Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2024

Sudah Telat Tinggalkan Koper Jemaah Lagi, Kemenag Catat 5 Masalah Besar Garuda Musim Haji 2024 ini

sampai hari ini (Rabu,22/5) sudah ada empat penerbangan yang pecah kloter. Maksudnya, satu kloter jemaah tak bisa diterbangkan secara bersama-sama

|
Editor: AS Kambie
zoom-inlihat foto Sudah Telat Tinggalkan Koper Jemaah Lagi, Kemenag Catat 5 Masalah Besar Garuda Musim Haji 2024 ini
MCH 2024/as kambie
Anna Hasbie, Juru Bicara Kemenag RI


TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - M Taufik Samawa terkekeh menceritakan pengalamannya dengan Garuda.

Baginya, apa yang telah dialaminya bersama Garuda Indonesia dari Tanah Air ke Tanah Suci sudah sangat lucu saking mirisnya. 

“Bukan lagi delay hingga 4 jam, Pak. Tapi sudah telah semalaman dan kami harus bermalam lagi di Asrama Haji, “ Kata Taufik Samawa di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Rabu (22/5/2024). 

Retina mata Taufik Samawa sampai berair karena terus terkikik menceritakan pengalaman terbang dari Makassar ke Arab Saudi, pekan lalu. 

“Yang lebih lucu lagi, itu jemaah dari Pinrang kasihan. Banyak pengantarnya dan pengantarnya tidak pulang kalau belum terbang, jadi mereka juga bermalam di sekitar asrama haji,” jelas Taufik Samawa. 

Penerbangan Garuda memang menjadi buah bibir jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Apalagi setelah insiden kesusahan mesin saat mengantar jamaah haji Indonesia Kloter 5 UPG

“Pokoknya setelah Kloter 5 UPG bermasalah, semua penerbangan Garuda setelahnya jadi molor, “ kata Muhammad Husni, jemaah Kloter 8 UPG. 

Delay Garuda di Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah menjadi konsumsi setiap saat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia di Daerah Kerja Bandara. 

“Kalau Garuda pasti telat,” ujar Sulkianto, penyelenggara Daker Bandara di Bandara AMAA

Ternyata bukan hanya kerusakan mesin dan delay. 

Kementerian Agama mencatat masih terjadi sejumlah persoalan penerbangan Garuda Indonesia pada fase pemberangkatan jemaah haji ke Madinah. 

Meski teguran tertulis sudah dilayangkan pada 16 Mei lalu, Kemenag merasa belum ada perbaikan layanan secara signifikan. Kemenag menilai manajemen Garuda Indonesia gagal dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah fase pemberangkatan yang sudah berlangsung sejak 12 Mei 2024.

“Kami mencatat banyak persoalan yang terjadi dalam sepekan terakhir penerbangan jemaah haji Indonesia. Kami melihat performa Garuda Indonesia tahun ini sangat buruk. Kami sudah sampaikan teguran tertulis, tapi belum ada perbaikan signifikan,” tegas Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Rabu (24/5/2024).

“Kami melihat manajemen garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jamaah haji,” lanjutnya.

Dijelaskan Anna Hasbie Kementerian Agama mencatat ada sejumlah persoalan pada penerbangan jemaah haji Indonesia yang sudah berlangsung sejak 12 Mei 2024. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved