Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Takalar 2024

Ahmad Dg Tonang Incar Rekomendasi Gerindra, Fachruddin Rangga Optimistis Kendarai Golkar di Takalar

Ahmad Daeng Tonang memastikan diri maju bertarung di Pilkada Takalar 2024 melalui partai politik.

Tribun-timur.com
Ahmad Daeng Tonang memastikan diri maju bertarung di Pilkada Takalar 2024 melalui partai politik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Ahmad Daeng Tonang memastikan diri maju bertarung di Pilkada Takalar 2024 melalui partai politik.

Bahkan, Ahmad Daeng Tonang mengaku sudah mengambil formulir pendaftaran di sejumlah partai politik.

Diantaranya, partai Demokrat, partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ahmad Daeng Tonang adalah pengusaha kuliner di Kota Makassar.

“Sementara hanya itu, masih melihat situasi partai. Kemungkinan masih ada jika memungkinkan,” katanya, Jumat (24/5/2024).

Ia mengaku berencana mendaftar di Partai Gerindra.

Baca juga: Mantan Ketua KPU Sulsel Faisal Amir Serius Maju Pilkada Takalar 2024, Daftar Pertama di PKB Takalar

Terkait calon pendamping, ia akan mengambil seluruh opsi untuk mendapatkan hasil maksimal.

“Tidak ada patokan dari partai kami tetap pakai jasa surveyor dalam mengambil setiap keputusan. Utamanya soal pendamping kami,” katanya.

Baca juga: Berebut Restu Beringin di Pilkada Takalar 2024, Fachruddin Rangga: Saya Sudah 30 Tahun di Golkar

Anggota DPRD Sulsel Fachruddin Rangga juga menyatakan diri siap maju di Pilkada Takalar 2024.

Baliho dan spanduk bergambar dirinya telah terpanjang di beberapa ruas jalan di Kabupaten Takalar.

Kunjungan dan sosialisasi telah gencar dilakukan di beberapa titik dan lokasi. Beberapa partai telah didaftarkan. Tak terkecuali Golkar.

Di partai pohon beringin ini, Rangga punya kans kuat untuk dapat mandat. Pasalnya, Rangga satu-satunya kader Golkar yang punya popularitas tinggi.

Rangga adalah Anggota DPRD Sulsel dua periode Dia juga adalah adik Mantan Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin.

Namun langkah Rangga mengendarai Golkar tak mulus. Dia harus bersaing dengan banyak nama; kader dan bukan kader.

Dari internal Golkar ada Zulham Arief, menantu Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Dikabarkan, Zulham telah telah diusulkan oleh DPD I Golkar Sulsel ke DPP.

Hasilnya, Zulham mendapat surat tugas dan diundang mengikuti pembekalan sebagai bacalon di DPP.

Sementara di luar Golkar, ada lima nama; Firdaus Manye, Hengky Yasin, Ahmad Tonang, Hj. Mardiah, dan Nawir Rahman.

Kesemua nama tersebut, termasuk Rangga sendiri, akan diseleksi melalui survei yang diadakan partai Golkar. Survei itu sedang berjalan saat ini.

Saat ditanya soal peluang dia mengendarai Golkar, Rangga menjawab bahwa dirinya optimis.

"Saya ikut apapun hasil survei karena itulah potret real di masyarakat. Tapi, saya optimis dengan kondisi di lapangan," katanya saat dihubungi via WhatsApp pada Kamis (23/5/2024) siang.

Saat ditanya apakah dia ingin maju sebagai bupati atau wakil bupati.

"Tentu kita harus realistis melihat keadaan. Saya mengikut apapun yang ditugaskan partai bedasarkan hasil survei," katanya

Saat ditanya alasan mengapa dia optimis dibanding figur-figur lain yang di survei, dia menjawab bahwa dia bukan orang baru di Golkar.

"Saya sudah lebih 30 tahun di Partai Golkar. Sebelum masuk di Golkar, saya di AMPI. Saya berproses dari bawah," katanya

Ia yakin Golkar akan prioritaskan kadernya.

Apalagi Golkar sekarang tidak meminta mahar.

"Golkar saat ini beda dengan Golkar yang dulu. Sekarang itu tidak mengenal yang namanya mahar, bayar-bayar," katanya.

"Jika kita punya prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tak tercela, saya yakin partai akan mempertimbangkannya," tambahnya.

Meski begitu, Rangga bukan berarti tidak berharap di partai lain.

Selain di Golkar, dia telah mendaftar di 4 partai. Di Demokrat, PDIP, Nasdem, dan Hanura.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved