Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor Enrekang

BREAKING NEWS: Longsor Kembali Terjang Enrekang Sulsel, Berdampak di 3 Kecamatan

Tepatnya jalan Poros Desa Asaan menuju Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Baraka, yang amblas akibat longsor.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
dok tribun
Kondisi terkini longsor di Wilayah Kecamatan Baraka, Jumat (24/5/2024). BPBD Enrekang catatkan sebanyak 3 kecamatan dilanda peristiwa bencana longsor 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hujan deras yang melanda Kabupaten Enrekang, Sulsel, selama tiga hari terakhir telah menyebabkan bencana longsor dan banjir di beberapa wilayah. 

Akibatnya, Kamis (23/5/2024) malam, tiga kecamatan yakni Buntu Batu, Baraka, dan Cendana, jadi sasaran bencana alam. 

Salah satu titik yang terdampak adalah jalan penghubung Kecamatan Baraka-Bungin.

Tepatnya jalan Poros Desa Asaan menuju Kampung Baru, Desa Bulo, Kecamatan Baraka, yang amblas akibat longsor.

Kepala BPBD Enrekang, Asril Bagenda, menyebutkan bahwa akibat longsor, jalan penghubung kecamatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Jalan tersebut adalah akses utama warga menuju pusat Kecamatan Baraka. 

"Saat ini, jalanan yang tertimpa longsor di wilayah Baraka tidak bisa dilalui kendaraan," katanya kepada Tribun-Timur, Jumat (24/5/2024) siang.

Selain itu, Asril Bagenda melaporkan bahwa longsor di wilayah Kecamatan Cendana menyebabkan satu rumah rusak berat. 

Sementara itu, tiga rumah lainnya ikut terdampak longsoran.

"Longsor terjadi tepatnya di Desa Cendana, Kecamatan Cendana. Tidak ada korban jiwa, hanya saja 3 rumah terdampak dan satu rumah rusak berat," tambahnya.

Asril Bagenda menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya membuka akses jalan yang tertimpa longsor

Hanya saja, tantangan utama adalah lokasi longsoran yang dominan berada di wilayah pegunungan.

Hal ini membuat alat berat sulit mengakses lokasi tersebut. 

"Tapi kami tetap berupaya untuk menjangkau longsoran, supaya akses bisa dilalui secepatnya," tambahnya.

Longsor Landa Enrekang, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total

Sebelumnya juga, Jalan trans Sulawesi tepatnya di jalan penghubung Kabupaten Enrekang - Sidrap - Pinrang - Tana Toraja, tidak bisa dilalui karena terjadi longsor, Jumat (3/5/2024) pagi. 

Material longsor menutupi seluruh badan jalan sehingga jalanan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan karena lumpuh total. 

Informasi terkini, pukul 13.17, Kasat Lantas Polres Enrekang AKP Bakri mengatakan jalan trans Sulawesi tersebut masih belum bisa dilalui. 

"Masih lumpuh total. Belum bisa dilalui kendaraan," kata AKP Bakti saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2024) siang. 

Dia menuturkan, longsor terjadi 2 km sebelum masuk kota Enrekang

"2 km sebelum masuk kota Enrekang, sekarang ini mengalami longsor dan lumpuh total. Kendaraan tidak bisa lewat sama sekali," ujarnya. 

Dia menuturkan, material longsor di jalan penghubung kabupaten itu belum bisa dibersihkan. 

Pasalnya kondisi tanah masih bergerak dari atas gunung. Serta masih terjadi hujan. 

"Kita sudah siapkan alat berat untuk mengangkut material longsor. Namun, alat berat tersebut tidak bisa bekerja karena tanah terus bergerak," katanya. 

Dia pun mengimbau masyarakat yang akan melewati Jalan Poros Enrekang agar berhenti dan menurunkan niatnya karena kondisi jalan tidak memungkinkan.

"Oleh karena itu, saya imbau agar pengendara yang ingin lewat bisa bersabar. Kami Satuan Lalu Lintas akan berusaha semaksimal mungkin agar jalan ini bisa diakses kembali. 

Dia juga berjanji setiap jam akan menginformasikan perkembangan kondisi jalanan. 

"Setiap jam saya akan update perkembangan situasi arus jalan poros arah Pinrang ke Enrekang begitu juga dari arah Tator ke Enrekang," imbuhnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved