Alasan Nasdem Makassar Tak Buka Penjaringan Calon Wali Kota

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Partai Nasdem Kota Makassar tak membuka penjaringan calon Wali Kota Makassar.

Mereka hanya akan langsung memilih figur untuk diusung dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

Saat ini Nasdem menjadi partai pemenang di Kota Makassar pada pemilu 2024 kemarin.

Nasdem berhasil mendapatkan delapan kursi dan mengunci posisi pimpinan DPRD Makassar.

Namun, tentu kursi tersebut belum cukup untuk dapat mengusung figur sendiri.

Karena setiap partai diwajibkan memiliki minimal 10 kursi di parlemen Makassar untuk dapat mengusung figur sendiri.

Ketua Bappilu Nasdem Makassar Mario David mengatakan, Nasdem Makassar tak membuka penjaringan Pilwali Makassar.

"Kami Nasdem Kota Makassar tidak membuka (penjaringan)," katanya saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Nasdem, kata Mario, akan langsung memilih figur yang akan diusung khsususnya dari internal Nasdem itu sendiri.

"Kami akan langsung dan memilih rekomendasi figur khususnya dari kader Nasdem atau figur yang menjadi keluarga besar Nasdem," ungkapnya.

Adapun kata Mario David, figur yang dipilih akan dilihat dari survei internal Nasdem dan nilai ketokohannya.

"Berdasarkan survei dan nilai ketokohan serta kualitas ketokohan dan logistik," ujarnya.

Meski begitu, lanjut Mario, Nasdem tetap membuka peluang untuk figur eksternal.

"Semua pihak internal maupun external yang mau berkomunikasi dengan partai Nasdem," jelasnya.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Debat akan ada di tahapan 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye.(*)