Pilgub Sulsel 2024
Setelah Andi Sudirman - Fatmawati, Danny Pomanto-Indah Berpotensi Berpasangan di Pilgub Sulsel
Pasalnya, setelah pasangan Andi Sudirman - Fatmawati, kini Danny Pomanto-Indah Putri Indriani disebut berpotensi.
Menurut Amsal, penyatuan dua tokoh berlatar kepala daerah itu akan memudahkan kemenangan dalam perebutan kursi 01 Sulsel.
"Jika itu terbentuk, kita tidak perlu bekerja keras dan bisa duduk manis memenangkan Pilgub Sulsel," kata Amsal usai Danny Pomanto kembalikan formulir pendaftaran bacagub ke Kantor Partai Hanura Sulsel, Sabtu (18/5/2024) lalu.
Amsal juga menambahkan bahwa wacana tersebut akan diajukan ke DPP Partai Hanura
Hal itu supaya sebelum menentukan paslon Cagub-Cawagub Sulsel, dua nama ini lebih cepat untuk dipaketkan.
Danny Pomanto Pede
Wali Kota Makassar Danny Pomanto makin percaya diri maju di Pemilihan Gubernur Sulsel.
Danny Pomanto siap head to head atau hadapi sejumlah calon di pertarungan perebutan kursi 01 Susel.
Sejumlah nama mulai menguat akan mengisi bursa calon gubernur Sulsel.
Selain Danny Pomanto dan petahama Andi Sudirman Sulaiman, Fatmawati Rusdi, Indah Putri Indriani, Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan hingga Mayjen TNI A M Bau Sawa Mappanyukki disebut sebagai bakal calon.
Beberapa nama bahkan telah disimulasikan, seperti Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dan Danny Pomanto-Indah Putri Indriani.
Kedua simulasi tersebut diwacanakan hampir pasti mengisi kontestasi Pilgub Sulsel.
Andi Sudirman dan Danny Pomanto dikabarkan akan head to head berebut kursi 01 Sulsel.
Menanggapi hal tersebut, Danny Pomanto mengatakan berapa pun paslon yang maju, ia tetap siap bertarung.
Bahkan kata Danny, pengalaman mengikuti pilkada Makassar dengan banyak paslon sudah membuatnya semakin terbentuk.
"Pokoknya mau head to head, mau 10 calon sudah pernah alami (di Pilwali Makassar)," ucap Danny Pomanto, Rabu (15/4/2024).
Bahkan ia bersyukur bisa masuk radar bakal calon gubernur.
Artinya, kata wali Kota Makassar dua periode ini, ia masih 'direkeng' sebagai salah satu figur potensial.
"Yang saya syukuri dan terima kasih masih ada namaku masuk di situ. Apapun kondisinya dalam pertarungan politik itu biasa head to head," ujarnya.
Kendati demikian, Danny paham betul terkait dinamika demokrasi pada masa pilkada.
Siapapun yang memenangkan Pilgub, sejatinya semua calon menginginkan kemajuan dan kebaikan Sulsel.
"Tapi kita tetap teman demokrasi, teman membangun Sulsel, mau menang mau kalau bukan soal, tetapi pertarungan dan pengujian konsep itu perlu sekali," katanya.
Untuk persiapan Pilgub Sulsel, Danny telah mendatangi beberapa partai politik untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur.
Ia berharap parpol di Sulsel bisa menjadi kendaraannya untuk maju di Pilgub Sulsel 2024.
Pilgub Sulsel diisi 3 paslon
Bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) berpotensi diisi tiga pasangan calon.
Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik Univeristas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Sukri Tamma.
Prof Sukri Tamma menyampaikan, sekarang ini sudah banyak figur yang diwacanakan akan maju dalam kontestasi Pilgub Sulsel.
Beberapa diantaranya Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, Fatmawati Rusdi, Indah Putri Indriani, Mayjen TNI AM Bau Sawa Mappanyukki, Ilham Arief Sirajuddin, Taufan Pawe, Adnan Purichta Ichsan.
"Kalau kita lihat kecenderungan yang ada sudah ada beberapa nama-nama, ada empat atau 5 bacalon gubernur dan ada beberapa untuk calon wakil," ucap Prof Sukri Tamma, Rabu (15/5/2024).
Hanya saja, semua figur di atas tidak semua bisa maju dalam Pilgub Sulsel.
Tergantung kendaraaan politik mereka.
Kecuali jika ada figur ingin maju lewat jalur independen.
Hanya saja menurut Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik ini belum ada memenuhi syarat untuk maju independen.
"Sekarang sedang mengejar tiket partai dan tiket partai ini tentu akan ada lagi permasalahannya. Karena ada Nasdem yang bisa usung sendiri tanpa koalisi," jelasnya.
Sementara jika melihat kecenderungan di Sulsel, potensi balon yang akan maju hanya maksimal 3 pasang.
Bahkan kata Prof Sukri tidak menutup kemungkinan hanya bisa satu atau dua paslon maju dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi itu yang akan kita lihat nanti bagaimana dinamika politik yang ada ke depan," ujarnya.
Ada dua paslon kata Sukri sudah diwacanakan.
Misalnya Andi Sudirman Sulaiman paket Fatmawati Rusdi, dan Danny Pomanto paket Indah Putri Indriani.
Andi Sudirman punya kans besar di Kabupaten Bone, dan Fatmawati Rusdi punya kans besar di Sidenreng, Suppa, Rappang, Sawitto, dan Alitta alias Ajatapareng.
"Secara konstelasi kalau Bu Fatma maju bersama ASS hampir pasti Nasdem Gerindra paket, ini kan dia kekuatan besar apalagi kalau orang bicara infrastruktur politik saat ini yag melekat ke pak Amran Sulaiman (kakas ASS)," ulas Prof Sukri Tamma.
Sementara untuk Danny Pomanto punya modal basis di Makassar yang cukup besar.
Pada kontestasi pilwali Makassar lalu Danny Fatma berhasil meraih 43 persen atau 500 ribu suara.
Jika dikonversi ke daerah lain, jumlah suara tersebut bisa mengcover dua kabupaten.
Jika mantap berpasangan dengan Indah, maka potensi basis Luwu Raya akan dikuasai.
"Danny kita harus akui beliau bukan orang Bugis atau Makassar, dia Gorontalo tapi dianggap punya basis di Makassar dan sekitarnya. Indah di utara, Luwu Raya ada empat kabupaten kota, kalau misal ibu Indah mampu mengkapitalisasi dirinya sebagai representasi Luwu Raya itu cukup besar," jelasnya.
"Jadi beliau harus kerja untuk merepresentasikan Luwu Raya kalau tidak, Inu Indah akan repot juga, kalau hanya Lutra saja tidak terlalu besar," sambungnya.
Foto duet
Foto duet calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perbincangan hangat di media sosial, Rabu (24/4/2024).
Dalam foto yang viral tersebut, terlihat Wali Kota Makassar Danny Pomanto berpasangan dengan Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani.
Nampak foto Danny Pomanto dan Indah Putri Indriani sama-sama mengenakan pakaian dinas pemerintah daerah (pemda).
Danny Pomanto mengulurkan tangan kanannya dengan ramah.
Sementara di belakangnya, Indah Putri Indriani terlihat dengan sikap tangan yang menunjukkan kebersamaan, satu tangan berada di dada.
Dalam foto ini, tagline yang mencolok 'Baik untuk Semua' dan 'Sulsel 2024'.
Sedangkan pasangan lainnya adalah mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan eks Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
Dalam sebuah foto itu, terlihat Andi Sudirman dan Fatmawati Rusdi kompak mengenakan pakaian serba putih.
Di bagian atas foto, tertera tagline 'Sulsel Andalan'.
Di bawah nama mereka, terdapat tagline yang lebih personal, 'Andalan-Hati'.
Danny Pomanto Ungkap Potensi Calon Wakil Gubernur Perempuan dalam Survei InternalDanny Pomanto tengah mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilgub Sulsel.
Wali Kota Makassar dua periode itu mengungkapkan potensi calon wakil gubernur perempuan dalam survei internalnya.
Dalam survei internalnya, kandidat wakil gubernur perempuan mendominasi.
"Dan memang dalam survei saya, itu menempatkan kandidat wakil gubernur perempuan itu cukup dominan," kata Danny Pomanto saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah Makassar, belum lama ini.
Dua nama yang berpotensi menurut Danny Pomanto, Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani dan Mantan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi.
"Ya berarti yang punya peluang dan potensi kan, dua nama ini," tambahnya.
Sejauh ini, Danny Pomanto aktif berkomunikasi dengan Indah Putri Indriani dan Fatmawati Rusdi.
"Ibu Fatmawati pernah datang dan kami berdiskusi. Sementara itu, saya juga berbicara dengan Indah Putri Indriani melalui video call," katanya.
Meskipun belum ada keputusan final, Fatmawati Rusdi dan Indah Putri Indriani, memiliki potensi dan peluang untuk menjadi Cawagub Sulsel mendampingi Danny Pomanto.
Namun, Danny Pomanto juga menyadari bahwa dinamika politik dapat berubah seiring waktu.
Di samping itu, dia akan terus membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru yang muncul.
"Tetapi kalau saya sih dalam posisi terbuka. Buka mata buka pikiran, segala kemungkinan politik itu bisa terjadi, selama itu baik untuk semua," tandasnya.
Andi Iwan dan Rusdi Masse Bahas Koalisi Nasdem Gerindra di Pilgub Sulsel 2024
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu bertemu belum lama ini.
Bakal calon Wali Kota Makassar Rusdin Abdullah turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Partai Nasdem berstatus pemenang Pemilu 2024 kemarin dengan perolehan 17 kursi DPRD Sulsel.
Sementara Gerindra pemenang ketiga dengan perolehan 13 kursi DPRD Sulsel atau di bawah partai Golkar.
Pertemuan Andi Iwan dan Rusdi Masse memunculkan spekulasi dan isu Pilgub Sulsel 2024.
Tidak sedikit publik mengait-kaitkan pertemuan itu dengan isu Pilkada Sulsel mendatang.
Belum ada komentar dari Andi Iwan, Rusdi Masse, ataupun Rusdin Abdullah soal pertemuan itu.
Namun, Sekretaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif membocorkan isi pertemuan Andi Iwan dan Rusdi Masse.
Dua ketua partai tersebut bertemu di kediaman pribadi pengusaha sekaligus politisi Golkar Rusdin Abullah, Jl Hertasning, Makassar Selasa (16/4/2024).
"Ketiganya adalah sahabat lama sejak jadi pengusaha muda di HIPMI. Itu reuni sahabat lama," kata Syaharuddin Alrif saat dihubungi.
Syaharuddin menyatakan Pilgub Sulsel 2024 ikut dibahas dalam pertemuan tersebut. Sebagai sahabat lama, kata Syahar, peluang bekerja sama terbuka.
Apalagi Nasdem-Gerindra punya pengalaman indah saat berkoalisi memenangkan Pilkada Makassar 2020 lalu.
Nasdem membuka peluang mengulang paket bersama Gerindra saat memenangkan Pilkada Makassar 2020 lalu.
Saat itu paket Nasdem-Gerindra memenangkan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
"Intinya membahas koalisi Nasdem-Gerindra untuk Pilgub dan Pilkada 24 kabupaten kota se-Sulsel," kata Syahar.
Sebelumnya diberitakan dua ketua partai politik level provinsi bertemu malam-malam Selasa (16/4/2024).
Mereka yakni Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse. Turut hadir politisi Golkar Rusdin Abdullah.
Andi Iwan, Rusdi Masse, dan Rusdin Abdullah tiga sahabat lama sejak di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Ketiganya sama-sama berlatar pengusaha dan senior HIPMI. Pertemuan berlangsung santai dan cair.
Andi Iwan memakai kemeja biru muda dipadu celana jeans biru.
Adapun RMS memakai baju baos abu-abu dipadu celana jenas biru.
Rusdin Abdullah memakai baju kaos hitam dipadu celana jeans hitam.
Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:
27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.