Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jabar

4 Partai Susun Rencana Keroyok Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Raffi Ahmad Dampingi Kang Emil?

PKB secara terang-terangan menyebut sudah menyiapkan rencana 'mengeroyok' Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.

Editor: Alfian
ist
Ridwan Kamil diisukan bakal gandeng Raffi Ahmad di Pilgub Jabar 2024. PKB siapkan perlawanan. 

Terkait Raffi Ahmad maju di Jakarta diduetkan dengan Ridwan Kamil, Airlangga kembali menekankan harus melihat survei terlebih dulu.

Sebab, kata dia, semua keputusan Golkar pasti berbasis survei.

"Itu kita harus lihat dulu," ucapnya. "Ya semua kalau Golkar berbasis survei, kita akan survei bulan Mei, Juni, dan Juli. Baru kita tetapkan," imbuh Airlangga.

Sekedar diketahui, Jawa Barat merupakan basis Partai Gerindra.

Terbukti Gerindra menang di Jawa Barat dengan perolehan empat juta suara.

Kemudian disusul PKS dan Golkar masing-masing mengumpulkan 3 juta lebih suara.

Survei Terbaru Pilgub Jabar 2024

Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi menjadi kandidat calon gubernur Jawa Barat pilihan masyarakat Kota Depok menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 24 November 2024 mendatang.

Hal itu terungkap dalam rilis hasil survei Pilkada Jawa Barat 2024 yang digelar oleh Lembaga Survei (LS) Visi Nusantara (Vinus) pada Rabu (15/5/2024).

Survei ini digelar pada 2-10 Mei 2024 dengan melibatkan 800 responden di 11 kecamatan yang ada di Kota Depok.

"Untuk calon Gubernur Jawa Barat, hanya dua nama yang disebut warga Depok yaitu Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi," kata Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, dalam konferensi pers di Sapulidi Coffee, Jalan Pramuka Raya No.3-4, Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu (15/5/2024).

Gubernur Jawa Barat petahana, Ridwan Kamil, menempati urutan pertama dengan elektabilitas 26,0 persen.

Elektabilitas Ridwan Kamil jauh meninggalkan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan elektabilitas 8,25 persen.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

"Sebanyak 52,75 persen warga belum menentukan pilihan dan 13 persen mengaku tidak tahu," ujar Yusfitriadi.

Sementara untuk posisi calon wakil gubernur, 87,25 persen warga Depok belum menentukan pilihan dan 12,75 persen tidak tahu.

Yusfitriadi menjelaskan survei ini menggunakan metode cluster random sampling dan memakai teori Slovin dalam penarikan sample.

"Kami melakukan survei wawancara tatap muka dengan instrumen terbuka dan semi terbuka," tandasnya.

(Tribun-Timur.com/Tribun Jabar/Wartakota)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved