Haji Dede Vs Syamsari Kitta Berebut Tiket Nasdem Bertarung di Pilkada Takalar Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Haji Achmad Daeng Sere (Ajji De'de) tidak mendaftarkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati di beberapa partai yang telah membuka pendaftaran.

Padahal, posisi Ajji De'de adalah petahana (Wakil Bupati Takalar 2017-2022). Dan memiliki pengalaman mengikuti konstetasi di dua pilkada sebelumnya (2012 dan 2017).

Bahkan di partainya sendiri, Partai Nasdem, malah membuka pendaftaran seluas-luasnya.

Sangat berbeda dengan di Pinrang, Sidrap, dan Bulukumba, di mana kader potensial langsung diusung dan tanpa membuka pendaftaran.

Sementara Syamsari Kitta, tandemnya satu periode, telah mendaftar di Partai Nasdem.

Baliho dan spanduk Ajji De'de pun tidak nampak. 

Hal ini menciptakan asumsi di publik bahwa Ajji De'de akan absen di pilkada Takalar kali ini.

Hilangnya Ajji De'de dalam pusaran kandidasi dihubung-hubungkan dengan hasil Pileg (Pemilu Legislatif) lalu.

Pada Pileg lalu, partai Nasdem mendapat jatah dua kursi dan Ajji De'de finish di urutan ketiga.

Meski urutan ketiga, peluang Ajji De'de duduk di Senayan terbuka lebar.

Pasalnya, dua orang peraih kursi di Partai Nasdem, Fatmawati Rusdi dan Rudianto Lallo, dikabarkan akan maju di Pilwalkot Makassar dan atau Pilgub Sulsel.

Jika salah satunya saja maju, Ajji De'de akan dilantik menjadi Anggota DPR RI dapil Sulsel 1.

Saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Ajji De'de enggan berkomentar terkait hal ini.

Terpisah, Sekretaris Nasdem Takalar, Abdul Hakim Tompo mengatakan, di internal Nasdem, kader-kader mengusulkan Ajji De'de sebagai calon bupati.

"Di rapat pleno penetapan berkas calon bupati dan wakil bupati, sebetulnya kader-kader Nasdem mendorong Ajji De'de untuk maju sebagai calon Bupati," katanya saat di temui di Alun-alun Lapangan Makkatang Dg Sibali, Selasa (21/5/2024) sore.