Kapolres Grobogan

* Wakapoltabes Medan

* DirPolair Polda Kalimatan Timur

* DirPolair Polda Jawa Timur

* DirPolair Sulawesi Selatan

* Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI[10]

* Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved