Pilgub Sulsel 2024
Dulu Dukung Andi Sudirman, Kini PDIP Buka Peluang Usung Danny-Indah di Pilgub Sulsel 2024
PDI Perjuangan membuka peluang mengusung paket Danny Pomanto-Indah Putri Indriani maju Pilgub Sulsel 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 berpotensi memunculkan konstelasi baru.
PDI Perjuangan membuka peluang mengusung paket Danny Pomanto-Indah Putri Indriani maju Pilgub Sulsel 2024.
Partai bentukan Megawati Soekarnoputri itu adalah pemenang Pilgub Sulsel 2018.
Saat itu PDI Perjuangan berkoalisi PAN dan PKS mengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
Enam tahun berselang, PDI Perjuangan berpotensi bersebrangan Andi Sudirman Sulaiman.
PDI Perjuangan membuka peluang Indah Putri Indriani maju calon Wakil Gubernur Suslel mendampingi Danny Pomanto.
Wakil Ketua PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona, mengutarakan, partainya sangat terbuka untuk Indah Putri Indriani sebagai Cawagub Sulsel.
"Yang penting beliau (Indah Putri Indriani) mau berpasangan dengan Pak Danny Pomanto," kata Andi Ansyari Mangkona saat ditemui di Ruang Fraksi PDIP DPRD Sulsel, Selasa (21/5/2024) sore.
Apalagi soal calon wakil gubernur, Danny Pomanto dibebaskan cari sosok pendamping.
Kendati Danny Pomanto diberikan kebebasan untuk memilih sosok pendamping, keputusan final tetap berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Menurutnya, pihaknya juga hanya bertugas menerima pendaftaran bakal calon karena nantinya akan ada tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Saat ini, proses pendaftaran bakal calon gubernur masih berlangsung.
Terkait pelaksanaan tes UKK, Andi Ansyari belum bisa memastikan kapan tes tersebut akan dilangsungkan.
"Sejauh ini, baru Danny Pomanto yang mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran," tambahnya.
Mengintip Peluang Duet Danny Pomanto-Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel 2024
Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai paket Danny Pomanto-Indah Putri Indriani memiliki potensi besar terjadi di Pilgub Sulsel 2024.
Alasannya, Danny Pomanto memiliki popularitas kuat di Wilayah Selatan.
Apalagi, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Kota Makassar memiliki jumlah pemilih terbanyak, 1.045.584 jiwa.
Sementara Indah Putri Indriani tokoh terkemuka di Wilayah Utara.
Menurut Ali Armunanto, popularitas Danny Pomanto akan menjadi modal penting dalam pertarungan politik.
Utamanya jika dipasangkan dengan Bupati Luwu Utara (Lutra) itu, juga memiliki basis pemilih kuat.
Indah Putri Indriani dinilai akan sangat populer di kalangan pemilih perempuan jika maju sebagai Cawagub Sulsel.
Selain itu, Indah Putri Indriani juga memiliki basis pemilih loyal di Luwu Raya.
Wilayah Luwu Raya meliputi Kabupaten Lutra, Luwu Timur (Lutim), Luwu dan Kota Palopo.
Berdasarkan data KPU Sulsel, empat wilayah ini memiliki pemilih potensial 855.022 jiwa untuk Pilkada 2024.
Sehingga kombinasi dua tokoh ini sangat potensial dalam pertarungan Pilgub Sulsel.
"Indah Putri Indriani adalah tokoh yang tidak hanya populer di Luwu Utara, tetapi juga kalau di angkat ke level pilgub, dia akan sangat populer di kalangan pemilih perempuan," kata Ali Armunanto
"Di sisi lain, Indah juga punya pemilih-pemilih yang loyal di Luwu Raya," tambahnya.
Dukungan dari Golkar sebagai partai induk Indah Putri Indriani yang dinilai memiliki mesin politik yang kuat, dapat membuat pasangan ini
Jika itu terjadi, maka DP-Indah dianggap berbahaya bagi paslon lain.
Meskipun demikian, Armunanto juga mencatat bahwa Danny Pomanto memiliki kelemahan dalam hal jaringan politik.
Di mana Wali kota Makassar dua periode itu tidak begitu kuat di tingkat nasional.
Sehingga, Danny Pomanto disarankan perlu meningkatkan jaringan politiknya di tingkat nasional untuk mengatasi kelemahan ini
"Seperti yang terjadi dalam Pilkada 2018 di mana Danny Pomanto dipecundangi karena kurangnya jaringan politik ke atas," kata Ali Armunanto.
Namun, Armunanto menuturkan, jika Danny Pomanto mampu mengatasi kelemahan ini, maka potensi pasangan Danny-Indah untuk Pilgub Sulsel 2024 sangatlah besar.
"Kalau dia mereka bisa mengatasi kelemahan itu, maka paket Danny-Indah cukup potensial untuk Pilgub Sulsel," tandasnya.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.