Sosok Pendamping Danny Pomanto di Pilgub Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengembalikan formulir penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) di dua partai politik (parpol) sekaligus.

Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). 

Danny memilih Partai besutan Megawati Soekarnoputri sebagai tempat mendaftar pertama.

Sebab, kepala daerah dua periode itu merupakan kader PDIP.

Danny datang ke Kantor DPD PDIP Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo pada Sabtu (18/5/2024) lalu.

Ia didampingi oleh menantunya, dr Udin Saputra Malik dan sejumlah tim pemenangannya.

Dalam kesempatan itu, Danny Pomanto diterima langsung oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ansyari Mangkona.

Tak hanya itu, tampak hadir Wakil Ketua Pemenangan Pemilu PDIP Sulsel, Risfayanti Muin.

Selain di PDIP, Danny juga mengembalikan formulir pendaftarannya di Partai Hanura. 

Di Hanura, Danny disambut oleh Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok, dan beberapa pengurus Hanura Sulsel.

Baca juga: Zudan dan Bahtiar Tukar Posisi, Danny Pomanto Harap Koordinasi Pj Gubernur Sulsel Baru Tetap Baik

Danny Pomanto menyatakan bahwa pengembalian formulir ini merupakan langkah awal dalam proses pencalonannya. 

Sosok Pendamping

Ia juga mengungkapkan kriteria calon pendampingnya dalam Pilgub Sulsel mendatang. 

Setidaknya ada dua nama yang menurut Danny Pomanto, berpotensi jadi cawagub pendampingnya.

Yakni eks Wakil Wali Kota Makassar sekaligus Wabendum DPP Nasdem.

Selanjutnya, Bupati Luwu Utara (Lutra) sekaligus Ketua Golkar Lutra, Indah Putri Indriani.

Terbaru, Danny Pomanto mengungkap sosok kader Golkar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Bahkan Danny Pomanto mengakui bahwa dalam berbagai kesempatan, ia kerap bertemu dengan mantan Wali Kota Makassar itu.

Pertemuan tersebut membahas berbagai dinamika politik menjelang pemilihan Gubernur Sulsel 2024.

"Kami berdiskusi panjang lebar mengenai visi dan misi masing-masing, serta tantangan yang dihadapi Sulsel. Sebab, tidak bisa dipungkiri, Pilgub Sulsel menjadi salah satu topik yang kami diskusikan," ungkap Danny.

Terkait kemungkinan berpasangan dengan IAS dalam Pilgub Sulsel, Danny menyatakan bahwa semua kemungkinan masih dijajaki. 

"Politik kita jajaki semua kemungkinan yang akan terjadi, termasuk merangkul sejumlah partai politik,” katanya.

Baca juga: KPU: Pemilih Potensial Pilkada Sulsel Capai 6,6 Juta Jiwa

Danny Pomanto menegaskan bahwa dirinya dan IAS memiliki banyak kesamaan pandangan mengenai bagaimana memajukan Sulsel. 

Bahkan, pertemuan mereka bukan hanya sekadar silaturahmi.

Namun juga sebagai langkah awal untuk menjajaki peluang kolaborasi yang lebih erat demi menatap Pilgub Sulsel.

Ketua DPD Partai Hanura Sulsel Dukung Wacana Paket Danny-IAS

Terpisah, Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, Amsal Sampetoding, secara blak-blakan mendukung duet Danny-IAS di Pilkada Sulsel.

Menurut Amsal, penyatuan dua tokoh berlatar kepala daerah itu akan memudahkan kemenangan dalam perebutan kursi 01 Sulsel.

"Jika itu terbentuk, kita tidak perlu bekerja keras dan bisa duduk manis memenangkan Pilgub Sulsel," kata Amsal.

Amsal juga menambahkan bahwa wacana tersebut akan diajukan ke DPP Partai Hanura 

Hal itu supaya sebelum menentukan paslon Cagub-Cawagub Sulsel, dua nama ini lebih cepat untuk dipaketkan.

Berikut Jadwal Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.(*)