Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Irup Hari Kebangkitan Nasional

Prof Zudan Arif Fakrulloh mengawali aktivitas dengan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kantor Gubernur Sulsel.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (20/5/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh mulai berkantor di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (20/5/2024).

Prof Zudan mengawali aktivitas dengan upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Ia bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulsel.

Penuh semangat, Prof Zudan membacakan sambutan menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).

Di Harkitnas tahun ini, Indonesia disebutnya berada pada fase kebangkitan kedua.

Baca juga: Besok Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Mulai Berkantor: Semoga Amanah Tugas Pilkada

Sebab berada di masa melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang digagas pendiri bangsa.

Tantangan besar pun dihadapi utamanya dalam kemajuan teknologi.

"Kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru," ujar Prof Zudan dalam sambutannya.

"Kemajuan teknologi telah menghampiri kehidupan kita sehari-hari dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner," lanjutnya.

Di masa kini, istilah menguasai teknologi maka menguasai peradaban.

Apalagi,  kini menjemput 'Indonesia Emas'.

"Dalam dua dekade terakhir, perubahannya demikian pesat. Teknologi digital, misalnya, telah melesat jauh melampaui bayangan banyak orang," tuturnya.

"Teknologi digital telah menebas banyak keterbatasan manusia. Dunia seakan mengerdil. Semua seperti mendekat, terpampang di depan mata. Jarak bagai tak lagi relevan. Kehadiran visual menyempurnakan kehadiran suara," kata Prof Zudan.

Baca juga: Bagaimana Nasib Program Bahtiar Baharuddin di Tangan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh?

Menurutnya, hal ini menjadi peluang nyata bagi Indonesia.

Terlebih bonus demografi juga berada didepan mata.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved