Apa Itu Stevens Johnson Syndrome ? Penyakit yang Bikin Artis Kartika Putri Tak Pede Tampil di TV

TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Stevens Johnson Syndrome penyakit yang diderita artis Kartika Putri.

Publik figur Kartika Putri membuat pengakuan jika dirinya mengidap penyakit Stevens Johnson Syndrome.

Berdasarkan pengakuannya, Kartika Putri sempat merasa tak percaya diri bahkan malu untuk tampil di acara-acara televisi setelah mengetahui dirinya mengidap penyakit Stevens Johnson Syndrome.

Namun, Kartika Putri terus mencoba membangun kepercayaan dirinya kembali.

Kartika Putri sadar bahwa meski memiliki kekurangan, ia tak perlu merisaukan pendapat orang lain.

"Ya aku sadar aku manusia, banyak kurangnya, enggak sempurna, jadi ngapain membohongi diri sendiri atau berpura-pura sempurna demi orang lain kan capek juga," ucap Kartika Putri ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Apa Itu Kanker Sarkoma ? Diderita Artis Alice Norin dan Sebabkan Pendarahan Saat Haid Usai Operasi

Baca juga: Kartika Putri Diserang Relawan Usai Minta Capres Ngaji: Suaranya Merdu Itu Kita Pilih

Belakangan Kartika Putri menegaskan dirinya justru semakin percaya diri untuk menampilkan kondisi apa adanya daripada harus terus ditutup-tutupi.

"Justru kalau aku tuh lebih ketemu aslinya orang ‘ih lebih mendingan aslinya ya’ daripada orang pas ketemu aku kaget ‘lah begini bentukannya?, ujar Kartika.

"Jadi aku mikir apa adanya aja ini realnya aku. Jadi aku tuh kalau jalan-jalan gak pernah make up. Emang kayak gitu bentukan mukanya," lanjutnya.

Kemudian Kartika mendapat dukungan dari sang suami, Habib Usman bin Yahya, yang menilai penampilannya lebih cantik tanpa make up.

Kepercayaan diri Kartika kemudian bertambah ketika sang suami ikut memberikan dukungan kepada dirinya untuk tampil apa adanya.

"Alhamdulillah habib tuh malah senang aku gak make up. Sejatinya make up itu kan tabaruj dan dalam islam memang perempuan disarankan dan diperintahkan untuk tidak tabaruj," ucap Kartika.

Kartika sejauh ini masih dalam masa perawatan kulit pasca terkena Stevens Johnson Syndrome.

“Kalau aku lebih ya, pasti ada usaha lah ya. Pastinya juga. Perempuan siapa sih yang mau, tapi aku juga enggak mau terlalu ngoyo malah takutnya ketrigger juga. Takutnya malah jadi makin parah. Jadi ya udah usaha pelan-pelan,” ucap Kartika.

Istri dari Usman bin Yahya ini kemudian ingin membagikan kepercayaan dirinya tampil di depan kamera tanpa make up kepada banyak orang.

“Nikmatin aja setiap prosesnya karena aku manusia gitu, enggak yang sempurna. Jadi aku pengin menginspire orang-orang di luar sana yang mungkin ada masalah dengan jerawat, flek, atau lainnya enggak usah berkecil hati gitu,” tutur Kartika. 

“Enggak down. Tetap percaya diri, harus ya normal aja. Aku aja manusia bermasalah kulitnya,” tandasnya.

Apa itu Stevens Johnson Syndrome ?

Dilansir dari mayoclinic.org, Stevens Johnson Syndrome (SJS) adalah kelainan serius pada kulit dan selaput lendir yang jarang terjadi.

Biasanya ini merupakan reaksi terhadap pengobatan yang dimulai dengan gejala mirip flu, diikuti dengan ruam nyeri yang menyebar dan melepuh.

Kemudian lapisan atas kulit yang terkena akan mati, terkelupas dan mulai sembuh setelah beberapa hari.

Stevens Johnson Syndrome adalah keadaan darurat medis yang biasanya memerlukan rawat inap.

Perawatan berfokus pada menghilangkan penyebabnya, merawat luka, mengendalikan rasa sakit, dan meminimalkan komplikasi seiring pertumbuhan kembali kulit.

Diperlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk pulih.

Bentuk yang lebih parah dari kondisi ini disebut nekrolisis epidermal toksik (TEN). Ini melibatkan lebih dari 30 persen permukaan kulit dan kerusakan luas pada selaput lendir.

Jika kondisi Anda disebabkan oleh suatu obat, Anda harus menghindari obat tersebut secara permanen dan obat lain yang sejenis.

Gejala Stevens Johnson Syndrome

Satu hingga tiga hari sebelum ruam timbul, Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda awal sindrom Stevens-Johnson, termasuk:

• Demam
• Sakit mulut dan tenggorokan
• Kelelahan
• Mata terbakar

Ketika kondisi ini berkembang, tanda dan gejala lainnya meliputi:

• Nyeri kulit meluas yang tidak diketahui penyebabnya
• Ruam merah atau ungu yang menyebar
• Lepuh pada kulit dan selaput lendir mulut, hidung, mata dan alat kelamin
• Pengelupasan kulit dalam beberapa hari setelah lepuh terbentuk

Kapan harus ke dokter 

Stevens Johnson Syndrome memerlukan perhatian medis segera.

Cari perawatan medis darurat jika Anda mengalami tanda dan gejala kondisi ini.

Reaksi yang disebabkan oleh obat dapat terjadi selama penggunaan obat atau hingga dua minggu setelah penghentian obat.(*)