150 Polisi Lalu Lintas dari Sulsel Ikut Perlancar Arus Kendaraan Selama KTT World Water Forum Bali

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba dari Bali

KUTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel turut mengatur lancarnya arus lalu lintas dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Bali 2024.

Seperti terpantau persimpangan PDAM Sawangan, Jl Siligita, kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).

Enam personel Ditlantas Polda Sulsel yang dipimpin Perwira Pengendali (Padal) AKP Sudirman, tampak sibuk mengurangi kepadatan arus kendaraan.

Bahkan, sesekali personel yang bertugas menghentikan laju kendaraan saat rombongan tamu negara atau delegasi KTT WWF melintas.

"Maaf ya pak, arus kendaraannya terpaksa kami hentikan sementara," ucap AKP Sudirman dengan santun.

Penghentian sementara arus kendaraan warga kata AKP Sudirman, bertujuan melancarkan laju kendaraan peserta KTT WWF.

"Jadi kami saat tugas, kami tidak lupa menghimbau ke pengguna jalan di wilayah Denpasar pada saat tamu negara melintas di Simpang 4 PDAM kita hentikan sementara," ucap AKP Sudirman.

"Tujuannya agar tamu negara dan delegasi peserta KTT WWF bisa tiba dengan tepat waktu," sambungnya.

Arus lalu lintas, yang sempat mengalami kepadatan kendaraan pun seketika terurai setelah rombongan delegasi melintas.

Baca juga: Polantas Polda Sulsel Bikin Adem di World Water Forum WWF Bali 2024, Bagikan Air ke Pengendara

Selain mengurangi kepadatan arus kendaraan, personel Ditlantas Polda Sulsel yang diperintahkan bertugas dengan humanis, juga membantu pejalan kaki menyebrang jalan.

Pemandangan yang sama dilakukan personel Ditlantas Polda Sulsel yang ditugaskan di pertigaan Jl Nusa Dua.

Sebanyak tujuh personel Ditlantas disiagakan di pertigaan jalan dekat Hotel Hilton tersebut.

Keberadaan personel Lantas di pertigaan jalan itu, melancarkan kendaraan iring-iringan tamu negara yang keluar masuk di Hotel Hilton.

Seperti saat rombongan delegasi Negara Palestina melintas, nyaris tanpa hambatan saat memasuki hotel.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasetya, mengatakan, total personel yang diperbantukan ke Polda Bali, sebanyak 150 personel.

Ke-150 personel yang diperbantukan ini, disebar di 50 pos berbeda dan bergabung dengan personel Ditlantas Polda Bali.

Kombes Pol I Made Agus Prasetya menyebut, para personel yang dilibatkan telah di-breafing untuk memberikan layanan humanis ke masyarakat.

Hal itu, lanjut I Made Agus Prasetya, sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada 5.791 personel yang dikerahkan mengamankan jalannya KTT WWF.

"Jadi sesuai instruksi bapak Kapolri melalui bapak Kapolda Sulsel (Irjen Pol Andi Rian R Djajadi) para anggota yang terlibat dalam Operasi Puri Agung ini, untuk tetap memberikan pelayanan humanis," kata Kombes I Made Agus Prasetya.

Dengan mengedepankan sikap humanis saat bertugas lanjut I Made, para tamu delegasi akan merasa nyaman.

Begitu juga dengan masyarakat yang lalu lalang, dapat beraktivitas dengan lancar.

"Jadi pada prinsipnya, kita ingin penyelenggaraan KTT WWF ini, berjalan lancar dan masyarakat juga tetap nyaman beraktivitas," jelasnya.

KTT WWF ke-10 telah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

Pembukaan Forum Air Sedunia itu berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Senin (20/5/2024) pagi.

WWF ke-10 di Bali ini dihadiri oleh delapan kepada negara dan 105 menteri dari 132 negara.

Selain pemerintahan, forum ini juga dihadiri oleh sejumlah organisasi internasional.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, jumlah pendaftar yang ingin menghadiri WWF ke-10 tercatat mencapai 20.121 orang.

Sementara total partisipan termasuk mereka yang ikut dalam acara terkait World Water Forum ke-10 jumlahnya menjadi 46 ribu orang.(*)