Kebakaran di Ulusalu Luwu
Pilu Kakek Ganden Ulusalu Luwu Sulsel, Rumah Rata dengan Tanah Terpaksa Ngungsi di Rumah Ponakan
Belum habis trauma pasca tanah longsor menimpa kampungnya awal Mei lalu, Ganden (70) tertunduk lesu gegara rumahnya hangus dilalap api.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Belum habis trauma pasca tanah longsor menimpa kampungnya awal Mei lalu, Ganden (70) tertunduk lesu gegara rumahnya hangus dilalap api.
Seluruh isi rumah Ganden warga Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) rata dengan tanah.
Api cepat menyambar lantaran bangunan rumah sebagian besar terbuat dari material kayu.
Kepala Desa Ulusalu, Kadarusman Samad mengatakan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Ada warga jadi korban kebakaran. Atas nama Pak Ganden umur 70, tangannya melepuh tersambar api, beruntung sempat meloloskan diri," jelasnya, Rabu (22/5/2024).
Dirinya menambahkan, pasca kebakaran, Ganden mengungsi di rumah keponakannya di Dusun Batu Longke, Desa Ulusalu, Latimojong.
"Tidak dibawa ke rumah sakit. Hanya dirawat di rumah ponakannya. Karena kondisi tangannya yang melepuh masih bisa ditangani keluarganya," ujarnya.
Baca juga: Penyebab Api Bakar Rumah Kakek Ganden Warga Ulusalu Luwu Sulsel
Kata Kadarusman, api mulai membesar sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, Minggu (19/5/2024).
Saat insiden itu terjadi, Ganden sedang memasak air nira untuk dijadikan gula merah.
"Rumah kebun, tapi kan waktu longsor kemarin mengungsi ke situ. Di situ tempat beliau masak gula merah. Nah, apinya berasal dari situ," ucapnya.
Kadarusman curiga, sumber api berasal dari kayu bakar sisa yang dipakai Ganden memasak gula merah.
"Masak pakai kayu bakar. Mungkin ketiduran. Karena kejadiannya tengah malam," katanya.
Warga Desa Ulusalu yang simpatik pun tergerak menggalang donasi untuk keperluan Ganden selama mengungsi.
"Danramil sudah datang BNPB sudah bawa bantuan. Ada juga dari masyarakat. Karena ada warga yang buka donasi. Bantuan seperti bahan pokok, alat dapur, dan tenda," tutup Kadarusman. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.