Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

8 Balon Wali Kota Makassar Berebut Rekomendasi Agus Harimurti Yudoyono di Pilkada 2024

Ketua Desk Pilkada Demokrat Makassar, Fatma Wahyuddin, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima total 8 pendaftar balon Wali Kota Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur
Ketua Desk Pilkada Demokrat Makassar, Fatma Wahyuddin (tengah) saat menerima berkas pendaftaran dari sejumlah kandidat bacalon Pilwalkot Makassar  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPC Partai Demokrat Makassar resmi menutup pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota Makassar

Proses pembukaan dan penutupan pendaftaran berlangsung sejak 3-18 Mei 2024.

Ketua Desk Pilkada Demokrat Makassar, Fatma Wahyuddin, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima total 8 pendaftar. 

Para pendaftar masing-masing mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat Demokrat Makassar, Kompleks Ruko New Zamrud, Jl AP Pettarani, Makassar.

Mereka adalah Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali, eks Kadis Pendidikan Makassar Rahman Bando.

Lalu Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi.

Istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto Indira Yusuf Ismail, Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar Ahmad Susanto, dan eks Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.

Fatma Wahyuddin, menyatakan bahwa meski Partai Demokrat hanya meraih 3 kursi dewan hasil Pemilu 2024, hal itu tidak menurunkan semangat untuk tetap membuka pendaftaran bakal calon. 

Baca juga: Najmuddin Siap Lawan Andi Seto Rebut Tiket Gerindra di Pilwali Makassar

Hal itu terbukti dengan kehadiran 8 kandidat telah mendaftarkan diri.

Dia menegaskan, baik kader maupun figur eksternal, memiliki peluang sama untuk diusung di Pilkada Makassar.

"Dengan kekuatan kami di Kota Makassar, siapapun yang diusung oleh Ketua Umum Demokrat (Agus Harimurti Yudhoyono) akan kami terima," ujar Fatma Wahyuddin.

Setelah pendaftaran ditutup, setiap kandidat akan menjalani fit and proper test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

"Setelah itu, nama-nama ini kami akan tembuskan ke DPD Demokrat Sulsel. Lalu DPD Demokrat Sulsel akan sampaikan ke DPP," tandasnya.

Fatma Wahyuddin juga menekankan bahwa salah satu penilaian terhadap balon ada hasil survei.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved